BLOODLUST | JENLISA ADAPTATION ✔️

44. FIN

Adegan itu mengejutkan semua orang, saat Kai menggunakan sisa energi terakhirnya untuk membangunkan yang lain, Rosé dan Jisoo.

Jay juga telah menyaksikan semuanya dan tidak bisa berbuat apa-apa selain duduk diam. Keduanya bingung dengan apa yang terjadi dan bingung melihat Yunji di depan mereka digendong oleh Soyeon dan Hyunjin.

Mereka dengan cepat mencoba mengetahui apa yang sedang terjadi dan mengikuti ke mana semua orang melihat.

Rosé menoleh ke arah Jungkook, memperhatikan laras penembak jitu masih berasap, dia tahu ada sesuatu yang terjadi.

Jennie.

Meskipun kepalanya masih berputar, dia merangkak menuju temannya, sementara Jisoo mengikutinya dengan hati-hati.

Mereka berdua kaget melihat Jennie berjuang untuk hidupnya dengan lubang tepat di hatinya, Rosé gemetar dan Jisoo benar-benar terdiam.

Orang yang optimis memutuskan untuk berbicara, "Bagaimana ini bisa terjadi..terjadilah..." gumamnya.

Tak mendapat jawaban, Lisa perlahan berdiri dan berjalan ke arah Jungkook.

Para pemburu dengan cepat menghalanginya tetapi dia sendirian merobek anggota tubuh mereka, diikuti oleh para vampir yang kepalanya dipenggal menjadi dua.

Dia hanya berjalan tanpa ekspresi di wajahnya, yang ada hanyalah tatapan kosong dan mati ke arah Jungkook.

Lisa mengambil penembak jitu dan memindainya dengan tangannya. Dia melihat lengan dan kakinya patah, dia berbalik melihat Yunji ditawan oleh para pemburu.

Namun, Jungkook memutuskan untuk membuka mulutnya, "Aku menepati janjiku, aku berjanji pada diriku sendiri bahwa aku akan membunuhnya dan aku melakukannya, wanita jalang itu hanyalah pengguna, dia menggunakanmu untuk mendapatkan kekuatan lebih," dia terkekeh, bahkan menghinanya. lagi.

Dia tidak berbicara apa pun.

Tanpa sepatah kata pun, dia mengisi ulang pistolnya dan tanpa sadar mengarahkannya ke kepalanya.

"Bagaimana menurutmu, l-"

Hanya itu yang terdengar sebelum penembakan, satu demi satu, satu demi satu, dan lainnya, hingga kepalanya benar-benar hancur berkeping-keping.

Saat pistolnya kosong, dia mematahkan senjatanya menjadi dua dan menggunakan potongan tajam untuk menusuk tubuh jungkook beberapa kali.

Satu demi satu hingga dia tidak dapat dikenali lagi dan yang terakhir, dia membiarkan pistolnya tertusuk di tubuhnya sebelum berjalan pergi.

Dia menghampiri Soyeon dan Hyunjin, yang dia pegang kepala mereka dan langsung menghancurkan tengkorak mereka dengan tangan kosong.

Dia melemparkan mayat mereka dan mencengkeram kerah Rowoon, mengambil senjatanya sendiri, dia menggunakannya untuk memisahkan kepala dari lehernya dalam ayunan penuh.

Semua orang menyaksikan bagaimana dia dengan mudah melakukan segalanya, menyaksikan bagaimana lisa membalas dendam.

Para vampir yang tersisa berusaha menyerangnya sekaligus tapi sebelum mereka bisa mendekatinya, dia sudah menikam mereka dengan pasak di jantung mereka, satu per satu.

Para pemburu lainnya mundur ketika para vampir menahan diri untuk tidak menyerangnya lagi, mereka tahu tidak menyentuhnya adalah pilihan yang lebih baik untuk hidup.

Tatapannya tertuju pada Taemin, yang masih cukup lemah untuk berdiri.

lisa mendekatinya dengan wajah datar, memotong telapak tangannya dengan kukunya dan menyiramkan darahnya ke wajahnya.