26

1.4K 91 4
                                    

Siang berganti malam, bulan menggantikan matahari untuk menerangi gelapnya malam. Di kamarnya, Wei Yuan tersenyum tipis memerhatikan mahkota bunga buatan Xue Yang. Yang telah ia simpan didalam kotak kaca yang ia letakan di meja samping ranjang nya.

"Walau dia seperti pria mesum, tapi dia tidak seperti itu." Gumam nya seorang diri. Ia tiba tiba terkekeh sendiri.
"Wei Yuan, apa kau sedang jatuh cinta?" Ia pun menarik selimut dan bersiap untuk tidur.

Sedangkan, di tempat lain Xue Yang tampak memasang wajah bosan saat Lan bersaudara membawanya dengan paksa untuk mengikuti mereka.

"Kedua Pangeran, ada hal apa sampai sampai membawa saya secara paksa seperti ini?" Xue Yang

"Kau! Harus menjaga jarak mu dengan Yuan'Er!" Lan JingYi
"Pangeran, saya adalah pengawal Yang Mulia Putra Mahkota. Bagaimana saya bisa menjaga jarak dari nya." Xue Yang

"Kau!" Lan JingYi
"Xue Yang, apa tujuan mu mendekati Yuan'Er?" Lan Sizhui
"Untuk menjadikan nya pasangan saya." Xue Yang

"Omong kosong apa yang kau katakan?!" Lan JingYi
"Yang Mulia Putra Mahkota telah memberi saya izin. Dan saya akan berusaha untuk memenangkan hati Yang Mulia Putra Mahkota. Dan jika saya membuka mulut bahwa kedua pangeran mengintimidasi saya. Apakah ini akan baik baik saja?" Xue Yang menaik turunkan alis nya.

"Kau berani?!" Lan JingYi
"Saya menghormati kalian, tapi saya lebih menghormati Yang Mulia Putra Mahkota." Xue Yang menyeringai tipis.

.+.

"Yuan'Er menghadap kakek dan nenek." Wei Yuan membungkuk sopan keparah Lan Qinghe Jun dan Lan Yi.
"Bangunlah Yuan'Er." Lan Yi tersenyum kalem.
"Hal apa yang membuat kakek dan nenek memanggil ku?" Yuan'Er duduk di bangku kosong lain nya

"Yuan'Er, kakek semakin tua. Dan nenek juga semakin menua. Kami ingin kau segera mewarisi tahta." Lan Qinghe Jun
"Secepat itu." Wei Yuan
"Apakah kau masih keberatan?" Lan Qinghe Jun

"Apakah semua orang telah setuju?" Wei Yuan
"Yuan'Er, untuk menjadikan mu Kaisar. Adalah keputusan kakek sepenuh nya. Mereka setuju atau tidak mereka harus menyetujui nya." Lan Qinghe Jun mendengus, Wei Yuan terkekeh kecil
"Yuan'Er akan berusaha semampu Yuan'Er." Wei Yuan.

.+.

Berita penobatan Wei Yuan meluas dalam waktu sehari. Semua orang membicarakan hal itu. Rakyat tampak begitu tidak sabar dengan penobatan Wei Yuan yang akan di selenggarakan dalam waktu dekat.

"Walau terlalu cepat, selamat untuk penobatan anda sebagai Kaisar." Xue Yang membungkuk hormat kearah Wei Yuan.
"Aku menjadi semakin ragu, apakah orang kecil ini bisa mencapai anda." Xue Yang.

"Apa yang kau bicarakan, mengapa kau merendahkan diri mu sendiri?" Wei Yuan melangkah mendekat
"Saya tau, anda tidak melihat orang lain dari status mereka. Tetapi, saya... Juga harus sadar diri...." Xue Yang.

"Keluarga mu cukup dekat dengan keluarga Kaisar. Nyonya Xue juga adalah guru tata Krama untuk kedua kakak ku juga aku. Xue Yang..." Wei Yuan menyentuh pipi Xue Yang.

"Kau memiliki tempat khusus di keluarga Kaisar." Wei Yuan.
"Senang mendengar kata kata itu." Xue Yang menyentuh tangan Wei Yuan di pipi nya dan menggesekan lembut pipinya di telapak tangan Wei Yuan.

"Kau... tidak mendapatkan kata kata aneh dari kedua saudara atau ayah ku kan?" Wei Yuan memastikan
"Hmm bagaimana yaa.. heheh, tidak kalo pun iya, saya tidak akan melepaskan anda." Xue Yang tersenyum lebar.
"Dasar kau." Wei Yuan.

.+.

Hari penobatan telah tiba, istana telah penuh dengan hiasan mewah. Peralatan makan, dekorasi ruangan. Semua adalah bahan bahan terbaik.

Di kamar nya, Wei Yuan tampak di dandani oleh pelayan pelayan. Pakaian khas seorang Kaisar melekat indah di tubuh nya. Setelah persiapan siap, ia dengan bantuan dayang dayang menuju aula istana utama.

Pintu utama terbuka, semua pandang mata tertuju kearah pintu di mana Wei Yuan melangkah masuk. Para bangsawan tampak tersenyum tipis. Dan berbisik memuji paras Wei Yuan.

Wei Yuan berhenti melangkah di depan sebuah altar dimana Lan Qinghe Jun berdiri di ujung tangga lain nya. Lan Qinghe Jun menuruni tangga dengan sebuah mahkota di tangan nya. Ia berhenti melangkah menyisahlam tiga anak tangga di bawah kaki nya.

"Wei Yuan, berkat kerja keras mu untuk Kekaisaran Lan. Dan cinta tulus mu kepada rakyat Kekaisaran. Hari ini, aku Kaisar Kekaisaran Lan. Mewariskan tahta ku kepada mu. Jadilah Kaisar yang adil dan mencintai rakyat." Lan Qinghe Jun memasangkan mahkota di tangan nya keatas kepala Wei Yuan yang telah menunduk dalam.

Semua orang bertepuk tangan, Lan Qinghe Jun mengulurkan tangan nya. Wei Yuan menerima uluran tangan Lan Qinghe Jun dan kedua nya menaiki tangga menuju singgasana Kaisar.

Wei Yuan duduk di singgasana dan melihat kearah para bangsawan lain nya.

"Hidup yang Mulia Kaisar!"
"Panjang umur Yang Mulia Kaisar!"

Wei Yuan tersenyum lembut dan mengangguk.
Setelah upacara di dalam istana di lakukan, Wei Yuan menaiki kereta dan berkeliling kota Kekaisaran untuk memberikan sambutan kepada rakyat.

Iring iringan Wei Yuan di sambut begitu meriah oleh rakyat. Mereka tampak memenuhi tepi tepi jalan. Dengan membawa keranjang kecil berisi kelopak bunga segar. Wei Yuan tersenyum lembut dan melambaikan tangan nya.

Xue Yang yang berjaga di dekat nya juga ikut tersenyum bahagia.

"Xue yang, hentikan kereta." Wei Yuan
"Baik." Xue Yang memberi isyarat kepada pengendali kuda. Dan kereta pun berhenti.

"Semuanya, terimakasih telah meyambut ku dengan sangat meriah. Aku bahagia dan senang, dan ada satu hal yang akan aku umumkan. Mungkin ini akan menjadi pengumuman permata di hadapan para rakyat setelah kau menjadi Kaisar." Wei Yuan tersenyum kalem.

"Ku nyatakan, Xue Yang adalah milik ku. Tidak ada yang boleh milik nya selain aku. Jadi, jika kalian memiliki rencana untuk mengenalkan putra atau putri kalian kepada keluargae Xue. Aku berharap kalian berhenti dari sekarang." Wei Yuan berucap dengan tenang dan tersenyum lembut.

Pengumuman itu begitu mengejutkan semua orang, bahkan keluarga Kaisar sendiri.

"Anak itu, sungguh berani." Jiang Wanyi menggeleng geleng kan kepala nya.
"Sungguh anak dari Yang Mulia Putri Wei." MengYao
"Gen adik ipar sungguh berada di dalam dirinya." Lan Xichen.

"Yuan'Er.... Dia..." Lan JingYi kehilangan kata katanya.
"Ia telah mengumumkan Xue Yang sebagai milik nya. Melanggar keinginan nya adalah pengkhianat." Lan Sizhui
"Yuan'Er...." Lan JingYi menangis dengan perasaan kesal.

"Y-yang Mulia.... Anda.." Xue Yang sendiri juga sangat terkejut dengan pengumuman Wei Yuan.

"Kau khawatir tentang hal itu kan? Sekarang tidak ada lagi yang perlu kau khawatirkan. Melanggar keinginan ku adalah pengkhianat dan merebut milik ku pantas di hukum mati. Aku benar." Wei Yuan melangkah mendekat kepada Xue Yang.

"Kau.. sekarang adalah milik ku." Wei Yuan meraih tangan Xue Yang dan menggenggam nya dengan kedua tangan nya.

"Dan selamanya, akan menjadi milik anda seorang." Xue Yang menarik Wei Yuan kedalam pelukan nya. Wei Yuan terkekeh kecil, rakyat sontak bersorak heboh. Memberi kedua nya selamat dan dukungan untuk bersama.

"Yang Mulia.. anda tidak masalah dengan ini?" Xiao Xingchen
"Wei Yuan bukan lagi anak anak, ia tau apa yang ia lakukan." Lan Wangji tersenyum tipis.

"Apa pun keinginan nya, akan aku kabulkan." Sambung nya.
"Anda benar, semua yang ia inginkan akan terkabul dalam sekejap mata." Xiao Xingchen

Di sisi lain, Song Zichen tersenyum bangga melihat Wei Yuan saat ini.

'Seluruh doa doa mu, telah terjawab Yang Mulia Putri Wei.' Song Zichen

.+.

TBC !!!

sekian yaa untuk book ini, yuk cek profil saya. Ada cerita baru yang akan segera saya update. Jadi, yang belum follow ayo follow dulu ☺️☺️

Psst pstt, vote nya yang banyak biar next book udpate nya semangat 😆😆

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Memiliki Tahta Kembali Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang