PART 9

864 93 5
                                    

"Mereka? Maksud lo?"

"Gue gak yakin mau cerita ini ke lo. Soal nya lo temen mereka" ujar Taehyung dengan senyum kecut nya dan mengusap kasar air mata nya.

Jungkook menarik dagu taehyung agar menatap ke arah nya, kemudian dengan lembut mengusap pipi Taehyung yang basah karena air mata.

"Gue gak maksa lo buat cerita" ujar jungkook dengan senyum tipis nya.

Jungkook juga dengan pelan membawa Taehyung ke pelukannya.

"Nangis aja gak papa" ujar jungkook, dan benar saja tak lama kemudian badan Taehyung bergetar dia menangis tertahan dan jungkook merasakan taehyung memeluknya erat.

Taehyung mulai tenang tapi dia masih terisak pelan. Dia juga masih memeluk jungkook. Pelukannya terasa nyaman, sayang jika harus di lepas.

"Gue mau cerita, tapi gak disini" ujar Taehyung.

"Kalo gitu ikut gue" ujar jungkook dan mengajak Taehyung ke Mansion Jeon.

"Kenapa malah kesini? Kenapa gak anterin gue pulang aja dan lo bisa dengerin cerita gue disana"

"Udah nanggung disini, jadi disini aja" ujar Jungkook dan menarik Taehyung agar duduk di samping nya.

Tapi bukan hanya itu yang jungkook lakukan, jungkook juga merangkul bahu Taehyung bermaksud membawa kembali Taehyung ke pelukannya.

"Ish biasa aja duduk nya"

"Ck. Udah diem. Ayo cerita"

"Ck"

" kak Victoria kakak pertama gue. Dan sedari kecil kak victoria memang ikut daddy sama Mommy tinggal di seoul. Sedangkan gue sama kak seokjin, kita tinggal bareng kakek nenek di London. Mereka sering jengukin kita kesana, sampai akhirnya beberapa bulan ke belakang mereka gak dateng jenguk kita lagi. Tapi kak victoria dateng sendiri dalam keadaan kacau. Kak Victoria bilang kalo Mommy sama Daddy di bunuh sama Om soo hyun dan Tante Tae hee karena ingin merebut semua aset yang daddy punya. Awal nya kak vic mau sembunyiin itu dari gue sama kak seokjin. Tapi sesuatu terjadi sama kak Victoria, dan dia memutuskan nemuin gue sama kak seokjin. Dia ceritain semuanya sampai akhirnya kak vic memilih bunuh diri karena frustasi mikirin bayi dalam kandungan nya"

"Bayi? Victoria hamil? Tapi siapa pelakunya?" Ujar Jungkook terkejut.

"Tiga temen lo kecuali Namjoon. Kak Victoria udah bilang sama Yoongi buat tanggung jawab karena posisi yoongi adalah pacar kak Vic. Tapi yoongi nolak dan malah siksa kakak gue. Lo tau kan jimin sama jennie suka sama yoongi? Mereka tau kabar itu, dan mereka juga ikut siksa kakak gue karena merasa marah dan cemburu, gue bener bener marah sama mereka jeon.. gue bener bener gak terima sama apa yang udah mereka lakuin ke kakak dan kedua orang tua gue..hiks"

Taehyung kembali menangis, jungkook memeluk erat Taehyung dan berusaha menenangkan nya.

"Maaf karena gue gak tau semua kejadian itu. Andai gue tau, gue pasti udah seret mereka buat tanggung jawab" ujar jungkook sembari terus mengelus lembut surai taehyung.

"Gue janji bakal bantu lo sama seokjin buat balas perbuatan mereka. Gue juga gak terima karena ternyata selama ini gue di jadiin mainan sama mereka" ujar jungkook kembali kesal mengingat nya.

"Lo tau?" Ujar Taehyung menatap jungkook dengan wajah sembab nya.

"Ya, gue udah tau semuanya. Dan itu bener bener sakit. Karena mereka yang gue percaya ternyata khianatin gue" ujar Jungkook tersenyum kecut.

Taehyung mengusap air mata jungkook, mereka cukup lama saling tatap sampai entah siapa yang memulai, tapi kini bibir mereka sudah menempel dengan mata mereka masing masing terpejam.

Jungkook mulai melumat pelan bibir Taehyung dan dapat jungkook rasakan taehyung membalasnya kaku. Mereka berciuman cukup lama, Jungkook melepas ciuman mereka dan membersihkan saliva di bibir Taehyung begitu pun sebalik nya.

Jungkook merebahkan tubuhnya di sofa dengan Taehyung berada di atas nya dan mereka tidur di sofa sambil berpelukan.

Pagi hari nya, 2 orang paruh baya dan satu orang laki laki muda memasuki Mansion Jeon.

"Jungkook pasti begandang semalem Om, makannya dia belum bangun" ujar Namjoon.

"Ck. Dasar anak itu, terimakasih karena kamu sudah mau repot repot menjemput om dan tante" ujar Nyonya Jeon

"Sama sama tante, seperti dengan siapa saja" ujar Namjoon tersenyum kecil.

Sesampai nya tiga orang itu di ruang keluarga, mereka di buat diam mematung melihat jungkook  tengah tertidur di sofa dengan seorang gadis di pelukannya.

Namjoon dengan cepat menghampiri Jungkook dan melihat siapa kira kira gadis itu.

"Huh untung bukan seokjin" batin Namjoon menghela nafas nya lega.

Tapi seketika mata nya kembali membola karena itu Taehyung bukan Jennie.

"Kook bangun" ujar Namjoon menepuk nepuk pipi jungkook

"Ck. Ganggu banget, masih ngantuk gue" gumam jungkook dan terlihat semakin mengeratkan pelukannya kepada Taehyung.

Taehyung menggeliat dan dia membuka matanya perlahan. Dia menatap sekeliling dan seketika matanya membola ketika melihat kehadiran orang lain disana.

"Jeon.. bangun.." ujar Taehyung sembari terus menepuk pelan pipi jungkook dan sesekali menatap tuan dan nyonya jeon dengan senyum canggung nya.

"Jeon bangun!" Ujar Taehyung semakin keras menepuk pipi jungkook.

"Aku masih ngantuk.." gumam Jungkook dan malah semakin mengeratkan pelukan nya.

"JEON BANGUN!"Teriak Taehyung dan itu membuat semua yang ada disana terperanjat.

"Ada apa ada apa? Ya ampun Kamu gak papa?" Ujar jungkook dan memeriksa Taehyung yang terlihat sudah terduduk di karpet sembari memegangi bokong nya.

"Anak orang main banting banting aja kamu" ujar Nyonya jeon dan menghampiri putra nya.

"E-eomma? Appa? Kapan kalian pulang? Kok gak kabarin jungkook" ujar jungkook terkejut dengan kehadiran kedua orang tua nya. Sembari Jungkook mendudukkan Taehyung di samping nya.

"Kami sudah menghubungimu untuk meminta jemputan. Tapi kamu tidak menjawab nya dan ternyata kamu sedang enak tidur berpelukan dengan pacar mu" ujar Tuan jeon dengan senyum jahil nya.

"Saya bukan pacar dia om" ujar Taehyung cepat.

"Apaan sih kamu malu malu gitu, bohong dia eomma appa dia pacar jungkook kok, biasa dia masih malu malu. Iya kan sayang?" Ujar jungkook kembali merangkul taehyung untuk dia bawa ke pelukannya.

"Dia gak bohong om, orang pacar jungkook namanya jennie" ujar Namjoon.

"Lu bisa diem aja gak sih? Dia pacar gue sekarang. Dan jennie bukan siapa siapa gue. Ngerti lo!" Sentak Jungkook menatap tajam Namjoon.

"Wah, brengsek banget lo jadi cowok" ujar Namjoon.

"Lo gak tau apa apa jadi lo masih bisa bilang begitu. Lo liat ini!" Ujar jungkook mengambil ponsel nya dan menunjukkan beberapa rekaman video yang dia dapat semalam.

"Jalang Sialan. Brengsek" umpat Namjoon terlihat emosi.










Tbc

REVENGE ( Kookv Gs )Where stories live. Discover now