BELLA : Three Occasion of Chance

Hari Pertama di Semester Genap

PRAKATA

Halo kalian semua terimakasih udah mampir ke sini. Sebelum baca-baca cerita Bella, mau kenalan dulu ini. Yang belum kenal, kenalin aku Sbnayss yang biasa dipanggil KakNa, dan nambah lagi panggilannya yaitu Nyai.

Kali ini lagi ikut event WM yang diselenggarakan oleh C_mediapublisher . Kalau waktu itu aku bawa kisah time traveler di negara Hongkong dan kasus kriminalnya, sekarang aku bawain kisah cinta-cintaan remaja.

Ada yang penasaran gak, nih?

Jom ikuti terus kisah Bella selama 45 hari kedepan! Tysm.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Rhaceva Bella Salvachriss namanya. Seorang gadis muda berusia 17 tahun yang kerap disapa dengan nama Bella. Kini Bella tengah menempuh pendidikan di SMK Tripanca Satya bersama ketiga temannya yaitu Cely, Cessa, dan Echa.

Sejak menjadi siswa baru, Bella adalah gadis yang sangat dikagumi satu sekolah karena popularitas yang Bella sandang. Bukan hanya popularitas, Bella juga anak yang humbel, ceria, dan baik.

Tetapi banyak yang tak menyangka bahwa Bella adalah gadis yang penuh emosional, pendendam, dan terkenal galak.

06.25 Bella sudah berseragam rapi serta sangat bersemangat hendak berangkat ke sekolah karena hari ini adalah awal pembelajaran baru di semester dua, kelas sepuluh Akuntansi.

Bella keluar dari kamarnya lalu menuruni anak tangga. Perhatian Bella mulai teralihkan ketika melihat rumah telah kosong tanpa ada satupun orang yang menyapa. Bahkan di meja makan tidak ada satu orang pun.

Ya, dia tahu bahwa papanya sudah pergi kemarin malam untuk bekerja ke luar kota, tapi Bella tetap bersemangat serta tetap menampilkan seulas senyum di wajahnya.

Tanpa berpikir panjang lagi, Bella segera keluar rumah lalu menuju garasi mobil untuk mengeluarkan mobil merah kesayangannya.

"Semoga hari ini tidak menjadi hari yang buruk," ujarnya seraya menghidupkan mesin mobil dan melaju kencang meninggalkan bagasinya.

Dalam setiap perjalanan, Bella memutar lagu reggae kesukaannya di dalam mobil. Lagu yang diputar oleh Bella berjudul 'Cinta di pantai Bali - Sejedewe'.

"Cinta di pantai Bali,"

"Kenangan indah, yang telah terjadi."

"Cinta di pantai Bali,"

"Membuat kuingin ke sana lagi."

Senyum Bella terus terukir sambil berdenda dengan suara lirihnya, mencoba bernyanyi bersama alunan musik yang diputarnya.

Hingga beberapa menit berlalu, Bella sampai di SMK Tripanca Satya yang sudah cukup ramai. Para siswa-siswi berlalu-lalang sambil bersenda gurau. Bella memasuki area sekolah kemudian memarkirkan mobilnya di tempat yang sangat strategis, tempat yang dianggap sebagai miliknya.

Setelah memarkirkan mobil, Bella mematikan musik kemudian keluar dari mobilnya sambil melihat ke kanan dan ke kiri melihat keadaan sekitarnya.

Bella menyadari banyak lontaran kata pujian yang tertuju kepada dirinya. Entah karena kecantikannya ataupun pesona yang menguar dalam dirinya.

"Sungguh cantik ciptaan Tuhan yang satu ini." Sebuah pujian terlontar dari salah satu siswa laki-laki yang tak sengaja memarkir motor ninja di hadapan mobil Bella.