ex-lover🔞

459 9 0
                                    

Setiap kali ku pejamkan kedua Mata ini, wajahnya selalu terbayang di kepala ku, "Ahh sialan!... Kenapa kau selalu menganggu pikiran ku"

Setahun yang lalu tepatnya di malam Natal, "Namjooonaaa... Miane aku datang terlambat kau pasti sudah lama menunggu ku di sini"

"Hahah tidak aku juga baru sampai"

Ia selalu mengatakan kalimat yang sama setiap tahun, "tidak kau pasti sudah menunggu ku seperti biasanya, oh yaa... Bagaimana jika pergi ke suatu tempat yang hangat"

"Kemana bayi ku akan membawa ku pergi?"

Hoseok meraih tangan sang kekasih dan mengajak ia pergi ke sebuah penginapan yang begitu mewah.

"Sayang.. tempat ini pasti sangat mahal terlebih di malam Natal seperti sekarang" ucap pria tampan pemilik hati sang pria Jung satu ini, Hoseok tiba-tiba saja memeluk tubuh kekar itu dan itu membuat Pemuda Kim itu terkejut

"Hee ada apa?"

Hoseok menggelengkan kepala sebelah ia mendongak untuk bisa melihat wajah kekasih nya ini, "Selamat Ulangtahun Jooniee"
Namjoon tersenyum lebar dan memeluk erat tubuh mungil Kekasih manis nya, "Ahh yaa benar juga ini hari ulangtahun ku.. jadi, di mana Hadiah ku?"

Hoseok perlahan melepas kan mantel yang Namjoon gunakan sembari mendekat dan membisikkan sesuatu di telinga Pemuda Kim itu, "Hadiah nya sudah ada di Hadapan mu"

Namjoon sedikit bergerak menjauh namun tubuhnya justru menabrak Dinding, "Hah!"

Hoseok terkekeh melihat reaksi keterkejutan Namjoon, "yaa Tubuhku adalah hadiah Ulangtahun mu, ah sebenarnya.. hadiah mu rusak ketika aku sedang dalam perjala- uhh?"

Hoseok terperangah ketika Namjoon mengangkat tubuhnya dan mencium bibir nya, tubuh hoseok merinding ketika Pria Kim itu melesatkan lidahnya ke dalam Mulut nya, "Humpss~ " lenguhan halus Hoseok yang terdengar sangat merdu di telinga pemuda Kim itu membuat libido nya meningkat ia menekan tengkuk hoseok guna memperdalam ciuman nya

"Hmps!"
Hoseok terkejut karena tiba-tiba saja ia merasakan sesuatu yang besar dan juga keras menusuk-nusuk bokong nya, setelah cukup lama namjoon menarik diri, hoseok terengah-engah karena ulahnya

"Baby.. apa kau tidak akan menyesali perkataan mu?"
Tanya pemuda Kim itu dengan wajahnya yang memerah seperti tomat saat ini, hoseok tertawa tipis lalu mencium dahi Namjoon singkat
Sebelum menjawab pertanyaan nya

"Aku tidak akan pernah menarik kata-kata ku lagi Joon ah... Aku tidak akan menyesal"

Malam itu, Namjoon benar-benar bercinta dengan Hoseok kekasih yang sudah bersama nya selama 4 Tahun lama nya, pria manis yang mampu membuatnya mabuk dengan pesona nya setiap hari, dan satu-satunya pria yang mempu membuat pikiran nya kacau, hanya Hoseok yang mampu membuat nya lemah.

"Haa... Ahh... Hnghh! Lebih keras Joon ahh..."

Namjoon tersenyum bahagia ketika dirinya sedang memasukkan penis nya ke dalam hoseok, "ahh ku rasa aku akan klimaks"

"Ahh me too, mari Kita klimaks bersama sayang"

"Aaarghhhhh Namjoonnn!!"

"Ahh Hoseokk!!"


malam Natal sekaligus Hari ulangtahun kali ini terasa begitu indah bagi Namjoon, di sebuah kamar penginapan ia terbaring dengan tubuh yang di penuhi kebahagiaan setelah ia bercinta dengan Hoseok kekasih Manis nya, namun keesokan harinya, ia mengirimkan pesan singkat yang mengatakan bahwa Kita Putus, dan setelah itu Hoseok tidak dapat di Hubungi dan setelah beberapa hari Namjoon mengetahui satu hal bahwa Hoseok pergi keluar negeri untuk meneruskan pendidikan nya di sana.

Setelah dari hari itu, wajahnya selalu menghantui Namjoon, dan setelah cukup lama akhirnya Namjoon bisa bangkit dari rasa sakit karena di tinggal pergi oleh nya, dan ia bangun kembali kepribadian nya dan berhasil menjadi seorang pengusaha muda di sebuah perusahaan besar sepeninggal Mendiang ayah nya.

Dan tepat di malam itu tepatnya di malam pergantian Tahun, Namjoon akan pergi ke Namsan tower dan menyaksikan pertunjukan kembang api dari sana, sudah 3 tahun lama nya "ah.. kenapa tiba-tiba jadi memikirkan orang itu, menyebalkan wajahnya membuat ku jengkel"

Tepat pukul 1 dini hari ia sedang dalam perjalanan pulang menuju kediaman nya, dan ketika sedang santai mengemudi kan mobil nya ia terkejut karena mobilnya di tabrak dengan keras dari arah belakang, "Arkh! Sialan"

Namjoon segera keluar dari dalam Mobil nya dan menghampiri mobil yang telah menabrak nya, "oi.. kau yang di dalam sana keluar dari sana sekarang juga" Namjoon menarik gagang pintu mobil dan ketika pintu itu terbuka seseorang terjatuh tampak tidak sadarkan diri di dalam sana

"Tuan apa anda baik-baik saj- k.. kau"


Namjoon menunggu dengan perasaan gusar, beberapa saat yang lalu ia tiba di rumah sakit dengan seorang pria di punggung nya, "Dokter bagaimana keadaan nya" tanya nya ketika dokter keluar dari ruang unit gawat darurat

"Ia menerima luka yang cukup besar di dahi nya tapi tenang saja kami sudah memasangkan perban di kepala nya, dan hal lain nya akan kami sampaikan setelah hasil tes darahnya keluar"
Namjoon menganggukkan kepalanya sembari mendengarkan perkataan dokter, "Terimakasih Dokter, bolehkan saya masuk?"

Setelah ia mendapat izin, pemuda Kim itu bergegas memasuki ruangan itu untuk memastikan sesuatu, "Kenapa kau Kembali Jung Hoseok?"
Gumam nya sembari mengusap Rambut hitam legam hoseok Yang kala itu dalam keadaan tidak sadar, dan beberapa saat kemudian ketika Hoseok tersadar ia terkejut mendapati dirinya berada di rumah sakit "Auhh! Bagaimana aku bisa di sini?" Gumam nya sembari menyentuh kepala nya yang terasa sakit

"Anda sudah Sadar Tuan Jung?"

Ketika hoseok menoleh ke arah pintu ia melihat seorang pria tinggi dengan tubuh kekar dengan wajah yang begitu tidak asing bagi nya, "k- Kim Namjoon"

Hoseok terkejut karena tiba-tiba saja Namjoon mendekat dan mencium bibir nya, "kenapa kau kembali Seok? Kau membuat perasaan ku goyah setiap kali ku lihat wajah mu"

"Maaf.. ak- Ah!"

Hoseok gemetar ketakutan ketika Namjoon memukul dinding dengan keras, "Hanya Maaf huh? Kau pikir itu saja Cukup, kau harus Bertanggung jawab Mr Jung" hoseok menelan ludahnya sebelum dirinya memberanikan diri untuk bertanya

"Apa yang kau inginkan?"

Pria Kim itu sedikit memberi kan jarak di antara dirinya dan juga hoseok sebelum dirinya mengatakan apa, "Kurasa Menjadi Pelayan tidak buruk untuk mu, bukan kah demikian Tuan?" Hoseok tidak dapat mengelak setelah hasil tes darah nya keluar, dan terdeteksi alkohol yang bercampur dengan darah nya, dan Namjoon bisa dengan mudah membawa masalah ini ke kantor polisi jika ia mau, namun di sisi lain ia memiliki sebuah rencana di otak nya

"Kau akan menjadi milik ku kembali Jung Hoseok"






















ex-lover🔞 END

Sampai sini aja Story kali ini
Ah akhirnya Namjoon bisa bawa Mobil, meskipun cuma di Cerita 😌

All HOSEOK BOTTOM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang