1. awal

1.7K 72 0
                                    

================

.𝑆𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎𝑡 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑎𝑐𝑎.
================

"Yayah Nalen ndak mau cama aa'. Nalen mau cama aban caja yayah" ucap Naren yang sedaritadi tak henti-hentinya membujuk sang ayah

"Memangnya kenapa Naren gak mau sama aa'?" tanya Arga, selaku ayah dari empat anak

"Aa' talo tidul ndak bica diem" ujar Naren

Arga terkekeh mendengar penuturan anak bungsunya. "Naren juga begitu kan? Gak inget video yang dikasih liat mas Renja?" tanya Arga yang kembali mengingatkan Naren akan video yang diambil Renja saat ia tidur

"Api ini beda yayah" ucap Naren

"Sudah ya, lebih baik sekarang Naren tidur saja. Sekarang sudah malam" ucap Arga

"Nalen mau cama aban" cicit Naren

Arga langsung menggendong Naren dan membawanya ke kamarnya. Di dalam sana ia bisa melihat Harsa -putra ketiganya- yang sudah tertidur lelap

Ia menghampiri Harsa untuk membetulkan posisi tidurnya yang memang terlihat tidak enak untuk dipandang. Setelahnya ia membaringkan Naren di tempat tidur nya

Sebelum keluar, Arga menyempatkan untuk mengecup kening kedua putranya itu. "Selamat malam sayang" ucapnya

"Malam yayah" balas Naren dengan suara yang terdengar lesu

Arga pun pergi ke kamarnya untuk menyusul keempat putranya yang sudah lebih dulu berada di alam mimpi

..
..
..
..
..

"Nalen banun" ucap seorang anak kecil yang sedang berusaha membangunkan Naren

"Cebental ladi yayah" ucap Naren yang masih memejamkan matanya

"Nalen mau ditindal yayah? Tita mau itut yayah te tantol na, tata yayah boleh loh" ujarnya yang berhasil membuat Naren membuka matanya

"Mac Len janan tindalin Nalen, iya iya ini Nalen banun" ucap Naren

"Ya cudah ayo tulun, tata yayah calapan dulu. Nanti abic calapan tita belempat mandi" ujar Renja

Naren pun menurut. Mereka berdua berjalan bersama keluar kamar

"Yayah Lenja bantu macak ya" ucap Renja saat mereka sampai di meja makan

"Gak usah Renja, ini udah mau selesai kok" balas Arga

"Ya cudah"

Selagi menunggu, mereka menonton kartun favorit mereka. Kecuali Harsa. Bocah itu sudah merasa bosan duluan, padahal film baru dimulai lima menit lalu

Merasa bosan, Harsa memilih untuk menjahili salah satu dari kembarannya. Ia memikirkan mana yang lebih baik ia jahili pagi ini

Harsa menatap Naren. Berpikir mungkin Naren lah yang akan menjadi sasaran kejahilan nya pagi ini. Tapi Naren pasti akan mengadu pada Arga dan juga Jean

Mungkin kah Jean saja yang menjadi sasaran kejahilan nya? Tapi Jean sangatlah kuat, mungkin ia akan kalah. Kemudian ia beralih pada Renja. Sepertinya Renja adalah sasaran yang tepat untuk kejahilan nya. Renja tidak mengadu, ia hanya akan memarahinya. Ia akan aman jika menjahili Renja. Mungkin (?)

Twins nya ayah [End]Where stories live. Discover now