EKSPERIMEN

8.1K 346 24
                                    

Aku adalah seorang dokter sebut saja aku ben, rumahku terletak di pingiran kota yang jadi kota ramai dan jarang teliput media . Aku berumur sumuran 18 tahun dan sudah berkerja sebagai dokter bedah karena itu keahlianku
Di kota besar yang bernama (@##$&&*@^)itulah

Sepulang berkerja jam 6:00 aku selalu mengajak teman felix untuk menlanjutkan penelitian kita bersama sebagai seorang penemu yang kata orang seperti orang gila tak berotak melakukan penelitian yang ilegal aku dan frlix tidak peduli dengan itu atau kata mereka aku tidak sabar untuk pulang cepat sambil menatap di balik jendela mobil pribadiku .

Jam menunjukan pukul 7 lebih 20 menit,
aku memakirkan mobil di depan rumah
langsung berjalan ku mengambil kunci di bawah taplak kaki yang ku injak sekarang pelahan aku mengambil kunci tersebut karena aku sangat lelah hari ini tapi terkalah kan oleh semangat melanjutkan penelitian kemarin .
Krekkk" aku memutar kuncinya pelahan masuk kerumah untuk mempersiapkan penelitian ku .

Aku segera meng-sms felix untuk langsung kerumah ku dan aku mendengar suara ketuk kan di pintuku tunggu sebentar

Ben: "sebelum kau masuk apa keperluamu untuk kerumah ini"

?:"ini aku felix temanmu" .

Ben:"sebutkan pasworrdnya ".

?:ninkinika ninkinika ,orang yang tidak peduli terhadap temannya di sebut sampah

Ben:" ternyata kau felix aku kira polisi atau semacamnya". dan aku membukan pintu itu ayo masuk felix

Felix :"aku membawa sedikit peralatan untuk experimen kita .ayo kita lakukakan
Oh iya aku membawa seorang anak kecil perempuan untuk di jadi kan experimen kita"
(MUNGKIN SAJA ITU ADALAH ADIK MU YANG MENGHILANG TIBA TIBA SAAT MALAM TIBA DAN TAK AKAN KEMBALI )
Ben:"dimana anak itu"

Felix:"di belakangku"

Bawa dia masuk cepat sebelum ada saksi mata

aku dan felix menuju kebawah tanah, dan menyalakan lampu
Anak kecil itu mulai bertanya beberapa pertanyaan yang aku abaikan aku segera mengambil pisau kesukaan ku aku mulai darah segar adalah darah berasal dari anak kecil seperti ini.

menusuknya pelahan lahan dan kemudian cepat untuk mengeluarkan darah segar anak itu pun kesakitan menjerit dan berterika meskipun felix menutup mulut nya anak perempuan itu mulai sekarat warna kulit memutih .feliz pun menampung darah itu dalam ember itu adalah tetes darah terakhir dari anak itu

Akupun mengambil setengah gelas untuk esperimen membanding rasa apa yang sama dengan darah manusia .

membading kan dengan zat kimia memcoba mengkombinasiakan beberapa zat tapi hasil tidak di temukan meskipun mengubah takaran zat itu aku nya aku ber alih kepada zat yang di hasil oleh tumbuhan tapi sama saja dan akhirnya aku mencoba menjilat pisau yang berkarat hingga bibir ku robek sampai pipi ku dan darah segar itu mirip rasa dan bau seperti besi yang bekarat karena aku melakukan penelitian mencoba dan beresperimen itu salah satu contoh exprimen yang baru saja ku temukan bersama teman karib ku felix dan kita berdua menjadi kaya karena menemukan penelitian itu

TAPI SEJAK SAAT ITU AKU SELALU MENDENGAR JERITAN DAN TANGISAN ANAK - ANAK BAHAN PERCOBAAN TERKADANG PINTU BAHAN TAHAN ITU MENGETUK SENDIRI DI RUANG ESPERIMEN ITU FELIX PUN BEGITU

DAN KITA MENJADI GILA KARENA SUARA SUAR ANAK ANAK ITU YANG NUNTUT BALAS DENDAM PADA KAMI

sekarang aku pun menjadi ..... sejarah yang di lupakan

Jika kau membaca ini ingat lah cerita ini sebagai sejarah si masa lalu 12 december 1896

SOURCE : FB KISAH SERAM CREEPYPASTA INDONESIA

CREEPYPASTA : MerindingWhere stories live. Discover now