SAHABAT

3.4K 206 4
                                    

Beberapa hari tanpa Nabila membuat Anggis dan Salma terasa kesepian.

Keadaan Nabila  sekarang sudah mulai membaik. Anggis dan salma berencana untuk menjenguk nabila ke rumah sakit.

Mereka baru sekali berkunjung dan itu pun saat nabila masih belum sadar. Selebihnya mereka berdua fokus menjaga gaza dan nasywa.

"Sal, kita jadi jenguk nabila kan ?" tanya anggis

"Jadi lah, kangen juga tau sama dia" jawab salma

"Ya sama gue juga kangen sama dia, kek ada yang kurang kalo di kelas ga ada dia" ucap anggis

"Kita bertiga tuh keknya emang di takdirkan harus selalu bersama , anjayyy" jawab salma

"Dih alay bet dah lu" ucap anggis

"Nanti kita mampir ke coffeshop dulu ya sebelum kesana" lanjutnya

"Mau ngapain ?" tanya salma

"Mau beliin nabila matcha lah" jawab anggis

"Buseeet ga usah ngide, nabila baru aja sadar, masak iya lu bawain matcha" protes salma

"Ya emang ngapa sih beliin aja dulu, nanti kalo ga boleh biar gue yang minum" jawab anggis

"Serah lu dah, dimana-mana orang sakit tuh dibawain buah" dumel salma

"Tapi menurut survey kalo orang sakit dibawain minuman kesukaannya, membuat orang tersebut cepat sembuh" jawab anggis

"Tapi ga semua minuman kesukaan orang sakit boleh diminum" jawab salma ga mau kalah

"Noh orang yang kena diabetes dia suka tuh minum es teh manis tapi kan ga dibolehin sama dokter" lanjutnya

"Pokoknya aku tetep mau bawain nabila matcha" kekeh anggis

"Serah lu, udah buruan naik ga usah banyak ngemeng" ucap salma

Salma segera melajukan motornya menuju rumah sakit dimana nabila dirawat. Tak lupa, ia juga mampir di kedai coffe shop sesuai permintaan anggis.

Sesampainya di rumah sakit, salma dan anggis berjalan menuju ruangan yang telah diberi tahu paul. 

Sebelum pergi ke rumah sakit anggis memang sudah bertanya pada paul dimana ruangan nabila.

"rumah sakit meskipun bagus hawanya tetep horror ya nggis" ucap salma

"Iya sal, aura horror nya pasti ada" jawab anggis

"Ya gimana gak horror, setiap lorong pasti di lewatin sama orang yang udah meninggal, hiiiiiiiiiiii" ucap salma sambil berlari meninggalkan anggis

"Salmaaaa tunggu" ucap anggis sambil mengejar salma

Anggis memang anak yang paling penakut diantara salma dan nabila. 

Sampai didepan ruangan nabila dengan nafas yang terengah-engah. Anggis mengatur nafasnya terlebih dahulu sebelum masuk ruangan nabila.

"Assalamualaikum" ucap salma dengan membuka pintu diikuti anggis dibelakangnya

"Waalaikumsalam" jawab nabila

"Nabilaaaaa" teriak anggis menghampiri nabila

"aaaaa aku kangen banget sama kamu tau nab" lanjutnya dengan memeluk nabila

"Dih lebay lebay" jawab nabila

"Emang temen lo satu ini lebay nya ga kira-kira" ucap salma

"Gimana nab keadaan lu?" lanjutnya

"Udah lebih baik sih cuma kadang masih suka pusing" jawab nabila

"Nab nih aku bawain matcha buat kamu" ucap anggis antusias

PELABUHAN HATI ( PAUL NABILA ) SUDAH TERBITWhere stories live. Discover now