_DARE_ ; Jaemin & Jihoon (Jaehoon)

(b)

Hello guys!
I'ts new story of Jaehoon
Dare
Na Jaemin x Park Jihoon
(JAEHOON)

Happy Reading!

______

.
.
.

Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 2 siang dan seluruh murid sudah pulang.

Ia berjalan menuju parkiran, berharap sosok pemuda itu tidak menunggunya disana. Namun nampaknya, kesialan hari ini tak kunjung berakhir.

Disana terdengar gelak tawa para temannya Calvin. Dan mendapati Calvin berdiri di dekat sebuah motor di parkiran, menatapnya lurus dari kejauhan.

Oh, siall! Ternyata dia benar-benar menunggunya.

Dan para teman laknatnya malah meninggalkan nya. Ya mereka sudah pulang sejak tadi dan merekalah yang memaksa Keenan untuk ikut pulang bersama Calvin.

Keenan hampir dekat kearah gerombolan Calvin, hingga salah satu teman Calvin berucap menggoda.

" Wihh Vin, pacar Lo datang tuh." Ucap Bastian sambil tersenyum Konyol.

Seluruh atensi beralih kepadanya, Keenan hanya mampu tersenyum canggung. Sial! Entah kenapa dia merasa malu sekarang.

Entah mengapa saat berhadapan dgn Calvin dia seperti orang bodoh.

Keenan menghampiri sang ketos yang tak kunjung merubah ekspresi datarnya.

" Eee Vin, gue kayaknya bisa pulang sendiri deh. Lo gak perlu repot-repot
Ngantr-"

" Naik."

Dan disinilah Keenan, duduk diatas motor gede Calvin. Membiarkan Calvin memboncengnya dan membawanya pulang. Sepanjang perjalanan tidak ada yg memulai pembicaraan, Calvin yang fokus menyetir dan Keenan yg sibuk dengan pikirannya.

Motor berwarna hitam itu membelah jalanan dibawah teriknya matahari.
Keenan menatap ke jalanan melihat orang orang yang berjualan di pinggir jalan hingga Keenan tidak sengaja bertatapan dgn Calvin di kaca spion motor nya Calvin, Keenan langsung mengalihkan pandangan nya jantung nya berdegup kencang.

" Rumah Lo dimana?"

" hahh. Lo ngomong apa?" Keenan sedikit teriak. Keenan bingung dia tidak mendengar jelas apa yang di katakan Calvin.

Calvin memelankan motornya, " Rumah Lo dimana." Ulang Calvin.

" oh. Itu di jalan perumahan Airlangga blok mawar no 22A." Sahut Keenan.

Calvin hanya mengangguk.

Alangkah terkejutnya Keenan ketika tangannya di tarik Calvin ke depan untuk memeluk pinggangnya. Gila, ini benar-benar gila. Jantungnya berdegup kencang tak karuan. Apa yang pemuda ini lakukan?

" pelukan. Gue mau ngebut, gue gak mau Lo jatuh."

Keenan tergagap, tak tau harus menjawab seperti apa. Motor Calvin melaju kencang membelah jalanan, tidak ada lagi pembicaraan sampai kemudian mereka tiba di rumah Keenan.

•
•
•

•
•
•

TBC

Next or no?
Suka gak, maaf ya kalau gk nyambung.
Komen and vote.

Selamat membaca ~