10

670 32 0
                                    

Sunghoon bolos lagi hari ini. ga mood dia tuh liat jay sama jungwon makan bareng dikantin terus dia juga liat tadi pagi jungwon datang sama jay.

Sunghoon berdiri di depan pagar atap yg tinggi nya hanya sampai pinggang, ia menghirup udara siang hari yg lumayan panas

Saat asik menatap lapangan yg terisi anak kls 12 bermain bola sunghoon di kejutkan dengan suara seseorang

"6 poin bertambah sunghoon"

Sunghoon membalikkan badan nya kearah orang itu "Poin² sialan itu ga mempan sama gue" Ketusnya

"Pergi ke ruang bk dan tunggu hukuman lo"perintah jay orang yg membuat mood sunghoon rusak

Sunghoon berjalan kearah jay dan berhenti didapan nya "kalo gue gamau gimana dong" kata sunghoon melipat kedua tangannya di dada

"Jangan membantah sunghoon" dingin jay

Sunghoon berdecih pelan saat mendengar ucapan dingin jay "Gue bukan anak penurut yg langsung nurut gitu aja"

Jay menatap sunghoon datar lalu pergi dari atap meninggal kan sunghoon disana tanpa mengucapkan apapun

"Cih sialan, gue cium lagi tau rasa lo jay"



...

Jake dan sunghoon duduk dikantin sekarang guru² sedang rapat untuk persiapan ujian sebentar lagi

Jake bertanya kepada sunghoon dan sungun menjawab hanya dengan gelengan dan enggukan sambil mengemut permen gagangnya yg diberi taehyun

"Osis juga rapat hun ayo kita jajan keluar sekolah"ajak jake

"Engga ah gue punya urusan penting"

"Lo bener nolak jajan, gue bayarin buat lo"tawar jake

"Nanti aja pulang sekolah sekarang gue mau nemuin jay, eh btw rapat nya kelar bentar lagi kan" tanya sunghoon yg udah berdiri dari duduk nya

"Ngapain jumpai dia, dia sibuk sekarang"

"Gue mau mastiin kalo dia bakalan nolak cinta jungwon"

"Ohh moga berjaya kawand sekarang dia masi di ruang osis biasa untuk rapat"

Sunghoon mengangguk berjalan keluar kantin.

Begitu sampai di ruang osis sunghoon melihat mereka berkeluaran, mungkin rapat nya udah kelar pikirnya.

Sebenarnya jake juga ikut rapat tadi dia ijin ga ikut karna mau balikin mood sunghoon yg rusak

Sunghoon bisa melihat jay yg masi berkutat dengan laptop dan pulpen nya, didalam sana hanya tinggal jay sama yujin sekretaris osis.

Tanpa banyak berfikir sunghoon langsung masuk ke ruangan itu dan langsung berucap "Jayyy lo terima cinta jungwon ya?!!" Pekik sunghoon

Sunghoon memang sengaja bertanya kepada jay seperti itu karna ada yujin, dia tau yujin salah satu temen jay yg lumayan deket.

Yujin terkejut tapi jay biasa aja "anjirr kaget gue cog"latah yujin

"Ehehee."sunghoon hanya cengsengesan

Sunghoon menghampiri jay dan langsung duduk di atas meja samping laptop jay

"Jay...ayo pacaran"ucap sunghoon yg membuat yujin menatap mereka berdua

"Gue gada waktu buat pacaran"

"Lo nerima jungwon jadi pacar lo, trus lo bilang gada waktu pacaran"sinis sunghoon

"Gue tolak dia"

Sunghoon yg mendengar itu tersenyum senang.

saat asik menatap ruangan itu ia melihat ada permen coklat di meja samping jay "Jay itu punya siapa, gue minta 1 boleh ga" tanya sunghoon menunjuk permen coklat

Jay melirik apa yg ditunjuk sunghoon "Ambil aja semua itu punya gue"

Sunghoon turun tadi meja jay untuk mengambil permen coklat, ia melirik yujin yg ternyata masi ada disana

"yujin lo mau ga?"tawar sunghoon

Tanpa menunggu jawaban yujin ia memberikan beberapa permen coklat di telapak tangan perempuan itu

"Ehhh banyak amat hun"

"Udah makan aja mumpung gratis"

Yujin tersenyum mendengar nya, lalu ga berapa lama ia keluar dari sana saat mendengar percakapan jay dan sunghoon yg agak ambigu.

"Lo ambil semua permennya"tanya jay menatap sunghoon

"Iyaa, kan lo yg ngasi"

"Gue belom nyoba padahal"

"Udah habis, ini yg terakhir"sunghoon membuka mulut nya memperlihatkan permen terakhir yg ia makan

Jay mendatangi sunghoon yg berada di dekat jendela. Sunghoon heran kenapa jay menghampirinya kan tugas osis nya belum siap

"Gue mau rasain permen terakhir punya gue"ucap jay menarik pinggang sunghoon dan mencium nya, ia menahan tengkuk sunghoon menggigit bibirnya agar memberi akses untuk masuk kedalam rongga mulut

Sunghoon terkejut apalagi saat jay menggigit bibirnya, ia langsung membuka mulut nya karna terkejut

Jay memasukkan lidahnya kedalam mulut sunghoon, ia merasakan rasa permen coklat yg sunghoon makan.

jay melumat bibir sunghoon dengan lembut tidak seperti kemarin yg kasar, ia candu dengan bibir sunghoon apalagi sekarang bercampur dengan rasa coklat yg menambah manisnya bibir itu

Sunghoon mengalungkan tangan nya ke leher jay membalas lumatan jay dan menerima lumatan² jay yg memabukan itu

Sunghoon bertahan dengan nafasnya yg menipis agar tidak menyudahi ciuman mereka, tetapi saat sunghoon mulai merasakan sesak ia merasakan tubuhnya di angkat oleh jay dan dilekatakan di atas meja depan jendela

Jay menggendong sunghoon dan meletakkan di atas meja lalu kembali melumat bibir manis sunghoon, ia tau ini salah mereka berciuman di sekolah itu adalah hal ternekat bagi jay.

Tapi jay tidak bisa berhenti untuk tidak menyesap dan melumat bibir lembut nan manis milik anak berandalan yg salahnya cantik ini

Sunghoon menikmati lumatan yg diberikan jay itu, ia suka berciuman dengan jay karna jay bisa menandingi ciuman nya.

Tangan jay mulai naik ke punggung sunghoon dan mengelusnya pelan, ia masi betah menyesap bibir itu padahal sunghoon udah meremat pundak nya kuat, jay menahan tengkuk sunghoon agar tidak menjauhkan kepalanya

jay melepaskan tautan mereka karna merasakan tangan sunghoon di pundaknya bergetar

Jay melepaskan tautan mereka dan tercipta lah benang saliva di bibir mereka berdua.

Sunghoon mengelap bibir nya kasar dan menatap jay, mata nya melotot menatap jay

Jay yg melihat itu bingung, apa yg salah dengannya begitu pikirnya.

"Lo osis bjirr! Ketos apaan yang ciuman di sekolah" sentak sunghoon

"Kalo gue ketauan gimana nyet. Gue yang susah elu mah gampang!" sentak nya lagi

Jay tertawa mendengarnya "Gada yang liat juga, ga akan ketauan"

Sunghoon memukul keras pundak jay "anjing lo anjing, lo juga ngapain cium gue bangsat, bibir gue bengkak lagi kan liat nih nyet"

Jay terkekeh mendengar ucapan sunghoon "lo asik ternyata anak nya"

"Gue juga good kisser tau" tambah sunghoon

"Masa sih, tadi siapa takut ketauan anak lain buat hal ga senonoh di sekolah?" tanya jail jay memeluk sunghoon yg duduk di atas meja

"Bacot"

Jay memeluk lebih erat sunghoon dan membisikkan sesuatu "lo menarik park sunghoon, lo udah buat gue jatuh sama pesona lo" bisik jay di telinga sunghoon

"Lo cantik" jay mengatakannya di depan muka sunghoon dan mengecup bibir ny yg bengkak

Sunghoon tersenyum bangga saat jay membisikan kata itu.


"Gue bilang juga apa, lo bakalan jatuh sama pesona gue jay" kata hati sunghoon tersenyum miring











°°°
Jangan lupa vote komen nyaaa🤩

DeadlyCharm [JayHoon]Onde histórias criam vida. Descubra agora