~End~ Kekayaan Jin Xiu

Bab 206 End

Bab 206

Pada titik ini, apakah Raja Su benar-benar ingin memeras nilai terakhir dari dirinya?

Mata Duke Inggris tertuju pada wajah Pangeran Su yang tersenyum, dan dia sepertinya melihat sesuatu yang aneh.Namun, untuk sesaat, matanya perlahan tertuju pada wajah putranya, dan ketika dia melihatnya menutup matanya, dia tampak penuh hormat. Faktanya, dia memiliki ekspresi dingin, dan dengan sedikit gerakan di sudut mulutnya, dia berkata dengan suara yang dalam, "Saya akan meninggalkan ibu kota setelah pernikahan Yang Mulia." Setelah hening lama, dia berkata dengan ringan, “Anggota keluarga di mansion, saya harap Yang Mulia Pangeran Su dapat meluangkan waktu untuk melakukannya.” .”

“Saudaraku.” Tuan kedua tidak tahan dan memanggilnya dengan suara rendah dari samping.

Raja Su benar-benar orang yang sangat kejam.  Jika Anda tidak menyukai Duke Inggris, Anda dapat memintanya meninggalkan Beijing saat ini.  Namun, Qi Zheng meninggalkan ibu kota saat ini dan kini memiliki gelar baru.Tidak dapat dipungkiri bahwa kualifikasinya di ibu kota lemah, yang membuat nilai gadis ketujuh jauh lebih rendah.  Namun, ayah mertua Inggris memiliki prestise selama beberapa tahun dan memintanya untuk menikahi gadis ketujuh secara pribadi.Saya khawatir bahkan ibu kota pun tidak akan berani melupakan bahwa wanita beruntung yang ayahnya menjadi bahan tertawaan ibu kota ini adalah bukan tanpa asal usul Dengan Inggris Setelah menerima perawatan yang dimanjakan dari ayah mertuanya, siapa yang berani membuat masalah dengan calon Putri Su?

“Cukup.” Ayah asal Inggris itu memandang adiknya dengan acuh tak acuh, lalu menutup matanya.

Qi Yatou adalah yang terbaik untuk dinikahi dan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi keluarga Qi Apa salahnya mendukungnya saat ini dan meminta Pangeran Su untuk lebih dekat dengan Adipati Inggris?  Sekarang dia menghadapi pengkhianatan dan perpisahan, tapi dia tidak bisa menyerah pada keluarganya.  Bagaimanapun, ini adalah penghalangnya. Bahkan ketika dia meninggalkan Beijing dan sendirian, selama keluarga Qi masih di sana, dia akan selalu mundur.  Meski kini, ia tak ingin kembali dan melihat istri dan anak-anaknya menunjukkan ekspresi dingin seperti itu padanya.

Dia tidak pernah menyesali apapun di masa lalu.  Namun, ketika tidak ada orang di sekitarnya, dia selalu bertanya-tanya apakah dia pernah baik kepada wanita itu saat itu, apakah dia akan seperti ini sekarang...

Duke Inggris mengalihkan pandangannya sejenak, hanya mengangguk dan berkata kepada Raja Su, yang tersenyum puas, "Yang Mulia, mohon jangan pedulikan sifat kecil keponakan saya." Ini adalah hal terlemah yang pernah dia katakan dalam hidupnya, tetapi Raja Su He tersenyum lembut dan berkata, "Xiao Qi adalah putriku. Tentu saja, aku tidak akan membiarkan dia dianiaya. " Dia memandang Diam, sosoknya masih lurus seperti sebelumnya, tetapi wajahnya menunjukkan ekspresi tua lihat. Mulut Duke Inggris bergerak sedikit, lalu dia membungkuk dan membungkuk kepada Duke Inggris, dan berkata dengan ramah, "Xiao Qi bisa tumbuh seperti ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pamannya atas namanya."

Adipati Inggris bukanlah apa-apa, dia tidak dekat dengannya, tetapi Raja Su harus mengakui bahwa tanpa kerja keras Adipati Inggris di luar negeri, pemerintahan Adipati Inggris tidak akan memiliki kekuasaan seperti itu di Beijing, dan Tujuh Gadis tidak akan memilikinya. mengandalkan ini Kekuatan, sebagai cabang sampingan, menikahinya sebagai selir utama.

Duke Inggris tahu bahwa pemberian Raja Su hari ini telah menarik garis yang jelas.  Pada saat ini, keterkejutan dan kemarahan di hatinya menghilang, dan dia hanya merasa hampa di hatinya. Dia menutup matanya dan mengangguk, berkata, "Yang Mulia, Anda sangat sopan." Ternyata seluruh rencana hidupnya telah berakhir pada akhirnya tidak memiliki keluarga seperti ini.

Tuan kedua memiliki ekspresi sedih di wajahnya, tetapi dia juga tahu bahwa alasan mengapa ayah Inggris meminta Raja Su memaksanya meninggalkan ibu kota setelah pernikahan gadis ketujuh adalah karena dendam lama.  Dia terlalu kejam pada istrinya, dan sekarang putranya telah dewasa, dia harus menyelesaikan masa lalunya.  Segala sesuatu di masa lalu, agresivitas keluarga Liu, rumor di ibu kota, kini telah berubah menjadi kebencian, dan semuanya telah dikembalikan kepada saudara yang menjadi penghasutnya.