Asa to Yoru

Semester Baru

Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah liburan kenaikan kelas. Para murid murid berdiri di depan papan pengumuman untuk melihat kelas yang akan mereka tempati di tahun ini. Seorang pemuda bersurai biru tua pun melakukan hal yang sama. Tapi raut wajahnya berubah kesal tepat setelah ia menemukan namanya.

"Sial, aku udah muak ngeliat mukamu di asrama. Kenapa harus sekelas juga sih?" Kesalnya.

Sementara seorang pemuda bersurai putih disebelahnya hanya tersenyum manis.

"Itu berarti namanya kita jodoh, sayang." Jawabnya yang hanya menambah kekesalan pemuda bernama Scaramouche.

"Jijik! Enyah!"

Pemuda itu pun segera pergi dari tempat itu, yang kemudian disusul oleh Kazuha.

"Scara, tunggu aku." Ujarnya langsung mengejar Scara.

Untuk para murid yang baru pertama kali melihat itu, mungkin mereka akan mengira bahwa hubungan Scara dan Kazuha tidak baik. Tapi buat yang sudah terbiasa, hal itu menjadi hal yang lumrah. Scara memang keliatan judes dan emosian, tapi sebenarnya dia senang bisa sekelas dengan Kazuha. Dia memang tipe orang yang tindakan dan perasaannya tidak sinkron:V

/
/
/

Bel waktu istirahat berbunyi, semua murid pun mulai keluar dari kelas mereka untuk istirahat. Scara masih duduk di bangkunya, sekedar merapihkan buku dan peralatan sekolah yang ia pakai di pelajaran sebelumnya. Namun tak lama setelah itu, Kazuha menghampirinya dengan wajah yang dihiasi senyum cerah layaknya mentari.

"Scara, ayo ke kantin." Ajaknya.

Scaramouche pun bangkit dari bangkunya dan mulai berjalan ke kantin dengan Kazuha yang berjalan di sampingnya. Scara melihat kedepan, sementara Kazuha tetap memandang wajah Scara sembari berjalan bersamanya.

"Berhenti liatin atau aku colok matamu." Celetuknya membuat Kazuha terkekeh.

"Maaf, aku hanya senang kita bisa sekelas tahun ini."

"Hmph."

Scara pun mempercepat langkahnya ke arah kantin. Sedangkan Kazuha tetap mengikutinya dan mempercepat langkahnya juga.

- - -

Di kantin

Kazuha dan Scara sudah duduk di salah satu meja kantin. Mereka duduk bersebrangan, dengan makanan di meja hadapan mereka. Mereka berdua menikmati makan siang mereka sampai seorang gadis menghampiri.

"Uh- Umm, Kazuha-senpai." Panggilnya yang membuat keduanya menoleh.

"I-ini aku hanya ingin mengembalikan payung yang kamu pinjamkan kemarin." Ujarnya tergugup dan menyodorkan sebuah payung lipat berwarna hijau ke arah pemuda itu. Kazuha pun tersenyum pada gadis itu dan menerima payungnya.

"Oh iya, terima kasih ya." Jawabnya ramah, sebelum dibalas oleh anggukan oleh gadis itu.

"I-iya, kalau begitu sampai jumpa." Gadis itu pun pergi dari hadapan mereka.

Kazuha menaruh payung lipat itu di samping bangkunya dan hendak melanjutkan makan siangnya. Tapi ia terhenti ketika melihat wajah masam Scara.

"Hee.. Kau meminjamkan payung pada gadis itu?" Tanyanya dengan nada masam bagaikan orang yang habis minum cuka.

"Iya, dia lupa membawa payung kemarin." Jawabnya terkekeh, ia tau Scara cemburu.

"Ohh."

"Apa kau cemburu?"

"Haa? Apa kau gila? Buat apa aku cemburu karena hal sepele seperti itu?" Jawabnya ketus dan fokus pada makanannya. Kazuha kembali terkekeh karena jawabannya. Scara berkata demikian, tapi wajah kesalnya saat ini tidak bisa bohong. Cara bicaranya pun berubah.

"Karena aku sudah mengenalmu lama, tentu saja aku tahu."

Scara masih tidak merubah ekspresi wajahnya dan berdecak. Ia tau Kazuha hanya murni menolong gadis itu. Tapi sikapnya yang terlewat ramah kadang di salah artikan oleh para gadis. Karena itu Scara agak sensi saat melihat gadis menunjukkan ketertarikannya pada Kazuha.

"Jarang seperti itu, aku hanya murni menolongnya. Bagaimana kalau pulang sekolah kita ke cafe favorit mu? Aku akan mentraktirmu sebagai permintaan maaf." Ujarnya membujuk Scara secara halus. Dan ia tau cara itu tidak pernah gagal.

"Hmph, aku akan membuatmu bangkrut." Jawabnya ketus, namun ekspresi wajahnya melunak.

Kazuha menghela nafas, merasa lega karena berhasil membujuknya.

/

/

/

(See you next part..)

Kuro: Haii, terima kasih udah mampir. Silahkan untuk vote cerita ini apabila kalian suka.