Bab 1

3.5K 302 13
                                    

" SEPASANG mata hitam pekat milik Zayn Rayden mencerung tajam ke arah pekerja lelaki di hadapannya

" I already told you, i want to reject the offer from that company ! " Ujar suara lelaki penuh amarah itu

" Saya minta maaf  Tuan Muda Rayden , pihak sana tetap menginginkan Tuan Muda  bekerja sama dengan syarikat mereka "  Balas  suara pekerja itu dengan menundukkan wajahnya

Zayn Rayden meraup rambutnya kebelakang dengan kasar dengan  amarah yang tertahan
"  Listen to me , reject the offer now!  " Ujar Zayn dengan nada yang tertahan . Pekerja tersebut hanya menundukkan kepalanya apabila ditengking oleh Tuan Muda nya

" Get Out "  arahan daripada Tuan Muda nya hanya di balas dengan anggukan dan menunduk ke arah Tuan Muda nya dan keluar dari bilik itu

" MERDA ! " Zayn mengeluh dengan kasar dengan perasaan yang bercampur adur . Syarikat yang mahu bekerja sama dengannya itu ialah syarikat salah satu musuhnya

" What do you want bastard !" Ujar  Zayn dengan nada yang tinggi .  Musuhnya itu sengaja mahu bermain dengannya

" You really want to play with fire "  Ujar Zayn seorang diri dan mengukir senyuman sinis

Dia bangkit dan keluar dari pejabatnya dan menerobos masuk ke dalam keretanya" We will see " Ujarnya dengan tenang dan menolak isi pipi dengan lidahnya

" Adel , jom lepak cafe lepas habis class ni nak ? Tanya Zya perlahan , rakan karib kepada Elena Adeline

Adeline menoleh ke arah Zya yang bertanya kepadanya " Sure " balas Adeline sepatah dan kembali menumpukan perhatian kepada lecturenya

Selesai class pada tengah hari , Adeline dan Zya terus pergi ke cafe untuk lunch . Usai membuat order, Adeline memandang sekeliling kerana rasa diperhatikan oleh seseorang. Lama dia memerhati setiap sudut dengan perasaan yang bimbang

Dia  berasa gelisah  apabila firasatnya kuat mengatakan ada mata yang memerhatikannya 

" Adel , kau kenapa? " something wrong ?" Soal Zya bimbang apabila melihat kawannya itu seperti tidak senang duduk . Adeline tersentak dan terus beriak seperti biasa

Adeline mengangukkan kepalanya  tanda dia baik baik sahaja. " Okay, nothing happenned " balas Adeline tenang

Seorang lelaki yang memerhatikannya tidak jauh dari tempat itu sedang melihat gerak geri Adeline . Senyuman sinis terbit di balik mask hitamnya .

" Elena , Elena.. kau akan mati di tangan aku sayang " Ujar lelaki itu dengan nada yang perlahan dan bergerak pergi ke arah lain

Zayn RaydenWhere stories live. Discover now