Joss mendatangi tempat casting series terbaru yang ditawarkan oleh P'Aof. Tanpa disangka Joss langsung memikat perhatian director saat memerankan peran utama tersebut.
"Joss, saya sangat suka dengan aktingmu! Saya akan memberikan peran utama di series ini kepadamu!" seru Director pada Joss.
"Nah, sekarang tinggal mencari pemeran yang cocok untuk disandingkan sebagai pasanganmu di series ini." tambah Director tersebut.
"Terima kasih Phi, karena sudah memilih saya! Saya akan memberikan yang terbaik agar series ini menjadi populer!" sahut Joss merasa sangat terhormat dapat memainkan pemeran utama di series ini.
Beberapa aktor juga ikut melakukan casting peran utama dalam series ini. Satu per satu aktor dicasting untuk dijadikan pasangan Joss pada series ini.
Tibalah saat seseorang memasuki ruangan casting dan membuat Joss sangat terkejut.
"Fluke??" ucap Joss dengan sedikit kaget.
"Lho?? Joss?" Gawin pun tak kalah terkejutnya melihat Joss disana.
"Nah, Fluke, Joss, coba kalian beradegan sesuai bagian di naskah ini." pinta Deirector saat itu.
Sebagai seorang yang profesional, mau tidak mau mereka pun melakukan adegan itu meski mereka belum sempat berbicara lagi setelah kejadian itu.
Director yang memantau di layar monitor kamera terlihat sangat serius memperhatikan akting mereka berdua.
"CUT!" seru director lalu berdiri menghampiri mereka berdua.
"Wahhh! saya sangat menyukai chemistry kalian berdua! Saya akan memberikan peran ini padamu Fluke! Selamat!" seru Director sambil menjabat tangan Gawin dengan sangat semangat.
Gawin menerima jabatan tangan tersebut sangat senang mendengar perkataan Director karena memberikan kesempatan ini pada dirinya.
"Kalau begitu sampai jumpa besok untuk pembuatan teaser series ini," seru Director pada Joss dan Gawin.
Gawin dan Joss mengangguk setuju. Gawin segera beranjak
"Hmm.. iya sampai jumpa," Gawin hanya menjawab sekedar saja karena sedikit masih kesal karena Joss masih tidak mengingat kejadian malam itu.
"Duhh dia masih marah ya?" batin Joss merasa bersalah pada Gawin.
******
- Hari Pembuatan Teaser MyGolden Blood -
Semua staff di lokasi syuting tersebut terlihat sangat sibuk mempersiapkan properti dan lain sebagainya yang akan dijadikan untuk keperluan syuting.
"Ready! Set! Action!" ucap Director mengarahkan proses syuting hari itu.
Baik Gawin, Joss dan seluruh aktor yang bermain di series itu, mereka mengerahkan kemampuan terbaik mereka agar teaser yang akan ditayangkan menjadi salah satu series yang paling ditunggu oleh para penonton.
Tibalah ketika adegan penting dilakukan yaitu ketika Joss menggendong Gawin layaknya seberti pengantin dan menidurkannya dia atas tempat tidur.
"Jangan pergi..." Gawin mengutarakan dialog yang ia perankan.
Joss lalu mencium Gawin dengan cukup lama. Perlahan Joss menggerakkan di dalam bibir Gawin. Ciuman yang cukup intens dan menggairahkan. Director yang menikmati adegan tersebut sampai hampir lupa untuk mengucapkan 'cut'
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"CUT" akhirnya Director mengakhiri adegan tersebut. Ia terlihat sangat puas dengan adegan chemistry Joss dan Gawin.
Joss mengakhiri ciuman tersebut dan menatap Gawin. Ia mendekatkan bibirnya di dekat telinga Gawin.
"Ini ciuman kedua kita ya, kan?" bisik Joss pada Gawin sambil tersenyum.
Gawin terkejut mendengar perkataan Joss dan mendorong Joss dengan pelan.
"Ternyata kamu ingat?? Ck! Kita berdua harus bicara," Gawin bangun dari tempat tidur dan menyuruh Joss untuk berbicara dengannya.
"Maaf saat itu aku ngga ingat kalau saat itu aku menciummu," Joss menggenggam tangan Gawin berusaha meminta maaf.
Gawin terlihat masih kesal dan menatap tajam Joss.
"Aku baru ingat saat P'Mike dan P'Toptap menceritakan yang terjadi saat itu, maafkan aku ya.. Tapi perasaan ku tulus padamu." Joss berusaha mengutarakan isi hatinya.
"Aku tau ini tiba-tiba dan kita sudah berteman cukup lama, Fluke. Tapi aku ingin kamu tahu bahwa aku mencintaimu, mungkin takdir kita untuk bertemu di series ini agar aku bisa menunjukkan isi hatiku padamu," Joss menggenggam kedua tangan Gawin dan menatap lurus padanya.
Tatapan yang belum pernah Gawin lihat sebelumnya. Tatapan Joss sangat berbeda dari biasanya.
"Aku ingin tau apakah kamu punya perasaan yang sama denganku juga?" tanya Joss lagi meminta jawaban Gawin.
"A-akuu.. aku ngga tau.. Ini tiba-tiba banget," ucap Gawin dengan pelan dan melepaskan genggaman Joss.
"Kalau begitu, beri aku waktu untuk membuktikan perasaanku padamu ya," pinta Joss sambil menatap dalam Gawin.
Perlahan Joss mendekatkan wajahnya pada wajah Gawin. Gawin tersentak dan segera menutup matanya. Bibir mereka perlahan bertemu. Joss mencium pria yang telah merebut hatinya untuk waktu yang lama.
Sesekali Gawin mencoba membalas ciuman tersebut walaupun tidak sekuat Joss.
Gawin perlahan membuka matanya dan menghentikan ciuman mereka karena takut akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan jika berlangsung lebih lama.
"Cukup sampai disini saja, a-aku sebaiknya segera pulang," Gawin mendorong Joss dengan pelan berusaha menjauh darinya.
Gawin berjalan pergi meninggalkan Joss yang masih disana.
Joss menyentuh bibirnya dan tersenyum seangat senang.
"Lembut juga," bisik Joss.
Gawin berjalan cepat sambil mengingat ciumannya dengan Joss tadi.
Deg deg deg deg
"Haduuhh.. kok ngga berhenti degdegan sihh... Fluke, lo kenapa jadi degdegan gini sihh!"batin Gawin merasa sangat malu pada dirinya sendiri. Tanpa ia sadari wajahnya sudah merah bagaikan tomat.
Bersambung....
Jangan lupa tinggalkan komentar kalian yah! See youu
