Heaven Official's Blessing [TGFC] {Chapter 77 - 100(END) & Novel CH 29.2-29.4}

NOVEL CHAPTER 29 PART 4

NOVEL CHAPTER 29 PART 4
*Berkah Pejabat Surga Bab 29*
*Bab 29: Master Angin Putih; Badai Pasir Berputar*

*Kalau begitu, kamu ingin makan apa, Hua Cheng?*

Xie Lian menurunkan lengan bajunya dan bertanya dengan bodoh, "Apa yang baru saja terjadi?"

San Lang berjalan ke arahnya. "Sesuatu yang bagus."

Xie Lian menatapnya. "Sesuatu yang bagus?"

San Lang berkata, "Sesuatu yang sangat bagus. Dengan memintamu untuk tidak terlibat, Master Angin sedang membantumu."

Nan Feng berjalan mendekat juga. "Ya. Anda menangani masalah ini dari awal hingga akhir, dan sekarang yang tersisa hanyalah melaporkan situasinya kepada Kaisar Langit. Jauhkan dirimu dari hal ini."

Xie Lian mengerti. "Itu karena Jenderal Pei, bukan?"

"Benar. Kali ini kamu berhasil membuat marah Jenderal Pei," kata Nan Feng.

Xie Lian terkekeh. "Yah, aku sudah mengantisipasi akan menyinggung setidaknya satu orang sejak lama. Tidak masalah siapa orangnya."

Nan Feng mengerutkan kening. "Jangan menganggap kata-kataku sebagai lelucon. Selain Aula Istana Dewa Bela Diri Tertinggi, Aula Istana Ming Guang memegang kekuasaan paling besar. Jenderal Pei sangat mementingkan Xiǎo Pei, dan selalu ingin mengusir Quan Yi Zhen untuk memberi jalan bagi Pei Su. Dia pasti datang mencari masalah denganmu."

{T/N: Jenderal Pei adalah dewa pelindung Utara dan juga dikenal sebagai Jenderal Ming Guang, yang berarti 'cahaya terang'. Kuil yang didedikasikan untuknya (dan Jenderal Pei Jr) disebut kuil Ming Guang. Aula Istana Dewa Bela Diri Tertinggi adalah milik Kaisar Langit.}

"Apakah Quan Yi Zhen adalah Dewa Bela Diri dari Barat yang kamu bicarakan?"

"Ya. Quan Yi Zhen juga baru menduduki posisinya. Dia dan Pei Su naik pada waktu yang hampir bersamaan. Dia cukup muda dan agak......tapi dia tetap bukan seseorang yang bisa dianggap enteng. Jenderal Pei dengan sengaja mengizinkan Pei Su untuk merebut orang-orang percaya dari Barat, dan Pei Su berusaha sekuat tenaga untuk melakukannya. Dia hanya memerlukan beberapa tahun lagi untuk berhasil, tapi kemudian anda muncul dan merusak semua rencananya. Menurutku Pei Su tidak akan cukup beruntung untuk melewati ini tanpa cedera. Jika dia akhirnya diturunkan pangkatnya, itu juga tidak akan berjalan mulus bagi anda."

Xie Lian mengusap celah di antara alisnya dan diam-diam memutuskan untuk lebih berhati-hati saat makan, minum, dan berjalan di masa depan. Namun San Lang tidak setuju, "Tidak perlu khawatir. Pei Ming adalah orang yang sombong, tidak pantas baginya untuk menimbulkan masalah bagi orang lain."

Nan Feng meliriknya sekilas. Xie Lian berkata, "Bagaimana dengan Master Angin? Dengan memintaku untuk menghindari hal ini, apakah dia bermaksud memikul tanggung jawab tersebut? Bukankah dia akan menyinggung Jenderal Pei? Tidak tidak, menurutku kita harus meneleponnya kembali. Nan Feng, apakah anda memiliki kode sandi untuk rangkaian komunikasi roh Master Angin?"

Nan Feng mendengus. "Khawatirkan dirimu dulu. Jenderal Pei mungkin berani melawanmu, tapi dia tidak akan menyentuh Master Angin. Dia mungkin lebih muda darimu, tapi dia jauh lebih baik darimu."

"......"

Keheningan Xie Lian bukan karena dia menerima pukulan terhadap harga dirinya, hanya karena dia tenggelam dalam pikirannya. Saya rasa tidak ada seorang pun di Pengadilan Tinggi Surga yang mungkin mengalami nasib lebih buruk dari saya, bukan?