The Blind Love Pdf

264 21 1
                                    

Matahari dan bulan tidak bisa bersatu

Tolong tetaplah hidup Taehyung

Entah untuk yang sudah keberapa ratus kalinya Taehyung membaca isi surat ambigu yang ditulis oleh temannya Mingyu yang kini sudah hidup di alam perdamaian.

Ya~ Setidaknya Mingyu sudah bisa tenang sekarang. Tidak seperti Taehyung masih kalang kabut memecahkan teka-teki. Ada hubungan apa antara dirinya dengan Kakek nya Jungkook.

Jelas Taehyung dapat mendengar semua apa yang dibicarakan oleh Jungkook bersama dengan kelompoknya. Jika orang-orang yang hendak membunuhnya beberapa hari lalu adalah orang suruhan dari Kakeknya.

Terpikir untuk menanyakan langsung pada Jungkook dan turut ikut bergabung dalam kelompok Jungkook. Tapi akhirnya Taehyung berpikir kembali. Ini bukan tugas kelompok anak sma yang sedang mencari nilai tambahan. Ini adalah tugas kelompok dari para sekumpulan genk mafia yang sedang memburu nyawa. Dan sepertinya dunia mafia sedang tidak baik-baik saja.

Dan itu tidak cocok dengan Taehyung yang manis.

Tangannya menggantung di udara dengan secarik kertas yang telah usang karena tak terhitung sudah berapa kali Taehyung membaca coretan yang ada di kertas itu lalu melipatnya kembali. Dan setelah memastikan jika otaknya mendapati jalan buntu, Taehyung memutuskan untuk membakar surat dari Mingyu.

Taehyung mengulas senyum merekah pada senja kali ini. Menatap sendu pada langit jingga yang cantik.

Matahari

Sekali lagi Taehyung tersenyum dan lalu berubah termenung.

Bulan

Dia mengusap pipinya. Entah kenapa tiba-tiba basah.

Tidak bisa bersatu

Taehyung menengadahkan kepalanya agar airmatanya tak jatuh lagi membasahi pipinya. Sebab untuk tangisnya yang kali ini, Taehyung tidak tahu apa sebabnya.

Hingga tawa pilu menjadi penutup di penghujung senja yang cantik pada hari ini.

_Bagaimana caranya aku tetap hidup jika tak bersamanya_

Langkahnya diseret gontai masuk ke dalam kamarnya kembali. Menaikkan tubuhnya yang mendadak lemah seakan tak punya tenaga. Selimut pun di bentangkan dan sudah siap Taehyung bungkuskan pada tubuhnya yang tiba-tiba terasa menggigil.

Rasanya sakit. Dan Taehyung tidak tahu bagian mana yang sakit.

"Kenapa rasanya sesakit ini?" Dia terisak bodoh dibalik selimut. Malam belumlah larut tapi Taehyung sudah tak kuasa membuka kelopaknya. Dirasa hidupnya akan semakin berat ke depannya. Dan Mingyu keparat! Kenapa harus memberikan Taehyung surat sialan itu?!

Taehyung membenamkan alam realitanya ke tempat paling dasar alam bawah sadarnya. Dimana ada jutaan rasa sakit yang sering datang menyapa Taehyung tanpa memberitahukan padanya. Kenapa bisa seperti itu. Dan ketika mimpi buruk itu datang kembali pada Taehyung. Realita yang buruk juga sedang datang menghampiri Jungkook.

Di ruang utama mansionnya ada perawakan seorang pria tua dengan segala kharismanya yang terpancar luar biasa duduk pada sofa besar menatap tajam dan berani pada netra milik seorang iblis yang tak ada satupun orang berani meski sekedar melirik saja.

"Bagaimana kabarmu, Matahari?" Tanya pria tua itu dengan senyuman mengerikannya yang tersungging.

Jungkook duduk di seberang. Menyilangkan kakinya dan menggoyang-goyangkan gelasnya yang sudah berisi separuh dengan cairan yang berwarna merah pekat. Membalas senyum pada pria yang mempunyai nama Jepang Himura kenshin.

THE BLIND LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang