Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namanya adalah Choi Beomgyu, pria manis dan cantik yang hidup di sebuah panti asuhan milik keluarga Choi
Kata ibu pantai yang menemukannya, 17 tahun yang lalu seorang bayi mungil menangis di depan panti asuhan mereka, sepertinya dia baru saja keluar dari rumah sakit karena tubuhnya masih kecil dan juga gelang biru dengan nama Beomgyu melingkar di pergelangan tangannya
Ibu panti mengatakan sepertinya dia mengalami di insiden di rumah sakit karena tidak mungkin orangtuanya meninggalkan bayi yang cantik seperti dirinya, dan juga saat itu pakaian bayi yang dikenakan Beomgyu bukan kain biasa itu sepertinya dari rumah sakit terkenal, dan juga ia dibekali sebuah kalung berbentuk mawar yang terbuat dari bahan berharga
Selama 17 tahun Beomgyu yakin jika mereka akan datang padanya karena berpegang teguh pada keyakinan jika orangtuanya tidak meninggalkannya, bukannya tidak ada yang mau mengadopsi nya, banyak pasangan yang ingin mengadopsinya termasuk pemilik panti asuhan ini namun Beomgyu menolak semuanya
"Choi Beomgyu"
"Kak Yeonjun" Beomgyu tersenyum melihat siapa yang menjemputnya
"Hei little bear, bagaimana kabarmu? " Tanya yang lebih tua
"Menurut kakak bagaimana? "
"Biar aku lihat" Yeonjun menatapnya dari atas sampai bawah
"Lebih pendek dari tahun kemarin"
"Kak Yeonjun" Beomgyu merenggut sebal
Orang di depannya adalah Choi Yeonjun, anak pemilik panti asuhan dan juga orang yang sudah Beomgyu anggap seperti kakaknya
"Hahaha, baiklah, lalu bagaimana Amerika kau suka? " Tanya Yeonjun
"Aku menyukainya, tapi disini tetap lebih baik"
Beomgyu baru saja kembali dari Amerika karena mendapatkan hak untuk pertukaran pelajar selama 1 tahun
"Benarkah?, lalu bagaimana dengan pria disana, ada yang kau suka? " Tanya Yeonjun sambil mendorong koper Beomgyu
"Kak bukannya harusnya kamu bertanya jika ada wanita yang aku suka kenapa jadi pria? "
"Wajahmu terlalu cantik jika ingin mengencani wanita" Dan sontak saja Yeonjun mendapatkan pukulan kecil Beomgyu
"Tapi benar tidak ada yang kau suka? "
Pikiran Beomgyu melayang jauh sebelum menjawab pertanyaan Yeonjun
"Tidak ada" Beomgyu tersenyum kecil setelahnya
**** "Mark"
Langkah mark berhenti ketika daddy nya memanggil
"Kenapa dad? "
"Tentang perjodohanan mu-"
"Penuhi dulu syarat yang aku berikan Daddy" Kata Mark melenggang melanjutkan langkahnya
