Emang boleh se-bjir ini? Freyya tiba-tiba disuruh mengikuti blind date dengan Ketua BEM yang ternyata sangat problematik.
Semakin Freyya mencoba untuk menjauh, semakin dalam pula gadis itu terlibat dalam kehidupan seorang Louise Gallan yang kontrove...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
🦉CHAPTER 60🦉 - Video Klarifikasi -
[Rumah Sakit - Pasca Klarifikasi Gallan Viral di sosmed]
Freyya menutup mulutnya dengan satu tangan sedangkan tangan yang satunya memegang lemas ponsel yang tengah memperlihatkan sebuah video, yang tak lain dan tak bukan adalah klarifikasi yang dibuat oleh Gallan.
Tangan Freyya hampir saja menjatuhkan ponsel miliknya itu usai menonton keseluruhan video yang terbilang cukup singkat itu. Hanya berdurasi tiga menit namun ada begitu banyak pengakuan dan pengumuman yang disampaikan oleh mantan calon tunangannya itu.
Freyya tak mengira dalam video yang berdurasi singkat itu Gallan bisa-bisanya masih menyebut namanya dan membersihkan nama baiknya.
Rumor tak sedap tentang Freyya mungkin akan mereda mulai detik ini, begitu halnya dengan image-nya yang telah rusak mungkin bisa pulih kembali.
Kesimpulan terbesar yang terpikirkan olehnya saat ini hanyalah satu. 'Gallan bikin klarifikasi se-effort ini cuma buat bersihin nama baik gue ....'
Tapi, bagaimana dengan Gallan? Lelaki itu malah memutuskan untuk mengakhiri segalanya pada dirinya.
Freyya bisa memahami perkara Gallan yang mundur dari jabatan ketua BEM-nya. Sungguh, langkah itu pasti akan diambil semua orang jika berada di posisinya.
Freyya menarik napasnya dalam-dalam dan berusaha untuk tidak begitu emosi meskipun ia akui dirinya cukup terpancing atas pilihan hidup lelaki itu.
Freyya yang masih berada di dalam ruangan ICU pun memutuskan untuk keluar karena tidak ingin membuat Jayden terganggu oleh emosinya yang bisa saja meledak seperti bom waktu.
"Keputusan dia bener-bener nggak gentleman. Harusnya dia nyari jalan keluar lain," hujatnya bicara pada pot bunga besar yang ada di pinggir koridor rumah sakit dan duduk di bangku panjang dekat situ. "Itu sama aja kayak dia mundur dari dunia ini tapi nggak mau mati!" omelnya lagi.
Freyya jadi uring-uringan sendiri. Selain karena gregetan dengan pilihan Gallan, gadis itu juga sadar bahwa tidak seharusnya dia menyita pikirannya lagi untuk memikirkan masalah lelaki itu.
"Sadarlah, Freyya! Hubungan lo sama tuh cowok udah berakhir. Biarkan dia dengan dunianya yang udah collaps itu!" Freyya memukul-mukul dadanya, tapi tingkat kekhawatirannya justru malah terus bertambah.
Namun, mau bagaimana pun dirinya ingin melupakan masalah Gallan, dadanya juga semakin sesak karena tidak tahan untuk menyampaikan responnya pada lelaki itu.
Dari jauh, Keenan pun berjalan mendekat. Tampaknya lelaki itu sudah selesai menelpon orang tua Jayden serta beberapa keluarga penting yang harus segera diberi tau tentang keadaan sepupunya itu.
