Bab 9

201 10 4
                                    


Pria Yang Lebih Buruk


Graph Pov

Whoozz…

Super bike bertenaga super yang keren itu perlahan mulai berakselerasi di jalanan. Aku mendekatkan tubuhku dan sedikit miring kesamping, menyipitkan mataku untuk melihat ke dua kaca spionku.

Aku melihat ada beberapa super bike besar yang mengikutiku dari belakang, tanganku yang memegang stang super bikeku, mau tidak mau semakin menggenggamnya dengan erat dan kencang untuk meningkatkan kecepatan.
Mobil keren itu meninggalkan beberapa superbike di belakang mobilnya, tetapi dia tidak melihat ke arah belakang. Aku melihat orang-orang ini masih mengikuti aku dengan ketat.

Brrummm!! Tiiinn..

Aku mendengar suara klakson berbunyi di sepanjang jalan dan ketika ada satu mobil yang menyalip, tetapi ada beberapa super bike yang masih mengikutiku dan berada di depan super bikeku. Hal ini membuat penderitaan besar bagi pengguna jalan yang lain.

Aku yang berada di depan mereka dengan kecepatan tinggi, merasakan keringat mulai mengalir dari dahiku lalu kepipi dan daguku. 😣

Sial, aku tidak terbiasa dengan jalan raya seperti ini!

Aku berteriak dalam hati karena aku tidak terbiasa mengemudikan super bike ku ini di jalan dengan begitu banyak mobil. 

Selama ini, meskipun aku sudah bisa mengendari super bike ini selama beberapa bulan. Tetapi.. kebanyakan aku hanya mengendarinya untuk bolak balik antara sekolah dan rumahku atau membawanya pergi ke luar di tengah malam untuk aku kendarai.

Untuk balapan atau mengendarinya di jalan raya seperti ini benar-benar sangat membutuhkan keterampilan yang lebih tinggi dari biasanya dan pembuluh darah di otakku juga terasa membengkak karena merasa sangat tegang. 😟

Bagaimana cara melarikan diri dengan sukses!  Bagaimana untuk melarikan diri!
Mobil itu terus saja berjalan dan memimpin dijalan raya ini. Yang lain seakan-akan takluk padanya.

Perjalanan yang dimulai  sekitar sepuluh menit yang lalu akhirnya berakhir.

Sejak berpisah dengan sahabatku, aku mengikuti orang-orang ini dengan super bikeku. Aku berpura-pura tidak punya niat untuk melarikan diri, sampai dia yakin telah meninggalkan gang tempat rumah sahabatku berada beberapa saat sebelum aku muali bertindak. 😏

Aku adalah Graph yang berani mati dan bukan anak yang baik bagi sebagian orang.

Jadi, setelah komplotan itu secara tidak sengaja terhalang oleh lampu merah, aku mencoba untuk mengarahkan superbikeku ke jalan lain, melewati mobil yang memimpin dari awal.  Namun, aku tidak bisa sepenuhnya menyingkirkan semua orang itu, jadi aku harus terus melarikan superbikeku dan saling mengejar di jalan.

Dalam masa pembangunan!!

"Itu di sana!" 

Kemudian, aku melirik tanda peringatan merah yang bertuliskan 'sedang dibangun' dan ingat bahwa ada jalan baru sedang dibangun di sini dan jalan itu belum digunakan secara resmi, jadi tidak banyak mobil dan seharusnya lebih mudah bagiku untuk  mempercepat laju superbike ini dan bisa menyingkirkan orang-orang ini. 😣

Chitttt.. Brummm..

Rem berdecit keras, diikuti oleh suara akselerasi.  Ketika aku mulai melambatkan superbike ini dan berbelok. Aku segera mengendalikan superbike ini dan bergegas ke jalan yang sedang dibangun. 

Pada saat yang sama, jantungku terasa berdetak cepat dan seperti sudah kelebihan beban.  Aku tidak tahu apakah itu karena perasaan takut atau gugup.  Aku hanya tahu bahwa meskipun aku menggunakan tubuhku melawan angin bertiup, punggungku sudah sangat berkeringat. 😣

"Aku bisa menyingkirkannya, aku bisa menyingkirkannya setelah jalan ini!" 

Jalannya begitu panjang sehingga tidak ada akhir yang terlihat, jadi aku tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata kepada diriku sendiri.  Tangan dan kaki aku koordinasikan untuk meningkatkan tenaga super bike ini untuk perlahan-lahan menaikkan kecepatan ke titik tertinggi.

Ketika aku sudah yakin bahwa aku bisa melarikan diri dengan sukses, mata di bawah helm melirik ke kaca spion lagi, hanya untuk melihat bahwa orang-orang itu telah tertinggal jauh dariku.  Tapi sama seperti aku terlalu bodoh ...

"Hai!!!"

Tiba-tiba, mobil yang sudah aku lewati di jalan sudah datang menghalangi bagaian depan superbikeku dan aku tanpa sadar berteriak.

Aku hampir saja berbelok ke sampaing sebelum sempat berhenti,  tetapi.. untungnya super bike ini bisa aku kendalikan dengan baik.

Tapi di detik berikutnya, mataku melebar ketika aku melihat orang-orang itu mengejarku. 😳

"Sial! Sialan! Sialan!!!" 

Aku segera memaki dengan keras dan setelah sedetik aku memutuskan untuk mengemudikan superbikeku ini kembali ke jalan yang normal. 

Dengan rencana terburuk dalam pikiranku, aku akan berbalik dan pergi ke sisi lain dari jalan utama, berusaha keras untuk menghindari pengejaran ini.

Apakah ini adalah musuh Ayahku atau musuh P’Phakin, aku pasti akan mati dengan jelek.

Chiui!! 😒

"Persetan!" 

Sebelum aku bisa selesai berpikir, Aku segera berteriak.  Hal ini karena jalan di depanku terhalang oleh... penghalang jalan.  Jadi secara naluriah, aku mencoba yang terbaik untuk menghentikan super bike ini, roda bergesekan dengan keras ke jalan dan membuat suara keras, yang membuat mataku segera melebar ketakutan.

Aku akan menabraknya! 😣

'Ingat, jika superbike ini lepas kendali, biarkan saja, itu lebih baik daripada tabrakan dengan mobil.'

Tiba-tiba, apa yang dikatakan P’Saifah terlintas di benakku, jadi...

Duar!!!

"Arghhh!" 

Dalam sekejap, aku menurunkan kecepatan superbikeku untuk membiarkan tubuhku dan superbike ini meluncur di jalan, sementara aku mulai melepaskan pegangan dan membiarkan tubuhku terbang keluar dari super bike ku. Jika aku bertabrakan dengan benda keras, aku akan cacat atau mati. 

Tubuhku sekarang berguling-guling di jalan beberapa kali hingga terdengar suara gemuruh yang keras.

Aku tergeletak di jalan, terengah-engah.  Berkat jaket kulit dan helm yang tebal, aku tidak dapat melihat Raja Yan Luo, tetapi ketika aku melihat kearah super bike favoritku, aku melihat bahwa roda di kedua sisi menabrak penghalang jalan dengan keras.  Di satu sisi, bodi super bikeku bergesekan dengan tanah sehingga muncul percikan api.  Untungnya, tidak ada ledakan dan hanya roda berat di kedua sisi yang dibiarkan berputar cepat ke arah langit.

"Argghh!"

"Tidak mati, Master Graph."

Sebelum aku bisa meregangkan tubuhku. Ada seorang pria besar mendekatiku dan menginjak bahuku, sehingga aku segera berteriak kesakitan. 

Orang itu dengan jahat menjulurkan kepalanya di atas kepalaku, tertawa jijik dan bertanya dengan sok.

"Kamu tidak apa-apa?!"

"Argghh!"

"Anak-anak zaman sekarang benar-benar suka mencari mati..." 

Hal ini membuat aku berteriak lagi karena orang itu menekan tumitnya di atas bahuku sebelum dia berbicara.

Aku segera meraih pergelangan kaki orang itu dengan dengan tanganku, mengatupkan gigiku, tetapi adrenalin yang baru saja aku bangkitkan sudah habis, membuatku merasa kelelahan.

"Apa yang kamu inginkan? Mengapa kamu menangkapku!" 

Ketika aku tidak bisa menahan lagi, maka aku seger berteriak dan mendengar suara tawa orang mendengarku.

"Aku berjanji akan memberitahumu jika kamu mengikuti kami dengan patuh. Tapi tidak ada janji sama sekali jika kamu bermain trik seperti ini ..."

"Persetan!! Beraninya kamu mengatakan itu dan mengejarku dengan sekelompok orang." 

Aku menggertakkan gigiku, untuk menahan rasa sakit dan aku tidak ingin siapa pun melihat sisi rapuhku.  Pada saat yang sama aku mencoba melarikan diri, bagaimanapun, keberuntunganku tidak pernah baik. 😣

"Karena aku mendengar kamu sangat pandai memakai trik... Bahkan Khun Phakin harus keluar sendiri, jadi aku membawa beberapa orang..." 

Dia mengangkat kakinya dan berjongkok.  Aku yang tadinya berbaring perlahan-lahan disangga, dan kemudian...

"Jangan bandingkan dirimu dengan Phi Phakin. Sialan dasar banci!" 

Aku segera meludahi wajah orang lain dan memarahinya dengan jijik. 

Yeah.. orang itu berhenti sejenak, mengangkat tangannya untuk menyeka air liur dari wajahnya dan matanya yang semula bersemangat menjadi kejam.  Aku tidak bisa membantu tetapi terkejut. 😟

"Kamu benar-benar  melindungi dia, bocah bodoh. Tidakkah kamu tahu dia sama seperti kami!"

"Jangan merasa benar sendiri jika kamu tidak tahu apa-apa."

Try Me-PhakinGraph ( book 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang