halaman 1

15 1 0
                                    

"Beri jalan pasukan elit monkey d Luffy mau lewat"

Para warga semua langsung memberi jalan

Mereka berteriak "selamat datang pasukan bayangan"

Para wanita langsung bergosip "ahh walau masih usia 19 tahun bisalah sama aku yang 27 tahun tenang aja gw mah masih kenceng masih perawan paling 2 jari aja kok"

KUDA LEWAT DENGAN CEPAT

"Aku masih belum menemukan bukti, sudah 7 tahun aku masuk kedunia peperangan masih belum menemukan jejaknya" Luffy mengigit bibirnya ia merasa ini semua sia sia

Dari kejauhan terlihat 2 anak di tengah jalan, Luffy langsung berhenti dan turun dari kuda, dia terkejut melihat dua anak itu penuh dengan tusukan dan pukulan

"hei kalian berdua kenapa bisa terluka parah" Luffy seketika memeluk mereka berdua karna mengingat masa lalunya

"Sanji, bangunlah dia dari dekat ternyata lebih inda-" Zoro seketika pingsan

"Hei bertahan" Luffy langsung menggendong mereka berdua kerumah nya yang jauh dari perkotaan

"Mhmmmm...." Luffy tertidur disamping kasur dia kelelahan mengobati mereka berdua

Tangan kecil mengelus wajah Luffy

"Zoro, usaha kita tidak sia sia" sanji kecil menatap wajah indah Luffy

1 tahun yang lalu saat Luffy pulang dari peperangan

"Zoro Zoro Zoro liat disana banyak orang kesempatan kita buat mencuri dompet dompet mereka" sanji kecil menunjuk area ramai yang sedang menyambut Luffy

"Tunggu apa lagi ayo kesana" Zoro langsung membuang dompet yang sudah tidak ada uang nya, dia habis mencopet 1 dompet dari kakak²

Bukanya mencopet tapi mereka malah kepincut sama kecantikan wajah Luffy

(Sound efek "haruse bombe Iki, kalo Ra bombe Ra ISO, kasih minyak kelentik sama AE Ra iso")

Kembali ke waktu sekarang

"Tidak sia sia kita membunuh tua Bangka itu" Zoro kecil langsung ikutan mengelus kepala Luffy

Flesbek ke tadi pagi kalau sekarang malam

"Aku sudah muak dengan babi guling itu, tapi hari ini harus Heppy kiwoyo karna ayangg bebeb Luffy balik perang yeyy Heppy Heppy Heppy" sanji berjalan sambil berloncat

" hei sanji, apa kau mau bersama Luffy itu adalah milikku tapi ga apa apa deh treesome juga ga apa apa" Zoro sambil menghitung uang hasil copetan saat di pasar

"Aku sangat ingin bersamanya huaaaa kenapa kita ditakdirkan begini" sanji tiba tiba badmood dan langsung guling guling tidak karuan di pinggir jalan

"Ayok ikut aku membeli pisau, lalu kita bunuh paman tidak berguna itu, lagi pula dia semenjak ayah dan ibu meninggal hubungan saudara kita denganya sudah putus" Zoro menarik tangan sanji

Sampai dirumah

"Paman kami kembal-"

Tiba tiba pamanya melempar botol anggur yang dia minum

"Dasar anak sialan kenapa cepat sekali pulang membuatku tidak nafsu minum" pamanya langsung berjalan ke arah sanji dan menarik nya melemparkannya ke kasur

"Karna uang yang kalian hasilkan kemaren tidak cukup untuk menyewa pelacur kau akan sebagai pengganti nya lagi pula lubang mu panta* mu masih perawan" pamanya membuka resleting celananya

"Dasar tua Bangka, bau tanah" sanji langsung melempar kan kata kata mutiara nya

"APA KAU BILANG DASAR ANAK HARA-"

Dari belakang Zoro menyerang pamanya hingga kepalanya terpisah dari badanya

"hei Zoro aku kan belum kasih kode lihat aku terkena darah nya, lagi pula kenapa kau tadi mengajakku membeli pisau kalau ujung ujung nya membeli pedang" sanji kecil mengelap wajah nya yang kecipratan darah

"Diam berisik kau tidak liat apa sekali tebas langsung modar" Zoro memuji dirinya sendiri

"Sekarang apa yang harus kita lakukan" sanji kecil mengambil pisau lalu memotong Peni* pamanya lalu mencincang nya jadi kecil kecil

" kita harus bertarung sampai babak belur, lalu menusuk diri sendiri ntah di tangan maupun kaki lalu kita akan cari perhatian Luffy " Zoro mengasah pisau dapur yang sudah tidak pernah dipakai

Kembali keWaktu yang sekarang

Luffy terbangun karna dua bocah itu rebutan mengelus kepalanya

"Kalian sudah sadarkan diri" Luffy langsung merenggangkan kepalanya

"Terimakasih kakak aku dan adikku selamat karna kebaikanmu " Zoro langsung mencubit sanji

"Awww" sanji kecil langsung kesakitan

"Apa ada yang masih sakit" Luffy langsung memegang wajah sanji

Sanji kecil langsung mencium bibir Luffy

"A-apa yang kau lakukan"

Zoro kecil tidak mau kalah dia juga mencium bibir Luffy

Wajah Luffy memerah

Mereka berdua secara bareng mengucapkan

" ini tanda terimakasih kami "

----------------------------01----------------------------

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 15, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Zoro x Luffy x sanji (Luffy uke)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang