Menara Teratai : Kontrak Hidup Dan Mati

chapter 3

Fang Duobing sangat menyesal saat ini karena dia tidak mengikuti Li Lianhua.

Dia tahu betul betapa lengketnya dia, dan Li Lianhua telah mencampakkannya berkali-kali, jadi bagaimana dia bisa begitu mudah tertipu di saat-saat terakhir dan meninggalkan Li Lianhua dalam kemarahan? Li Lianhua penuh dengan omong kosong, tetapi ekspresinya jarang dan serius ketika mengucapkan kalimat itu.

Dia berkata:

"Aku membeli sepuluh tahun kehidupan dari Raja Neraka. Hal-hal di dunia bawah tidak dapat dipalsukan. Karena itu sepuluh tahun, maka tidak mungkin sebelas atau dua puluh tahun."

Keduanya terlibat perang dingin mengenai masalah ini. Fang Duobing sakit dan mengeluh karena Li Lianhua meremehkan dirinya sendiri. Saat dia masih menjadi toples obat dan bahkan tidak bisa memegang pedang, Li Lianhua yang tetaplah Li Xiangyi , harus mendorongnya untuk merawat penyakitnya dengan baik dan berdiri. Angkat pedang untuk meratakan semua ketidakadilan di dunia. Namun saat giliran Li Lianhua, dia menerima takdirnya.Bagaimana bisa Fang Duobing begitu tidak siap?

Tapi dia tidak menyangka bahwa tujuan Li Lianhua adalah untuk membuatnya marah, membuatnya marah, dan membuatnya meninggalkannya. Itu disebut "menenangkan dirimu", tetapi sebenarnya itu untuk memfasilitasi pelarian Li Lianhua. Itu benar-benar kebiasaannya dan triknya.

"Li Lianhua, jika kamu selamat kali ini, jangan salahkan aku karena mengikatmu dengan tali. Kamu tidak diperbolehkan melakukan apa pun kecuali hidup, dan kamu tidak diperbolehkan pergi ke mana pun kecuali aku! "Fang Duobing mengertakkan gigi dan berkata, "Juga, Kamu dan Di Feisheng memiliki kontrak hidup dan mati, jika tidak, setiap kali dia dibunuh oleh musuhnya, kamu juga akan mati!"

Mereka melakukan perjalanan selama beberapa hari dan akhirnya sampai di Guan he Meng.

-

Dokter Guan, "Akupunktur Walet Ajaib", memberikan akupunktur kepada Li Lianhua dan Di Feisheng, sehingga keduanya dapat menyelamatkan nyawa mereka.

Li Lianhua masih koma dan perlu istirahat beberapa hari sebelum dia bangun. Di Feisheng memiliki dasar yang baik.Meskipun Guan Hemeng tidak bisa berbuat apa-apa untuk mengatasi amnesianya, dia membalut luka di belakang kepala Di Feisheng dan meresepkan obat untuk menenangkan sarafnya dan memulihkan energinya, yang setidaknya membuat pikirannya lebih jernih.

Su Xiaoyan tahu bahwa Li Lianhua sekali lagi melewati gerbang neraka, dan dengan sedih menjatuhkan banyak mutiara kecil.

Dia dan Fang Duobing bergiliran untuk tinggal di sisinya, dan memohon Guan Hemeng untuk mendapatkan suplemen, dan memberi mereka makan seolah-olah mereka adalah mutiara kecil. gratis. He Meng marah dan tidak berdaya. Bahkan para dewa tidak bisa menyelamatkan Li Lianhua, apalagi suplemen kecil ini. Tapi bagaimana mungkin dia tidak memahami niat adiknya? Sebagai saudara laki-laki, dia hanya bisa melepaskannya. Lagi pula, siapa yang tahu... berapa kali lagi dia bisa membiarkannya melihat Li Lianhua.

Selama beberapa hari ketika Li Lianhua sedang tidur, Fang Duobing juga tidak menganggur. Selain menjaga Li Lianhua, dia terus-menerus memeriksa informasi tentang kontrak hidup dan mati.

Ada banyak buku di rumah Guan Hemeng yang belum pernah dia lihat sebelumnya, dan dia memindahkannya ke kamar Li Lianhua.Saat menemani Li Lianhua, dia melihat sekilas buku-buku itu.