Rose menghela nafas sebal lalu segera pergi meninggalkan temannya bersama Chanyeol.
Sana memutar bola matanya malas, kini ia ditinggalkan bersama laki laki jangkung disebelahnya.
"Lama lama darah tinggi tu anak" gerutu Sana menatapi Rose yang berjalan cepat didepan
Chanyeol tertawa pelan dan melirik Sana "sahabat lu itu"
"Tunangan lo juga" balas Sana yang berakhir pergi menyusul Rose
🥀
Kaki putih bersihnya melangkah keluar dari pintu kamar mandi, nampak gadis yang baru selesai mandi itu menggulung rambutnya dengan handuk. Tubuhnya hanya dibalutkan handuk saja.
Mina berjalan menuju cermin dan langsung melepaskan handuk yang melilit rambutnya, ia mengeringkan nya perlahan.
Beberapa saat kemudian Mina menghela nafas lesu dan menunduk, kepalanya pusing secara tiba tiba.
Entah apa tapi Mina tidak tidur semalaman, ia berfikir untuk hari ini terus menerus, dan kini ia benar benar bingung tak tahu harus bagaimana. Ia mengutuk dirinya sendiri yang menurutnya terlalu santai selama dua hari kebelakang, walaupun nyatanya ia memang tak bisa melakukan apapun.
Apa yang harus ia katakan pada orang itu? Tidak, jelas tidak mungkin Mina akan menyerah dan tunduk pada penawaran gila Byun Baekhyun.
Ya, laki laki itu membebani pikiran Mina selama semalaman. Ingin tidur pun tidak bisa karena membayangkan apa yang akan terjadi.
Hufff Mina benar benar buntu.
Teman temannya? Tidak mungkin, teman temannya bahkan tak mungkin memiliki uang sebanyak itu dengan mudah.
Mina beranjak lemas dan memilih pakaian didalam lemarinya. Meski tangannya sibuk mencari pakaian, tapi pikirannya tetap berkutat dengan Byun Baekhyun.
Mina benar benar tak tahu harus bagaimana.
🥀
Untuk pertama kalinya senyuman terukir jelas di wajah tampan orang itu selama berjalan dikoridor, mahasiswa lain seketika langsung merasa aneh sekaligus terpesona dengan apa yang mereka lihat.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.