+PGD+ Hingga....

193 19 0
                                    


✧༺✦✮✦༻∞ 𝙿𝙶𝙳 ∞༺✦✮✦༻✧

Suara dari detikkan jarum jam terus terdengar oleh jungwoo padahal jarum jam sudah menunjuk pada jam 1 dini hari, tapi kedua kelopak matanya sulit untuk terpejam dan tidur

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Suara dari detikkan jarum jam terus terdengar oleh jungwoo padahal jarum jam sudah menunjuk pada jam 1 dini hari, tapi kedua kelopak matanya sulit untuk terpejam dan tidur. Perasaan tidak nyaman serta prasangka buruk terus memenuhi pikiran jungwoo, sudah terhitung satu hari dirinya tidak bertemu dengan kekasihnya, taeyong.

Ntah karna bawaan mengandung atau memang dirinya yang tengah manja. Tidak. Jungwoo yakin semua perasaan yang di rasakannya sekarang semuanya bawaan emosi pada orang yang tengah mengandung. Dulu sebelum dirinya mengandung dan sudah memiliki perasaan kepada taeyong, walau dirinya tidak bertemu dengan taeyong seharian penuh bahkan beberapa hari pun tidak ada perasaan yang tidak nyaman dan prasangka buruk seperti saat ini.

Kini di dalam genggamannya terdapat benda pipih miliknya yang menyala dengan menampilkan nomor milik kekasihnya. Sejak tadi dia ingin menelpon taeyong tapi takut jika nanti akan mengganggu nya, dia tahu jika kekasihnya tengah pergi ke agency tadi pagi dan itu artinya, kekasihnya pasti tengah ada urusan dan pekerjaan. Hal itu jungwoo tahu dan memaklumi bagaimana sibuknya taeyong, tapi ini sudah satu hari penuh. Selama apapun pekerjaan yang ada di dalam agency, tidak pernah sehari full seperti sekarang ini. Mungkin paling lama bekerja di dalam agency itu saat ada jadwal latihan. Tapi sekarang ini member 127 tengah mendapatkan libur, jadi tidak mungkin jika taeyong berlatih di agency.

"...haaa"

Ingin rasanya dirinya menangis sekarang juga, tapi jungwoo tidak ingin di anggap semakin cengeng. sudahlah cengeng sejak kecil dan sekarang malah ingin menangis karna hal seperti ini. Tidak, jangan salahkan jungwoo sendiri tapi salahkan juga mood swingnya. Sejak dirinya mengandung moodnya pasti berubah dalam sekejap dan jungwoo pun tidak mengerti kenapa bisa seperti itu. Lalu banyak keinginan yang tidak masuk akal muncul di dalam benaknya, tadinya jungwoo ingin memberi tahu keinginan anehnya pada taeyong apalagi kekasihnya tahu jika dirinya tengah mengandung janin darinya. Tapi jungwoo selalu merasa takut tiba tiba di saat dirinya akan memberi tahu taeyong, dan pada akhirnya jungwoo akan lupa pada keinginan anehnya.

Perasaan khawatir jungwoo terus semakin kuat apalagi tak ada satu kabar pun dari kekasihnya. Dan taeyong pun tidak memberi tahu dirinya saat akan pergi.

"Setidaknya beri tahu aku dan berikan kecupan hangat, lee taeyong bodoh" batin jungwoo kesal.

Dengan terus mengucap "telpon, tidak, telpon, tidak" di dalam hatinya. Hingga pada akhirnya jungwoo menekan icon berwarna hijau di sana dan panggilan suara darinya pun terjadi. Suara dari panggilan terus terdengar selama beberapa detik dan pada akhirnya hanya suara operator lh yang terdengar.

Tidak puas dengan hasilnya jungwoo terus melakukan panggilan berpuluh puluh kali tanpa henti dan dia pun mulai mengirimkan pesan sebanyak mungkin. Namun percuma saja, tidak ada satu panggilan yang di angkat dan tak ada satu pun pesan yang di baca oleh taeyong.

Pregnant day [Hiatus]Where stories live. Discover now