Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
By: Sithakwon22
Pelayan : Tuan Nakhun, Sarapan Anda Sudah Siap,
“Baik, terima kasih paman,” Ucap nakhun seraya berjalan ke arah ruang makan.
Sesampainya di ruang makan tidak berapa lama pun Pho dan Mae datang.
“Sayang hari ini pho dan mae akan pergi” Kata mae
“Kemana mae”
“Mae dan pho ada bisnis di luar kota, kau dirumah baik-baik ya sayang” Ucap mae
“Hemm oke mae, jangan lupa kalau pulang bawakan aku sesuatu yang enak hehe”
“Iya sayang”
Setelah mereka makan, mae dan pho pun berpamitan untuk segera pergi.
“Kebetulan sekali mae dan pho pergi, aku akan berburu ke hutan” Ucap nakhun yang berbicara sendiri
Pelayan: “ Tuan apa tidak apa-apa jika tuan pergi sendirian,”
“Tidak apa-apa, aku juga hanya sebentar, jika matahari mulai tenggelam aku akan segera pulang,jangan khawatir” Ucap nakhun sambil berlalu pergi ke arah belakang mansion memakai kudanya.
Tidak terasa Nakhun sudah berada jauh dari mansionnya dan Nakhun mulai mencari tempat bagus untuk dia berburu, kali ini dia mengincar seekor kijang.
Nakhun pun turun dari kuda, mengikat kudanya dipohon dan dia pun segera mengendap-endap di balik rimbunan pepohonan kecil. Karena Nakhun sudah melihat targetnya.
“Saat Nakhun hendak melangkah lagi, dia terpeleset dan terguling kepinggir tebing yang tidak terlalu dalam.
“Aaahhhhh…” Teriak nakhun karena terguling-guling turun kejurang, dan akhirnya nakhun pingsan.
Tak ada seorangpun disana, jadi nakhun yang tak sadarkan diri pun hanya tergeletak di atas rerumputan..
Ketika nakhun sadar, dia mulai membuka sedikit matanya, melihat sekeliling, nakhun kaget karena dia sekarang berada didalam ruangan kecil,
“Dimana aku” Batin nakhun yang sedikit ketakutan.
Tiba-tiba datang seorang pria, perawakan besar, berotot, berkulit tan, dan tampan.
