Sekolah•

397 36 11
                                    

Kini matahari mulai terbit dari arah timur, memancarkan cahaya yang terang dan sangat menusuk indra penglihatan sang pemuda yang kita kenal dengan nama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Kini matahari mulai terbit dari arah timur, memancarkan cahaya yang terang dan sangat menusuk indra penglihatan sang pemuda yang kita kenal dengan nama

Halilintar Kelvano Axvenzora.

___________________________
Sedikit info.

Halilintar Kelvano Axvenzora

adalah anak sulung dari kedua pasang pasutri dan dari tujuh bersaudara, kedua orang tuanya memiliki perusahaan ternama di seluruh dunia, produk yang di import perusahaan mereka bahkan sampai di kirim ke seluruh negara.

Suatu kejadian masa lalu yang harus membuat dirinya di benci oleh keluarganya, akibat fitnah yang di rumorkan bahwa Halilintar adalah seorang pecandu N4rk0b4, di temukan polisi di saat dirinya terletak tak sadarkan diri di depan sebuah bar kecil yang tempatnya juga di gang sempit pula.

Halilintar selalu mencoba membela dirinya naas nya tiada satupun orang yang mempercayai nya bahwa info tersebut adalah Hoax.

Bahkan tak jarang keluarga nya mengabaikan dirinya, tak hanya Mental yang di guncang bahkan keluarga nya sempat melakukan kekerasan fisik.

Tidak cukup di rumah saja, namanya kini sudah jelek di mata publik, dengan rumor yang di sebarkan melalui gosip dan media sosial.

Dirinya kini mengalami gangguan mental akibat pembullyan di rumah maupun di sekolahnya, tiada tempat tuk dirinya bersandar bahkan beberapa sahabat nya juga tiada yang mempercayainya.

____________________________

Byurr...

Terlihat seorang pemuda yang lebih muda dua tahun darinya sedang membangunkannya dengan cara tidak layak bak hewan.

Kasur dan dirinya basah kuyup karena baru saja dirinya di guyur oleh air panas.

Kini pemuda yang bernama Halilintar pun terkejut, jantungnya berdegup kencang tak beraturan, nafasnya tercekat, disertai kulit putih nya yang melepuh akibat air panas.

"Bangun juga lo sialan"Desis adik Halilintar yang kita sebut saja Blaze anak ketiga dari tujuh bersaudara, kini memandang Halilintar dengan tatapan menjijikan.

Halilintar tidak menoleh dan hanya diam saja sembari sedikit meringis akibat air panas bak mendidih baru saja mengenai kulitnya ralat- di siram oleh air panas.

"Mandi, ga usah sok kepanasan"Blaze pun pergi dan sedikit membanting pintu kamarnya sedikit keras.

Brak..

"Shh... panas bat..."ringisnya di dalam hati.

「Akulah aruntala yang kehilangan askara bagaikan nisha tanpa askara 」

Your regrets are useless [On going✓]Where stories live. Discover now