Sakitnya Agam

33.7K 108 19
                                    

🧡🧡🧡

Kehidupan rumah tangga Agam dan Marina masih tetap harmonis. Tak ada gangguan yang berarti dalam hubungan mereka. Sementara, di belakang Agam, Husin dan Marina pun sesekali masih bertemu dan memadu kasih.

Saat anak ketiga Marina berusia tujuh tahun, Agam sering merasa tidak enak badan. Sesekali ia merasa tubuhnya lemas, seperti tak ada tenaga. Rasa lapar pun kerap menyerangnya, padahal ia selalu makan tepat waktu dan dalam porsi yang normal.

Makin dibiarkan, kesehatannya makin menurun. Agam pun berniat memeriksakan diri ke dokter.

"Kita ke rumah sakit sekarang ya mas. Aku sudah mengabari papa sama bunda, biar mereka bantu menjaga anak-anak disini,"

"Iya, tunggu papa sampai sini dulu, Na. Nggak tega ninggalin anak-anak sendiri,"

Sekitar satu jam kemudian, Husin pun tiba. Dua anak Marina masih di sekolah, dan si bungsu kini dalam pengawasan kakeknya.

"Kalian berangkatlah. Papa yang akan jaga disini,"

"Bunda kenapa nggak ikut pa?,"

"Bunda sedang nggak enak badan. Maklum nggak bisa capek-capek sekarang,"

"Sudah dibawa berobat pa?,"

"Belum mau. Katanya kalau dipakai istirahat akan membaik nanti,"

"Oh begitu. Ya sudah, kami pergi dulu ya pa,"

"Sudah nggak ada yang ketinggalan?,"

"Kayaknya nggak pa,"

"Oh ya Na, dimana kamu letakkan susu untuk anak-anak,"

"Iya pa. Mari pa aku tunjukkan dulu. Mas tunggu di mobil aja ya. Sebentar aku kembali,"

Marina pun masuk kembali diikuti Husin. Sesampai di dapur, Husin langsung melumat bibir manis Marina. Mereka berpagutan demikian mesranya.

"Kangen pa. Pengin dientot sama papa,"

"Iya sayang. Papa juga. Nanti kita cari waktu luang ya. Papa mau nyusu bentar bisa?,"

Marina lalu membukakan blusnya dan mengeluarkan dua teteknya ke atas bra yang dipakainya. Husin dengan rakus menyesap dan menghisap dua tetek itu bergantian.

"Udah pa. Bentar aja. Nanti memekku gatal pengin cepat dientot. Aku pergi dulu ya. Biar cepat kembali juga,"

"Baiklah sayang,"kata Husin sambil memagut kembali bibir Marina.

Marina merapikan kembali pakaiannya. Lalu mengecup singkat bibir Husin dan keluar menuju mobil.

"Maaf ya mas, agak lama. Papa lupa takaran susu untuk anak-anak,"

"Iya nggak papa, Na. Kita berangkat sekarang,"

Pemeriksaan demi pemeriksaan dilakukan dengan rinci. Hasil diagnosa dokter didapatkan tiga jam setelahnya. Agam dinyatakan menderita kencing manis. Dokter memberikan obat-obatan untuk Agam yang harus dikonsumsi. Selain itu juga dokter menyarankan pola makan untuk Agam, supaya tidak memperburuk kondisinya.

Marina (2)Where stories live. Discover now