26

1.3K 106 5
                                    

⚠️CERITA INI HANYA FIKSI⚠️
JIKA ADA KESAMAAN KARAKTER MOHON DIMAAFKAN


Selamat membaca!!!!!


******

Saat ini shani sudah sampai disekolah bersama dengan kembaran ya yaitu Tara. Mereka pun kebingungan karena semua siswa menatap nya aneh. Ada pun yang membicarakan mereka dengan kata kata yang tidak pantas.

"Masih berani ya dateng ke sekolah dengan wajah yang sok polos itu"

"Polos polos ternyata dia pro"

"Bentar lagi juga di keluarin dari sekolah , mana mau sekolah nerima siswa yang kotor"

Begitulah kira kira ucapan para siswa saat shani dan tara melewati nya. Tara pun sangat kebingungan kenapa semua siswa membicarakan nya, sedangkan shani ia sudah sedikit sadar sepertinya semua siswa sedang membicarakan dirinya, ada perasaan sakit yang dirasakan shani saat di bicarakan seperti itu ada juga perasaan takut jika kembaran nya mengetahui nya.

"Pada kenapa sih ko natap nya pada gitu, ngomong nya juga pada ngawur banget heran" gerutu Tara sambil berjalan didepan shani.

Mendengar itu shani hanya bisa menunduk. "Tara jangan sampe tau deh, aku takut kenapa jadi gini, kenapa jadi seakan akan aku yang salah disini" gumam nya dalam hati.

Saat shani dan tara sudah berpisah karena berbeda kelas, shani pun masuk ke dalam kelas nya dan saat duduk shani bingung kenapa teman teman nya menatapi dirinya dengan tatapan tajam.

"Dih masih berani sekolah lo gapunya malu banget"

"Gaakan malu lah dia mungkin itu emang kegiatan sehari hari nya jadi udah biasa, muka doang polos ternyata jadi pemuas nafsu kalo malam"

"Aku kecewa banget shan jujur kirain kamu beneran anak baik tapi ternyata kamu cewe kotor"

Deg

Shani berusaha menahan air matanya agar tidak turun karena mendengar ucapan seperti yang keluar dari mulut teman nya sendiri yaitu chika, ashel dan fiony.

"K-kalian tau dari mana" tanya shani dengan nada bergetar.

"Oh jadi bener ya udah main sama berapa cowok" ucap chika dengan tatapan tajam.

"Engga chik plis tolong percaya aku disitu dijebak" jelas shani dengan air mata yang sudah mengalir di pipi nya.

"Hih mana ada di jebak muka nya menikmati banget" saut ashel dengan tatapan remeh.

"Gausa so nangis gitu deh dasar cewek murahan" lanjut ashel..

"Sekarang kamu duduk di belakang, aku gamau duduk sama kamu" usir fiony pada shani yang sedang tertunduk menangis.

Bruk

Shani pun di dorong secara kasar oleh fiony agar shani cepat pindah ke belakang, semua siswa yang di kelas nya pun menertawakan nya.

"Sekarang jangan percaya guys sama tampang sok polos nya ternyata dia lebih pro maen sama om om" teriak chika yang membuat seisi kelas tertawa.

T W I N S ?(END)Where stories live. Discover now