۝part 21۝

201 3 0
                                    

"Om nih sendalnya" ucap Afi seraya mengangkat sebelah kakinya, disambut pelototan mata Ilham.

"Afi diajarin siapa kayak gitu? Gak sopan itu tidak baik" jawab Ilham mengangkat tubuh Afi mendudukkan ditengah-tengah dirinya dan Kiara.

Ilham melepas sendalnya yang dipakai Afi dan memberikannya sendal tersebut ke Kiara, sedangkan Kiara mengangkat alisnya heran "pakai biar kaki kamu tidak sakit" kata Ilham.

Kiara melepas sepatunya dengan ketinggian 5cm dengan sendal slop milik Ilham yang kebesaran, maklum kaki Ilham sangat besar 42cm sedangkan kaki Kiara mungil hanya berukuran 37cm.

"Kakak cantik boleh gak kalo Afi minta makannya?"

"Boleh kok, sini kakak suapin aja ya"

"Iya" Kiara memulai menyuapi Afi namun ketika satu suap sendok masuk kedalam mulut Afi, Kiara teringat bahwa Ilham pun belum makan.

"Mas, udah makan belum?"

Ilham menggelengkan kepalanya "yaudah gimana kalo makannya bareng sam Afi aja"

"Nyuapin maksud kamu?"

"Eh!" Kiara kaget sekaligus gugup karena jawaban Ilham sangat diluar dipikiran Kiara.

"Om Iam juga mau disuapi kaya Afi?, Ihh kaya anak kecil aja disuapi" celah Afi sembari melirik sinis dan memayunkan bibirnya.

"Biarin kan kakak cantik istri Om" Ilham menekan kalimat Istri.

"Emang iya, kakak Cantik?" Dengan polosnya Afi bertanya kepada Kiara.

"Iya, sayang"

"Kakak cantik kok mau sih jadi istlrinya Om Iam. Kan Om Iam tuh jeyek tidak tampan kok kakak cantik mau?"

Kiara tersenyum, ia bingung mau menjawab bagaimana tidak mungkin kalau ia bercerita kepada anak kecil pasti tidak akan paham "Karena Om Iam punya banyak duit, jadi kakak cantik mau menjadi istri Om" yang menjawab bukan Kiara namun Ilham seraya mengambil kerupuk yang ada dipiring dipangku oleh tangan Kiara.

"Ohh, kenapa Om Iam gak nikahin Afi aja, Bialr Afi jajan es klim telrus tiap halri tiap menit tiap detik"

"Dih dasar mata duitan, gak boleh kamu tuh masih piyik" jawab Ilham menggerakkan jarinya seperti mengambil garam sejumput.

"Yaudah kalo Om ndak mau nanti Afi minta ke Alrya aja sulruh nikahin Afi"

"Heh, Arya siapa sayang" Kiara kaget karena tiba-tiba Afi menyebut lelaki yang entah siapa. Ilham juga tak kalah kaget karena jawaban keponakan nya yang di luar nalar.

"Arlya itu pacarnya Afi kakak cantik."

"Kata siapa?"

"Kata Arlya nya bilang gini 'sekalrang kamu jadi pacarnya Arya' gitu kakak cantik"

"Nanti kalo ketemu sama si Arya-Arya itu bilang gini 'kita putus aja ya kata Om aku kamunya nakal' Afi harus bilang kayak gitu oke?"

"Iihh Om Iam tipu, Arlya tidak nakal dan Afi tidak mau putus dalri Arlya"

"Zafira!" Seru anak kecil laki-laki sekitar 5tahunan.

"Arlya" Afi lari dari atas pelaminan menuju snag pujaan hatinya.

"Arlya kok bisa ada disini, pasti kamu nyalri Afi kan" dengan pedenya Afi mengatakannya.

"Tidak, Arya kesini memang diundang bukan bertemu dengan kamu. Arya juga gak sengaja liat kamu jadi Arya panggil"

"Kok arya gitu, padahalkan kita pacarlan" Afi sangat badmood karena sang pujaan hati nya.

"Oh, lagi pula itu bercanda doang kok. Arya tidak sungguh-sungguh bilang begitu, Dan juga kenapa Arya bilang gitu?, karena di sekolah Arya ada yang pacaran. dari pada Arya nanti di ejek kerena tidak mempunyai pacar jadi Arya mengajak kamu dan itu semua cuma bohongan kok" jelas Arya membuat hati Afi sakit.

•••••

Hai ketemu aku lgi dan hari senin seneng gk nih aku up lagi. (Padahal tdinya mau hapus cerita ini tpi sayang banget karena banyak yg udh baca😭) jdi bimbang mau hapus atau lanjut.

Tolong dong kasih aku saran biar aku semangat buat nulisnya dan otak aku lanjar buat cerita ini sampai end.

Cinta Dari Ceo GalakDonde viven las historias. Descúbrelo ahora