14

134 10 2
                                    

Seluruh badan terasa berat bagaikan tenggelam dalam lautan hitam, ia tidak bisa berenang keatas permukaan. Entah bagaimana Kazuha merasakan perasaan itu, lagi.

"Kazuha dari sadar engga mau ngomong?" Laki-laki jangkung yang ditanyai itu terdiam.

"Gue engga tau apa yang salah sama Zua, gue udah ajak dia ngomong tapi engga ada respon. Ini udah 4 hari Chan, bahkan dia engga makan." Beomgyu menatap sendu perempuan yang kini terduduk lemas menatap luar jendela.

"Mama lu udah coba ajak bicara belum?" Asahi menyodorkan pertanyaan itu dengan memakan permen.

"Belum, Mama lagi ikut Papa dinas ke AS. Masih pulang lusa besok." Beomgyu menghembuskan napasnya berat.

"Coba lo ajak ngomong lagi Bos, bisa aja dia ngomong." Ucap Jaehyuk.

Laki-laki itu mendekat ke arah kasur dengan pelan, lalu ia mengambil posisi dudul disamping perempuannya.

"Zua?" Beomgyu mencoba memegang tangan mungil itu, namun segera ditarik oleh pemiliknya.

"Lo belum makan, engga laper?" Beomgyu sudah sangat lembut menghadapi Kazuha beberapa hari ini, namun tetap tidak ada sahutan.

Tapi semakin laki-laki itu mengajak berkomunikasi, kesabarannya semakin menipis dan sulit dikontrol.

"Lo mau nya apa sih, hah!"

"Emang gue yang salah karena engga tau kalo lo alergi kacang hijau! Terus maksud lo apa diem kayak gini!"

"Gue cape kalo lo terus gini!"

Disinilah puncak kesabaran Beomgyu tanpa ada jeda.

Teman-temannya ingin menghentikan amarah Beomgyu namun tidak ada yang berani.

Ruangan itu menjadi mencekam setelah ledakan Beomgyu, perempuan yang dibentak pun semakin merasa sesak.

"Bunda, aku takut! Aku mau pulang! Aku mau pulang! Mau pulang!" Kazuha memukuli kepalanya dengan keras, sontak Beomgyu menahan tangan mungil itu untuk menyakiti dirinya sendiri.

"Sorry, sorry. Aku engga akan bentak kamu lagi!" Beomgyu mendekap tubuh Kazuha yang diiringi tangisan kencang.

***

Setelah berkonsultasi dengan dokter, Beomgyu mulai merasa bersalah kepada Kazuha.

"Dilihat dari gerak-gerik Nona Kazuha, ia mengalami depresi relapse. Dimana suatu keadaan depresi nya kembali melanda. Hal ini berdampak pada kehidupan sosialnya yang akan mengurung diri."

Ia menatap Kazuha yang tertidur pulas setelah diberi obat penenang. Tangannya terulur untuk membenarkan anak rambut yang menutupi wajah cantik itu.

"Seberat apa hidup yang lo jalani?"

"Kita sama-sama hidup didunia yang berat, lo takut sama masa lalu dan gue takut sama masa depan."

Beomgyu mulai tidur disamping Kazuha dengan menggenggam tangannya.

Untuk acara pernikahan mereka akan diundur, karena kesehatan Kazuha adalah yang prioritas saat ini.

***

Prang

"Kak, aku engga mau Beomgyu sama orang lain! Udah berapa kali aku bilang!" Sungchan mencoba menenangkan adik nya yang melempar segala hal dikamarnya.

"Beomgyu cuma punyaku!"

"Udah stop, Kakak minta maaf!" Sungchan membawa tubuh kurus itu kedalam pelukannya.

"Maafin Kakak karena engga bisa bawa Beomgyu kesini, besok Kakak coba ya?" Sungchan merasakan anggukan ringan dari adik tirinya, lalu ia mengelus rambut pendek itu.

I BEG YOU | CHOI BEOMGYU & KAZUHAحيث تعيش القصص. اكتشف الآن