🦉Chapter 57 | Action!

2K 114 15
                                    

🦉CHAPTER 57🦉- ACTION! -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦉CHAPTER 57🦉
- ACTION! -

[Lima jam sebelum kecelakaan Tiara dan Jayden ....]

"Pokoknya gue nggak mau tau. Lo nggak boleh ngambil keputusan sepihak kayak gini." Jayden menyarungkan kaos yang dia pinjam dari Gallan karena baru saja selesai mandi. Malam tadi dia menginap di kos barunya Gallan dan telah menatar rekan seperjuangannya itu semalaman.

"Gue udah ngasih lo peringatan semalaman kan. Jadi gue harap lo nggak lagi-lagi mikir yang aneh-aneh," tukas Jayden lagi, menyambar weist bag-nya yang berwarna abu-abu dan mengalungkannya di dada. Dia siap untuk pergi karena ada urusan penting di perbatasan kota.

Gallan hanya diam dan tak menggubris kalimat Jayden. Meski rekannya itu sudah membujuknya semalaman, tapi Gallan sudah memantapkan keputusannya.

"Pagi ini gue bakal bikin broadcast ke anak-anak pengurus kalau nanti sore kita bakal ngadain rapat umum dan lo bakal hadir," ucap Jayden melihat pantulan dirinya pada kaca, sedikit merapikan rambutnya yang cukup panjang untuk ukuran laki-laki. "Lo siapin tuh kata-kata penjelasan buat para anggota kita nanti, tekankan ke mereka kalau mereka nggak perlu khawatir lagi karena keadaan akan kembali seperti semula."

Lagi-lagi kelaki yang sedang diceramahi itu tetap bungkam. Lain yang dibicarakan Jayden, lain pula yang ada di pikiran Gallan sekarang. Dia menghargai saran dan perhatian Jayden sebagai rekan, tapi biar bagaimana pun ini sudah menyangkut kehidupan pribadinya dan cuma dirinya-lah yang berhak memutuskannya.

"Pagi-pagi jangan bengong mulu, Bro!" Jayden menyadarkan konsentrasi Gallan.

Gallan hanya nyengir kecil. "Masih rada ngantuk gue. Gara-gara nemenin lo begadang, sih," kekehnya menyembunyikan pikiran aslinya.

Jayden hanya mencibir. Telah selesai mengenakan kedua tali sepatunya.

"Oke, sampai jumpa nanti sore di sekretariat, ya!" Jayden mengambil kunci motornya yang terletak di atas meja.

"Lo hati-hati di jalan." Gallan melepas kepergian Jayden. Pagi ini ada hal penting yang juga ingin diurusnya dan dia membutuhkan bantuan Evans saat ini.

"Kalau lo butuh apa-apa, misal kayak mau gue jemput sebelum ke sekre nanti, lo hubungi gue aja. Kayak biasa!"

Gallan mengangguk dan menyaksikan Jayden pergi dengan bahu lebarnya.

Evans datang dua jam kemudian. Lelaki itu bangun kesiangan, alhasil dia mendapat sedikit omelan dari Gallan.

"Ya, sorry Bray, gue Mabar sampe jam empat pagi sama anak-anak basecamp." Evans cemberut dan menghenyakkan diri di ruang tengah rumah kos itu.

Jadi, karena kos baru Gallan ini berbentuk rumah, mereka jadi bisa duduk-duduk di ruang tengah layaknya rumah biasa. Penghuni kos lain kebetulan jarang keluar kamar ataupun ada yang sedang tidak di kos, jadi mereka bebas menggunakan ruang tengah itu dengan leluasa siang ini.

THE REBELLOUSE! (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang