Chapter 6

356 4 0
                                    

Sudah 4 hari  Moon tinggal bersama tantenya, tentu Moon juga berpikir untuk kembali ke mansion. Agar ia tidak menambah beban dari tantenya . Moon yang sudah menyiapkan bajunya untuk kembali ke mansion. Moon turun ke bawah melihat tantenya sedang menonton TV.

Moon: "tante zya, ini mau pamit pulang dulu takutnya nanti menambah beban tante jadi mau pulang deh".

Zya: "lah tante suka kok kamu tinggal di sini, tante suka sekali , kamu gak bebanin tante kok. Tapi kalau Moon sudah mau pulang tante gak bisa juga paksa kamu tinggal disini".

Moon: "maaf ya tante mengrepotin tante, maaf banget ya".

Zya: "aduh Moon suka banget bilang begitu, udah kamu tidak repotin tante, tante suka kalau kamu tinggal bareng disini".

Moon: "iya tante, kalau begitu saya permisi dulu ya tante".

Zya: "Hati-hati ya nak, tante sayang kamu ya".

Setelah berpamitan dengan tantenya Moon pun berangkat menuju ke mansion suaminya. Moon yang berada di perjalanan gelisah takut di marahi oleh suaminya.

Tibanya di mansionn Moon sudah di dapat oleh suaminya di sofa sambil meminum alkohol. Moon yang sudah tau akan dimarahi lagi.

Marverick: "ngapain pulang? Udah sana diluar saja tinggal, 4 hari gak ada kabar. Lagi selingkuh kah, biasanya yang selingkuh kepada suaminya mendapatkan karmanya sendiri".

Moon: "maaf, aku terlalu fokus pada tugas yang diberikan oleh dosen jadi gak sempet kabarin".

Marverick: "banyaknya alasan mu, JUST GO AWAY I DON'T WANT TO SEE YOUR FACE IS FUCKING DISGUSTING, BITCH".

Moon yang tidak bisa menahan tangisnya ia ingin marah kepada suaminya sayangnya air matanya jatuh pertama. Moon diam sejenak ia mencoba untuk memberikan alasan pada suaminya.

Moon: "aku minta maaf, aku tau kalau aku jelek, semua orang juga membilangi jadi kau juga tidak perlu membilangi ku juga. Aku tau aku salah aku minta maaf, aku takut dipukul lagi, aku sudah di bully pada saat masih kecil , aku setiap hari dipukul oleh orang tuaku. Apalagi yang salah dengan ku, aku sudah mencoba segala hal untuk memperbaikinya kenapa tetap masih salah di mata orang. Aku sudah mencoba!!!!".

Marverick: "SHUT UP STUPID BITCH, I DON'T CARE HOW MUCH YOU GET BULLY WHEN YOUNGER, I REALLY DON'T CARE ABOUT THAT. SO GO BACK TO YOUR ROOM NOW".

Moon: "iya".

Moon mengambil barangnya berlari ke atas untuk ke kamarnya, saat sampai dikamar ia langsung mengkunci pintunya. Moon menghapus air matanya dan matanya bengkak akibat menangis tadi.

Moon: "is so alonely in here , how much longer i have to do this, why i'm  born in here. I hate this life is not fair.mengapa aku harus menikah dengannya!!!! Kapan ia akan mencintai ku!!!,aku mau mati saja".Moon sudah bisa menahan diri lagi, tidak sengaja ia melukai dirinya sendiri.

•pagi harinya•
Moon yang bangun dengan keadaan tangan yang sudah di perban,tubuh berwarna biru dan lain sebagainya. Moon yang di posisi sudah mandi bersiap untuk pergi kampus, mencoba menghapus air matanya. Ia menggunakan sedikit make-up untuk menutupi bahwa dirinya tidak menangis.

Moon yang berjalan ke bawah melihat suaminya sudah menunggu dibawah, Moon tau ia akan dimarahin lagi.

Marverick: "APA YANG TELAH KAU BUAT KEPADA DIRIMU SENDIRI, WHAT A BITCH, YOU DON'T GET BREAKFAST TODAY, NO MONEY FOR YOU, NO BREAKFAST, LUNCH OR DINNER FOR YOU, GO TO COLLEGE NOW".

Moon: "Maaf, aku minta maaf, aku salah".

Moon sudah tidak bisa lagi mengatakan sesuatu ke suaminya, ia pun berangkat untuk le kampusnya dalam keadaan lapar. Sampainya di kampusnya tentu sebelum masuk ke kelas Moon membeli roti dan susu untuk ia makan di kelas, agar mag nya tidak kambuh.

MY OBSESSED HUSBANDOù les histoires vivent. Découvrez maintenant