BAB 10

420 27 16
                                    

Siang hari nya nunew sudah sadar dari pingsannya, tapi nunew belum mau berbicara dengan zee, hal itu membuat zee merasa bersalah dengan nunew.

"New makan dulu ya, biar tidak sakit" ujar zee membawa nampan makanan untuk nunew ke kamar, karena tadi saat nunew sadar zee memandikan nunew dan setelah itu nunew beristirahat di tempat tidur mereka.

"Aku tidak lapar" ujar nunew dengan nada dingin nya

"Kau belum makan dari pagi new, makan dulu ya, nanti baru kita berbicara" ujar zee lembut

"Apa yang harus kita bicarakan, hidup ku sudah tidak ada artinya lagi, aku sudah tidak punya siapa pun" ujar nunew masih dengan nada dingin nya

"Kau punya aku new, kita akan menikah dan membesarkan anak kita sama-sama" ujar zee

"Bisakah ucapan mu itu aku percaya, apa yang kau minta dari ku, imbalan apa yang kau mau, nyawa ku atau apa?? Ujar nunew menatap zee dengan tatapan tajam nya

"Apa yang kau katakan new" ujar zee, tidak ada cara lain zee harus melakukan cara ini

Zee menarik tengkuk nunew dan melumat bibir nunew rakus, zee pun meremas nipple nunew dan juga bokong nunew, zee pun mulai melepas baju nunew  secara paksa.

"Nghhh zee... " lenguhan nunew pun keluar dari bibir cantik nya

Zee mengulum menjilat dan menghisap bibir nunew, tidak sampai di situ, zee juga mengecupi leher nunew dan turun ke dada putih milik nunew, zee mengehisap nipple nunew berulang kali seperti bayi yang sedang menyusu terkadang zee juga menjilati nipple nunew dengan gerakkan memutar

Desahan demi desahan berlomba-lomba keluar dari bibir nunew dan itu membuat zee semakin bersemangat menggempur nunew.

"Zee... Akh.... Jangan kasar kasihan bayi kita" ujar nunew

"Ya aku tau itu babe, maaf aku tidak bisa jika kau terus marah kepada ku, makanya aku melakukan ini" ujar zee

"Akh... Emh... Zeeee.... Aw ssssssttt.... Aaaakkkhhh zee akh... Zee pelan-pelan" ujar nunew mendesah dan merintih


"Zee apa kau-

Asahi belum menyelesai kan kata-kata nya tapi dia sudah terdiam

"Mereka malah melakukan hubungan intim di siang bolong begini, bukan kah nunew sakit, lalu mengapa mereka bermain di siang hari, heh dasar pasangan mesum" ujar Asahi-kun lalu pergi dari depan kamar zeenunew


"Akkkhhh zee... Emmmhhh.... Aaaaawww... Aaakkkhhh zee...

Zee tidak henti-henti nya mengecup menjilat bibir ranum mililk nunew, bahkan suara desahan nunew menambah gairah zee untuk bercumbu, seperti yang zee katakan suara desahan nunew bagaikan aluanan biola  untuk nya, apa lagi body nunew yang sexy mana mungkin zee bisa tahan dengan godaan itu.

Niat hati ingin membuat nunew tidak lagi marah tapi zee malah kelepasan mengajak nunew bercinta di siang hari begini.

"Seperti nya-ada yang-mencari mu zeehhh.... Akhh zeeee.... Akkkhhh" nunew bisa mendengar suara orang yang memanggil zee barusan

"Biarkan saja babe itu tidak penting" ujar zee yang terus mencumbui nunew, keringat pun membanjiri seluruh tubuh mereka berdua.

Nunew menggeliat di bawah kungkungan zee, mendesah dan merintih sepanjang permainan mereka.


"Zee... Akh"

"Iya sayanghh... Emmm.... "

"Aku lelah aaakkkkhhh... "

MEETING IN THE DARKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang