I Got You

287 53 4
                                    

Berbanding terbalik dengan rumah utama yang memiliki ciri khas tradisional Korea. Rumah kedua keluarga Jeon memiliki gaya arsitektur klasik dan juga modern. Dari luar, bangunan megah ini memiliki gaya klasik yang kental. Ada banyak lukisan bersejarah, lukisan klasik dan modern bahkan lukisan terkenal karya pelukis Van Gogh juga ada di ruangan itu.

Tidak lupa pula interior ruangan yang menambah kesan megah, ada banyak furniture bergaya klasik yang diletakkan di setiap ruangan.
Dan sekumpulan bunga yang diletakkan di vas besar tengah-tengah ruangan itu.

Secara pribadi, tuan muda jeon tidak terlalu peduli dengan bunga tapi dia hanya menginginkan bunga berwarna putih yang diletakkan di vas besar itu.

Bangunan yang bernuansa berwarna putih, cream dan dan gold itu memiliki tangga besar yang terletak di lantai dasar. Tangga yang menghubungkan lantai 2 dan lantai 3 itu dihiasi karpet merah beludru dengan gagang berwarna gold. Lantai dasar sebagai tempat jika mungkin tuan muda ingin mengadakan pesta, maka disitulah tempat nya. Dan juga disediakan beberapa kamar untuk tamu.

Lantai 2 di khususkan sebagai kamar utama. Yaitu kamar tuan muda Jeon.

Dan lantai 3 adalah ruang pribadinya. Tidak ada yang tau bagaimana bentuk dan rupa ruangan itu karena, tuan muda memerintahkan untuk tidak ada siapapun yang berani naik ke lantai tersebut.

Dengan begitu indah megah dan mewah nya bangunan itu. Bangunan milik tuan muda jeon.

Seseorang dengan segala kesempurnaan nya.

Dan dunia pun merestui itu.


♛♛♛♛♛


Walau sebutan nya sama-sama pelayan tapi dengan tambahan kata pribadi, membuat status pelayan tersebut lebih tinggi satu tingkat dari pelayan lain. Dan kamar nya sendiri berada di lantai yang sama dengan lantai kamar utama. Itu dikarenakan, tugasnya yang mengurus kebutuhan tuan muda secara langsung. Seperti menyiapkan pakaian, tempat tidur, dan camilan di kamar tersebut. Dan masih banyak hal remeh temeh lainya.

Kamar pribadi terletak di setiap sisi ujung lorong. Sejauh ini ada 6 kamar, masing-masing 3 kamar di setiap sisi, 2 diantara nya kamar kosong dan kamar tuan muda terletak ditengah-tengah dengan pintu besar seperti gerbang.

Tuan muda jeon sendiri memiliki 4 pelayan ditambah Chaeyoung yang baru bergabung, dan satu pengawal pribadi.

Ketika chaeyoung sampai kelantai 3, dia disuruh memilih 2 diantara kamar kosong yang tersedia. Karena bingung, dia asal memilih saja toh kamar mana pun sama saja pikirnya.

Saat dia memasuki kamar, Chaeyoung tertegun dengan kamarnya. Tempat tidur untuk kamar seorang pelayan, kamar itu lebih terlihat normal dan seperti kamar milik pribadi. Sudah tersedia satu set single bed, lemari pakaian, meja hias, dan satu cermin besar. Tak lupa juga pilihan warna pada dinding yang terlihat elegan.

"Mulai sekarang, kamar ini adalah milik mu. Kau boleh melakukan apa saja pada kamar ini selain merubah dekorasi." Ucap nyonya Lim. Dia yang sadar tidak ada tanggapan dari gadis itu langsung meninggi kan suaranya.

"Apa kau mendengarkan?!!!" Tanyanya dengan suara tegas. Nyonya Lim tidak mengerti kenapa tuan muda membuat gadis bodoh ini menjadi pelayan pribadi. Selain wajahnya, tidak ada yang bisa di bangga kan darinya dia juga bodoh dan cukup ceroboh.

"Eh iya. M-maaf nyonya saya mengerti" Chaeyoung yang sadar kalau dia sudah lama tertegun kagum dengan kamar ini, sontak terkejut dengan suara Nyonya Lim yang menurut nya cukup keras. Dia menghela nafas kasar sambil memijat dahinya yang berkerut.

Heaven, Hell and Tears for YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang