Eko kehilangan gairah hidup karena divonis sakit kanker namun hidupnya kembali berwarna setelah ketemu Dimas. Eko dan Dimas akrab banget. tapi apa jadinya jika Eko tau kalau ternyata Dimas adalah kembarannya Eko yang terpisah selama ini?.
"Om. Perasaan disana kayaknya ada orang deh"ucap Eko.
"Ga ada orang kok dari tadi. Tuan muda salah kali"ucap Hendrik.
"Iya ya?"tanya Eko sambil mengerutkan keningnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dimas baru saja pulang kerumahnya. Ia berada didapur sambil meminum air putih hingga tandas.
"Dimas Lo baru aja balik?. Kemaren kemana gue nggak ngeliat elo?" Sapa Hotman dengan sopan. Wajah Hotman agak pucat siang ini.
Brak-Dimas sengaja menaruh gelas kosong diatas meja dengan kasar.
"Bukan urusan Lo Hotman!!!"teriak Dimas.
Plak-Erlita mendadak muncul dan menampar pipi mulus Dimas.
"Akh"ringis Dimas sambil memegang pipinya.
Membuat Hotman dan Dimas kaget.
"JAGA UCAPANMU DIMAS. HOTMAN INI KAKAKMU"teriak Erlita.
"Kau mulai membelanya sekarang. Kau sudah tidak perhatian lagi pada Dimas bahkan berani nampar Dimas hanya karena demi orang ini!!!!"Teriak Dimas balik.
Tes
Tes
Air mata Dimas menetes begitu saja.
"Mommy jahat!!!!"teriak Dimas iapun pergi dan memilih pergi kedalam kamarnya.