🦉Chapter 31 | Silk Pajama

3.8K 179 108
                                    

🦉CHAPTER 31🦉- Silk Pajama -

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🦉CHAPTER 31🦉
- Silk Pajama -

[PERSONAL ROOM CHAT]

🗨[Rebecca Freyya]:
If you joking, I'll kill you!

Keenan terkekeh karena ancaman konyol gadis itu. Lelaki itu pun turun dari mobilnya dan berjalan santai menaiki teras rumah kediaman keluarga Tuan Hengky. Dia langsung menekan door bell dan menunggu pintu dibukakan.

Tak lama, seseorang memutar kenop pintu dari dalam dan ternyata itu adalah asisten rumah tangga keluarga ini, Amalia.

"Eh, ada Nak Keenan," sapa ART yang usianya sebentar lagi akan menginjak kepala empat itu dengan senyuman ramah. "Nyari Non Freyya, ya?"

"Hehe, iya, Bi Ama," angguk Keenan dengan cengiran.

"Masuk dulu aja, Nak Keenan. Non Freyya-nya biar saya bangunkan dulu, dia mungkin masih tidur," ucap Bibi Amalia mempersilahkan Keenan masuk.

"Freyya-nya udah bangun kok, Bi. Dia udah balas pesan saya barusan," imbuh Keenan tetap sopan.

"Oh, begitu, ya." Bibi Amalia mengangguk-angguk karena terakhir kali dirinya mengecek Freyya, anak majikannya itu masih tidur dan mengurung diri di kamar sejak tadi malam dan tidak berselera sarapan. "Ya, sudah. Biar saya panggilkan Non Freyya dulu. Nak Keenan mau minum apa? Seperti biasa?"

Keenan mengangguk dan tersenyum segan. "Nggak perlu repot-repot, Bi. Jus aja cukup." Humornya jauh lebih dari cukup untuk membuat wanita berusia di penghujung tiga puluhan itu tertawa cekikikan.

"Nak Keenan masih aja pinter bercanda," tawa Bibi Amalia memukul pelan lengan atas teman lelaki Freyya ini.

"Hehehe. Saya di sini cuma sebentar kok, Bi," sahut Keenan lagi.

Bibi Amalia hanya tersenyum simpul, tentu saja dia akan tetap menghidangkan minuman dan cemilan karena keramah-tamahan adalah hal yang penting bagi image keluarga ini. Wanita itu pun masuk ke dalam untuk memanggil Freyya dan membuatkan minuman.

Namun, ternyata Freyya tampak sudah turun dari lantai atas dengan langkah yang tergesa-gesa. Saat Freyya mengetahui Keenan sudah ada di rumahnya, gadis yang tadinya masih rebahan di ranjangnya itu langsung bangkit dan berlari turun untuk membuktikan ucapan lelaki itu.

"Freyy," sapa Keenan saat lelaki itu melihat Freyya masuk ke ruang tamu yang luas itu. Dia hampir tidak bisa menutup mulutnya yang menganga melihat penampilan Freyya yang di luar dugaannya.

Gadis itu masih mengenakan kimono tidur dari bahan sutra, terlihat sensual dan Keenan langsung tersedak karena air ludahnya sendiri.

"Lo bisa ganti baju dulu napa sih, Freyy!" sembur Keenan blak-blakkan. Dia tau gadis ini benar-benar baru bangun tidur. Tapi, bukan berarti Freyya bisa langsung turun dengan gaun tidurnya itu.

THE REBELLOUSE! (On Going)Where stories live. Discover now