I Was The Real Owner of Elheim

Ch. 07

"Ya, aku akan mengobatimu agar kamu tidak sakit."

Liarte mengangkat kepala Michael.

Mata merah terkutuk itu bersinar redup di bawah sinar bulan.

"Kali ini, aku akan menghapus lapisan kutukan di bawah huruf-hurufnya. Jadi jangan tutup matamu dan tunggu."

Berkedip adalah reaksi yang Michael lupakan saat dia bersandar di bahunya.

Karena kontak berkalanya dengan Lianrius, Liarte menjadi agak tenang bahkan ketika orang lain menyentuhnya.

Selesai.

Tak lama kemudian energi air mengalir ke mata Michael.

'Kamu harus berhati-hati untuk menghapus hanya satu lapisan.'

Liarte memindahkan air dengan hati-hati agar tidak menyentuh lapisan lainnya.

Kutukan Tujuh Terselubung adalah kutukan paling berbahaya dalam ilmu hitam.

Hal ini karena jika kamu secara tidak sengaja menyentuh lapisan lain saat mencoba melepaskan satu lapisan, kondisinya akan memburuk secara permanen.

'Itu kekuatan yang kuat.'

Michael mengagumi dalam diam.

"Michael, apakah kamu tidak nyaman?"

"TIDAK. Tidak ada salahnya sama sekali karena pertimbanganmu."

Bukan kemampuan kuat sang dermawan yang menarik minat Michael. Dia menyukai perhatian yang tulus dan pertimbangan yang cermat terhadap Pewaris Birce yang terkenal kejam itu.

'Aku suka kelembutan bercampur ketidakpedulian.'

Pikir Michael.

'Oh, aku ingin melihatnya dengan mataku sendiri.'

Ekspresi seperti apa yang dibuat orang lain saat mereka saling berpandangan?

Jaraknya cukup dekat sehingga dia bisa merasakan napasnya, tapi dia bahkan tidak tahu seperti apa rupanya.

"Aku ingin tahu namanya."

Tentu saja, Michael sengaja tidak mengingat identitas sekutunya.

Pasti ada alasan mengapa tidak ada yang tahu tentang kebangkitan air pada tingkat ini.

Terlebih lagi, dia mampu membantu Michael dengan menghindari pandangan Duke Elheim.

"Kau harus berhenti, Michael."

Kamu mungkin mengetahui siapa sekutumu dengan menebak.

Michael terjebak.

Sang dermawan tidak menyebutkan namanya.

Bodoh sekali jika dia mencoba mencari tahu tentang orang yang mencoba menyembunyikan identitasnya.

"Aku akan membayarmu kembali pada hari aku sembuh. Lalu bisakah aku mendengar namamu suatu hari nanti?"

Cahaya redup muncul di tempat titik gelap itu memudar.

Lapisan kutukan terkelupas, dan akhirnya, dia bisa melihat sedikit.

Liarte perlahan menyerap energi air.

'Kamu tidak tahu siapa aku.'

Dia pikir dia sudah menyelidikinya.

"Aku tidak akan menemukan apa pun sendiri kecuali kamu sendiri yang memberi tahuku."

Michael mengulurkan tangannya dengan lembut untuk mencegah lawannya melarikan diri.