Spider-Man in My Hero Academia

Chapter 2 : My Hero Academia

Time skip 10 tahun

Peter Parker atau sekarang adalah Yamashiro Takuya sudah berusia 10 tahun, dia sudah tau dunia yang sekarang dia tinggali adalah dunia dari anime "My Hero Academia" Dia tau itu dari Kid Kaiju, Hero dari kehidupan nya sebagai Peter Parker. Di dunia ini semua orang mempunyai kekuatan super bernama "Quirk" Bagi Peter ini mirip seperti Mutan atau Inhuman di dunianya sebelumnya namun semua orang memiliki nya kecuali sang protagonis yaitu Midoriya Izuku

Takuya juga memiliki quirk yang sama dengan kehidupan sebelumnya, sehingga dia tak perlu susah payah berlatih kemampuan baru. Takuya selalu berlatih dengan ekstrim agar bisa melindungi keluarga nya saat ini. Takuya juga sekarang memiliki adik perempuan bernama, Yamashiro Ayaka yang usianya 4 tahun lebih muda darinya

Takuya juga sudah bisa menciptakan web shooter nya sendiri karena ayahnya adalah seorang ilmuan yang bekerja di lab, Takuya mendapatkan bahan bahan kimia dan juga elektronik dari sana berkat dia sering ikut dengan ayahnya. Peter berpatroli setiap malam di sekitar kompleks rumahnya untuk memastikan tidak ada ancaman yang datang ke keluarga nya

"Onii-Chan, ayo bangun sarapan"

Ucap Ayaka yang membangunkan Takuya

"Iya, iya. Onii-Chan akan bangun"

Ucap Takuya yang sangat sayang pada adik perempuan nya ini

Ayaka hanya tersenyum lebar dan berjalan meninggal kan kamar Takuya. Dan Takuya bergegas mandi dan turun ke lantai bawah untuk sarapan

Di meja makan sudah ada ayah, ibu, dan adiknya yang menunggunya

"Ayo sarapan, ibu sudah siapkan di meja"

Ucap Yamada pada Takuya

"Baik bu"

Ucap Takuya dan makan dengan lahap di meja makan. Ayah hanya melihat kedua anaknya makan dengan lahap hanya tersenyum kecil sambil meminum segelas kopinya

"Jika sudah selesai sarapan, ayo berangkat sekolah. Ayah akan tunggu di mobil"

Ucap Hiroshi dan berjalan keluar rumah menuju mobil. Takuya dan Ayaka bergegas makan, mengambil tas dan bekal mereka dan berangkat sekolah

Saat ini Takuya berada di kelas 6 Sekolah dasar, dan Ayaka baru masuk sekolah dasar. Takuya seperti biasa masuk kelas dan tidur, karena dirinya itu jenius dengan IQ 200 (ini masih disembunyikan Takuya) dia sangat mudah menjadi juara kelas dan menjadi siswa terbaik di sekolah.

Pada saat makan siang, Takuya selalu makan siang sendirian karena dia kehilangan sifat jenaka yang dia miliki di kehidupan sebelumnya, jadi Takuya lebih memilih untuk selalu sendiri. Pada saat itu Takuya melihat bocah rambut hijau yang dibully beberapa bocah lain, bocah yang dibully itu jelas adalah Midoriya Izuku dan sang pembully salah satunya adalah Katsuki Bakugo. Takuya berusaha tak peduli, namun jiwa pahlawan nya terus bergejolak sehingga Takuya langsung berdiri dan menendang Bakugo sampai terlempar

"Woy, jika kau butuh lawan, lawan aku. Melawan orang lemah itu pengecut"

Ucapku dengan dingin pada Bakugo

"Cih, ternyata Yamashiro Takuya, siswa terbaik di sekolah"

Ucap salah satu kawan Bakugo

Bakugo bangkit dan menyerang ku dengan quirk explosion nya, namun Spider-sense yang  terlatih bertahun tahun sebagai Spider-Man dengan mudah menghindari serangan dan melakukan counter attack pada Bakugo. Teman teman Bakugo juga ikut menyerang Takuya namun tidak ada bedanya, mereka semua ditumbangkan dengan mudah oleh Martial Arts Takuya yang dia pelajari dari Captain America di kehidupan sebelumnya

"Apa hanya segini kemampuan kalian? Ayo bangun, lawan aku"

Ucap ku dengan santai, dan para bocah-bocah itu berlari melarikan diri

"Kau tak apa?"

Ucapku pada Deku dan membantunya berdiri

"Aku baik-baik saja, terimakasih Yamashiro-san"

Ucap Midoriya dengan sopan

"Panggil saja aku Takuya"

Ucap ku pada Deku dengan santai

"Baiklah, Takuya-san. Kau pintar dan juga kuat ya, hehehe"

Ucap Deku yang tersenyum padaku

"Nih orang gay atau apa?"

Ucap ku dalam hati

"Aku biasa saja, mereka hanya harus diberi pelajaran saja"

Ucap ku dengan santai

"Umm... Apa kau ingin makan siang denganku?"

Ucap Deku dengan canggung

"Tidak masalah"

Ucapku dan kami berdua makan siang bersama, dan setelah itu Deku selalu menempel padaku di semua tempat, baik. Kelas, halaman sekolah, dan kami pulang sekolah bersama. Deku orang yang baik, dia juga menjelaskan kalau dirinya tidak memiliki quirk namun dia ingin menjadi pro hero, aku yang sudah tau dari anime hanya bisa memberi  semangat pada Deku dan menjadi teman yang baik padanya