bab 24

1K 121 12
                                    

Saat pintu terbuka freen melihat kalau non sedang memperbaiki celananya dan dia juga melihat Aurel yang terbaring dengan pakaian yang sudah berantakan dan lebih parahnya Becky dengan keadaan mabuk

"SIALAN LO NON "teriak freen

Non yang mendengar teriakkan freenpun terkejut, sementara Freen langsung menghampiri non

Brughhh
Brughhh
Brughhh

"Sialan Lo, Lo apain Aurel hah " -freen

Nonpun langsung tersungkur kebelakang karna mendapatkan pukulan dari freen,
Non yang tidak terima di pukul oleh freenpun langsung mendorong freen

"Heh Lo apa-apaan sih, ini bukan urusan Lo bangsat mending Lo urusin urusan Lo " -non

"Bukan urusan gua Lo bilang? Dia itu calon gua bangsat dan dengan gampang Lo rusakin orang yang gua sayang anj " -freen

"Salah Lo sialan ngapain Lo cari calon yang tugasnya LC seperti ini, wajar ajah kalo gua tiduri dia haha " -non

Freenpun langsung menarik kerah baju non

"DENGERIN GUA SIALAN, GUA UDAH BAYAR 2 KALI LIPAT ORANG YANG BAKAL SEWA AUREL TAPI KARNA KESERAKAHAN LO BUAT DIA KAYAK GINI LO PIKIR GUA GAK TAU KALO LO ANCAM CHELSEA HAH " -freen

"DAN SATU LAGI AUREL PUNYA PERATURAN YANG LO LANGGAR SIALAN " -freen

Brughhh
Brughhh
brughhh

"MATI LO SIALAN MATI " -freen

"Jdi p'freen menyukai LC ini sampai-sampai p'freen sangat marah seperti ini " -view

Jane khao jj dan june yang baru sampai pun terkejut melihat freen yang tengah berkelahi dengan non sedangkan june lebih terkejut karna melihat temannya terbaring tak berdaya

"BECKYY " -june

Mereka semua melihat ke arah june yang berteriak nama Becky termasuk freen dan non sedangkan junepun langsung menghampiri tempat tidur tersebut

"Beck bangun Beck " -june

"Hikss hikss Beck siapa yang lakuin ini ke kamu " -june

Mereka semuapun terkejut mendengar june

"Hah Becky " -view

Junepun langsung membuka topeng Aurel membuat semua orang terkejut terutama non

"Iya dia Becky, Becky kerja seperti ini untuk menutupi hutang keluarganya dan dia gak mau di tau oleh siapapun maka dari itu Becky juga membuat peraturan untuk hanya menemani costumer nya minum saja tidak untuk tidur " -june

"Hikss hikss Beck bangun Becky " -june

"jadi Aurel itu Becky, pantas saja gua rasa nyaman ke Becky ternyata Aurel itu dia " freen

June melihat ke arah non dan langsung menghampirinya

PLAKKK

"Lo brengsek non Lo brengsek, Lo udah hancurin masa depan Becky Lo brengsek non " -june

"Gua tau non Becky udah tolak lu tapi gak seharusnya Lo buat Becky kayak gini " -june

"June gua serius gua gak tau kalau itu Becky " -non

"Lo brengsek non, non Becky Tinggal sendiri dia udah berusaha jaga keperawanannya tapi Lo.... Hikss hikss " -june

June berlutut di depan non dengan dia yang sudah menangis karna kelakuan non ke temennya

"View ambil june " -freen

Viewpun menarik june kedalam pelukannya tangis juga pecah di dalam pelukan view, sementara freen menatap ke arah non dengan tatapan kematian

"jangan salahin gua non kalo Lo mati di club' ini " -freen

Freenpun mendekati non dan langsung memukul non habis-habisan membuat non tidak bisa melawan lagi, mereka yang melihat itu membiarkannya karna mereka tau freen tidak bisa di hentikan, tak lama beckypun mulai sadar dan dia menangis

"Hiks hiks apa yang terjadi sama aku " -becky

"Beckkk " -june

Junepun langsung menghampiri Becky dan langsung memeluknya

"June apa yang terjadi june " -becky

"Ini semua salah non Beck ini salah dia " -june

Freen berhenti memukul non saat mendengar suara becky, becky melihat sekeliling dan tatapannya tertuju pada freen dan non, freen pun langsung menghampiri Becky sementara Becky tertunduk

"Becky kamu.... " -freen

"Jangan sentuh aku phi... " -becky

"Kenapa kamu tidak jujur dari awal kalau Aurel itu adalah kamu " -freen

Becky tidak menjawab dia bahkan tidak berani menatap freen, freen yang melihat Becky pun ingin menyentuhnya lagi

"Aku sudah kotor freen hiks hiks" -becky

Ucapan Becky membuat freen terdiam dia merasa sangat sakit karna tidak bisa menjaga Becky, freenpun memegang dagu Becky dan menatapnya

"Maafkan aku, aku tidak bisa menjagamu, kamu sudah selalu ada untuk ku tapi aku tidak bisa menjagamu maafkan aku " -freen

"Ini bukan salahmu p'freen ini salahku, aku sudah berbohong padamu dan aku juga tidak pantas untukmu aku wanita penghibur aku kotor " -becky tertunduk

"Jangan mengatakan itu aku tidak akan membiarkan mu sendiri sekarang, Becky " -freen

"Aku akan terus bersamamu aku tidak peduli apa kau itu Becky ataupun Aurel " -freen

"Dan Ingat mulai sekarang aku mencintai Aurel dan aku mencintai Becky " -freen

"View Jane bawa Becky ke apartemen ku aku akan menyusul setelah aku bereskan brengsek ini " -freen

"Baik phi " -view

Freenpun memberikan jaketnya kepada Becky untuk menutupi tubuh Becky

"Tunggu aku disana " -freen

"Khao bawa mereka dengan selamat ke apartemen ku " -freen

"Baik freen " -khao

Beckypun di bantu oleh view dan june untuk keluar dari club' tersebut setelah mereka semua pergi freen langsung berdiri di hadapan non

"Lo lihat Lo udah buat orang yang gua sayang nangis dan siapapun yang buat dia nangis maka nyawanya yang akan menjadi taruhannya " -freen

"Freen maafin gua, gua benar-benar nyesal, gua nyesel dengan perbuatan gua, gua juga gak tau kalau itu adalah becky " -non

"Lo pikir gua bodoh dan lo pikir gua bakal maafin Lo, jangan mimpi non" -freen

"Lo lebih baik mati " -freen

"Freen gua mohon maafin gua, gua bener-bener gak tau kalo itu~~~

DORRR
DORRR

Ucapan non terpotong karna dua tembakan lolos mengenai kepalanya yang membuat non tumbang di club' tersebut

"Gua tinggal nunggu polisi datang nangkap gua karna kematian lo sialan, tapi gua lebih milih di tangkap polisi daripada gua harus membiarkan lo hidup " -freen

Baju freen berlumuran darah akibat terkena ceprikan darah nom

"Untung saja kakek tidak si thai dan gua juga berharap kakek tidak mengetahui hal ini " -freen

Saat freen sedang menunggu Becky paman Arya memberitahunya kalau kakeknya akan ke New York pukul 8 malam karena ada urusan bisnis mendadak

-----TBC-----

She Is MineWhere stories live. Discover now