🦉Chapter 51 | Pacar Backstreet vs Calon Istri

3.1K 158 21
                                    

🔞Warning. Ada sedikit adult topics. Under 18 tolong bijaklah untuk SKIP! Please, demi kebaikan kalian]

.
.
.
.
.
.

🦉CHAPTER 51🦉- Pacar Backstreet vs Calon Istri -

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🦉CHAPTER 51🦉
- Pacar Backstreet vs Calon Istri -

"Sebaiknya mulai sekarang lo kuatin Gallan," saran Freyya, begitu objektif, namun sebetulnya dia kini tengah mencoba berusaha menutupi rasa berat yang aneh terselip di hatinya. "Tuh cowok kelihatan hancur pas gue temui di basecamp-nya."

"Kakak ke basecamp Kak Gallan?" Nada Aruna terdengar iri. Dirinya saja tidak pernah tau dimana basecamp Gallan apalagi membiarkannya datang ke tempat itu karena tak ingin teman-teman Gallan tau soal dirinya. Tapi ternyata, Freyya lagi-lagi melangkaui apa yang selama ini tidak bisa Aruna raih tentang dunia Gallan.

"Hmm," angguk Freyya mengiyakan. "Dia kayak nggak ada semangat hidup. Gue akui masalah kalian sangat berat. Karena ini melibatkan makhluk bernyawa yang ada di perut lo."

Aruna menunduk sambil memandangi perutnya. Tak dia sangka, Freyya ternyata masih mempedulikan janin yang ada di dalam perutnya. Dibalik sikap sarkas dan penuh intimidasi itu, ternyata Freyya orangnya cukup fair.

"Dan aku akan mempertahankan janin ini, of course," jawab Aruna dengan yakin dan penuh tekad. "Bagaimana pun ini bukti cinta kami berdua."

Jujur saja, kedengarannya cringe, lagi-lagi Freyya hanya bisa tersenyum kecil karena Aruna adalah gadis ternaif yang pernah dia jumpai.

"Sekarang giliran lo." Freyya melipat kedua tangannya di dada. Dia merasa sudah banyak membeberkan seberapa jauh konektivitas antara dirinya dengan Gallan. Kini gantian, Freyya ingin menggali lebih dalam bagaimana bisa Aruna menjadi batu sandungan dalam hidup Gallan saat ini.

"Sejak kapan lo sama Gallan backstreet-an?" tanya Freyya, dia ingin suasana pembicaraan mereka bisa lebih santai, sebab sejak tadi mereka cukup tegang. Apalagi gadis yang ada di depannya ini tengah hamil. Lagi-lagi prinsip women support women menjadi kelemahan Freyya untuk posisi ini.

"Kami udah pacaran hampir satu tahun, Kak. Aku yang naksir sama Kak Gallan duluan," ucap Aruna yang akhirnya menyeruput milkshake-nya. Es pada minuman itu sudah mencair, menimbulkan tetesan embun yg merembes ke permukaan luar gelas.

"Sejak jadi mahasiswa baru, aku langsung jatuh cinta dan diam-diam mendekati Kak Gallan. Sayangnya, dia cuma nganggap aku sekedar junior jurusannya. Sampai akhirnya Kak Gallan ternyata terpilih jadi Ketua BEM, aku langsung memutuskan untuk masuk dalam kepengurusannya. Dan di hari pelantikan pengurus, aku langsung nyatain perasaanku," tutur Aruna dengan berani. Si gadis introvert itu ternyata akhirnya bisa mengungkap kisah ini pada seseorang dan Freyya adalah orang pertama tempatnya bisa menceritakan rahasia ini.

THE REBELLOUSE! (On Going)Where stories live. Discover now