[ Chapter 16 ]

335 19 0
                                    

"Atsumu - san ! selamat pagi !" sapa Hinata kini Atsumu sedang berada di dapur dan bertemu dengan Hinata yang kini sedang mengoleskan selai di atas roti yang sedang di pegang

"Pagi juga Hin , lagi ngapain ?" tanya Atsumu ia pun menghampiri Hinata yang kini melanjutkan acara mengoles selai

"lagi mengoles selai di roti , Atsumu - san mau ?" tanya Hinata dan Atsumu pun mengangguk lalu ia pun duduk di kursi sambil menunggu Hinata sedangkan Hinata ia mengambil 2 roti dan mengoleskan roti tersebut dengam selai stroberi.

selesai mengoles semua nya Hinata pun membawa dua piring kecil yang isinya roti selai itu ke Atsumu tak lupa ia menuangkan teh yang telah ia bikin , Hinata pun duduk di depan Atsumu dan kedua nya memakan roti dengan diam sambil menikmati.

"emm....Atsumu - san ?"

"hm ? kenapa Hin ?" tanya Atsumu ia menyuap kan roti terakhir di mulut nya

"mau tanya boleh ga ?" Atsumu hanya menjawab nya dengan anggukan karena mulut nya sudah penuh dengam roti terakhirnya

"Atsumu - san suka ga sama Sakusa ?"

"uhuk uhuk !" mendengar pertanya itu lantas Atsumu terbatuk , melihat itu Hinata pun jadi panik dan memberikan teh ke Atsumu dan Atsumu menerima nya dan langsung meminum nya

saat sudah merasa lega Atsumu kembali menatap Hinata dengan nafas yang sidikit tersegal.

"umm...boleh ulang pertanyaan nya ?" pinta Atsumu dan Hinata mengangguk

"ettoo....apakah Atsumu - san suka dengan Sakusa ?" tanya ulang Hinata dan Atsumu pun berdehem

"ekhem...masalah itu gua ga tau hin maaf.... kenapa emang nya ?" Hinata menggeleng kan kepala nya lalu tersenyum sepertinya biasanya

"gapapa kok hanya nanya aja hehe" Atsumu pun mengangguk lalu ia pun beranjak dari kursi nya dan izin pergi dengan Hinata karena roti serta teh nya juga udah habis

Hinata melihat kepergian Atsumu yang terlihat sudah menghilang dari pandangan nya lalu ia pun mengerutkan dahi nya

"ga bisa di biarkan ini Sakusa san sama Atsumu san memiliki jawaban yang sama ! harus di selidiki sama inunaki san !" Hinata menghabiskan roti nya dengan cepat lalu ia pun langsung pergi sambil membawa teh nya yang masih tersisa setengah sayang toh kalau di biarkan.

.

.

.

.

kini semua nya sedang berkumpul di ruang tamu di tambah pak kai juga , perkumpulan mereka sebenarnya karna di suruh pak Kai karena beliau ingin minta bantuan ke beberapa dari mereka.

"jadi bapak ingin membeli perlengkapan kita untuk di sini dan juga saat untuk udah pulang nanti jadi bapak meminta 6 orang bantu bapak 4 bantu mengangkat barang sedangkan 2 mengendarai mobil , bapak sudah membeli barang nya jadi tinggal di angkat saja dan kita memakai 2 mobil nanti"

"Ne ! siapa yang bapak pilih ?!" tanya Hinata antusias begitu juga dengan inunaki

"bapak minta kamu , Inunaki , Bokuto , Meian , Thomas , dan Barnes. Meian dan Barnes akan mengendarai kedua mobil yang lain nya bantu angkat dan untuk kedua orang yang ga ikut yaitu Atsumu dan Sakusa kalian berdua jaga villa ya" ujar pak Kai

"lah kok gitu pak ? kenapa tidak hinata dan inunaki saja di rumah mereka itu kecil dan gimana angkat barang nantinya ?" mendengar keluhan Atsumu , Inunaki ingin saja menghajar rekan setim nya ini kalau tidak di tahan dengan Hinata

"maka dari itu nak mereka sengaja bapak ikut kan takut mereka kenapa napa , mereka itu kecil kalau di culik entar beda cerita loh" jawab pak Kai dan Atsumu pun hanya bisa  menurut lesu

"yaudah untuk keenam orang tadi ayo sekarang berangkat Atsumu dan Sakusa jaga villa ya jangan lupa di kunci" ucap pak kai sebelum pergi bersama keenam orang yang di pilih dan tinggal lah Atsumu dan Sakusa sekarang.

Atsumu dan Sakusa saling berpandangan namun itu tak lama karena Atsumu langsung menuju pintu utama dan menguncinya , ia merogoh saku celana nya dan mengambil headset dari sana lalu mencolokkan arus dari suara ke hp nya dan memasangkan headset ke telinga nya lalu ia pun membuka lagu dari hp nya.

Sakusa tidak perduli dengan apa yang di lakukan Atsumu ia hanya sibuk membaca suatu buku cerita yang ia baca bukan tentang cerita novel ya.

"you got that james dean daydream look in your eyes
and i got that red lip classic thing that you like
and when we go crashing down we come back every time
we never go out of style we never go out of style ♪♪"

Sakusa yang awalnya fokus ke buku kini fokus ke Atsumu yang sedang duduk di sebrang nya sambil menyanyikan lagu yang sedang ia dengarkan

" you got that long hair slicslicked back white t-shirt
and i got that good girl faith and a tight little skirt
and when we go crashing down we come back every time
we never go out of style we never go out of style ♪♪"

Atsumu terus bernyanyi lagu yang ia dengarkan hingga 3 menit lebih , Atsumu menjauhkan kedua headset nya dari telinga dan segera mematikan lagu yang barusan ia dengan

"Lagu Style ??" tanya Sakusa , Atsumu pun melihat Sakusa lalu ia pun mengangguk

"lu suka dengar lagu itu ?" tanya Sakusa lagi dan Atsumu membalas nya dengan anggukan

"yaa...soal nya ini lagu mengingatkan gua sama seorang gadis yang pergi selamanya dari hidup gua , yang mengenal kan lagu ini itu dia dan ini lagu favorit nya makanya gua juga suka dengar" jawab Atsumu , mendengar kata 'Gadis' membuat Sakusa penasaran walaupun perasaan nya entah mengapa sedikit sakit dan Sakusa memikirkan mungkin perempuan itu orang spesial bagi Atsumu ?

Atsumu menyandarkan kepala nya pada sofa dan ia menghembuskan nafas nya pelan , ia tau kalau Sakusa ingin tau lebih dari gadis itu dan Atsumu juga tidak akan keberatan kalau menceritakan nya ke Sakusa.

"Suzume , itu nama gadis yang gua maksud dia itu sahabat masa kecil gua sama adik gua kami berteman dari umur 6 sampe kami kelas 9 SMP , pas kami bakalan lulus bareng dia mendapatkan penyakit yang parah sebenarnya penyakit ini dia itu ga punya namun entah kenapa penyakit itu datang sendiri"

"dia ga bisa ngelanjut sekolah padahal gua dan adik gua udah setuju kalau lulus nanti mau satu sma bersama , tapi dia malah terbaring di kasur rumah sakit pas itu gua lagi nemenin dia terus dia kasi tau lagu favorit nya itu ya lagu tadi , awal gua dengar lagu itu memang ga tertarik namun lama kelamaan gua makin suka sama itu lagu" Sakusa duduk tegak ia menyimpan buku yang ia baca di meja lalu fokus pada cerita Atsumu

"dan saat tanggal itu dia du nyatakan pergi karena penyakit nya udah menular hingga seluruh tubuh nya , sebenarnya kepergian dia bikin gua rasanya sakit banget karena pas gua pergi dari keluarga gua pas itu dia nemenin gua dan nenangin gua"

setelah Atsumu berhenti bercerita suasana pun tiba tiba menjadi hening.

"gua bisa gantiin posisi dia kalau lu ngerasa kesepian atau butuh di temani" ucap Sakusa , mendengar itu Atsumu terkejut namun saat melihat wajah Sakusa ia menahan rasa kejut nya itu karena melihat Sakusa tersenyum hingga matanya juga ikut tersenyum.

"gua bisa selalu ada di samping lu dan gantiin posisi dia walaupun sangat sulit bagi lu"







[ To Be Continued ]

Secrets About Feelings 『SakuAtsu Omegavers』✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang