Oh My Wizard! | sunghoon harem

172O, steve

Cahaya keemasan matahari yang hampir tenggelam memeluk jalan-jalan kota. Di sudut jalan, seorang pemuda cantik dengan kulit seputih salju dan hidung bangir melangkah dengan langkah ringannya yang selalu penuh rasa ingin tahu.

Namanya Steve, seorang penyihir muda yang tidak hanya diberkahi dengan pesona fisik yang memukau tetapi juga keahlian sihir yang luar biasa. Namun, daya tariknya bukan hanya pada kemampuan sihirnya. Steve memiliki keingintahuan yang tidak terbatas terhadap dunia di sekelilingnya. Hal itu membuatnya sering di cap nakal oleh orang-orang karna kepribadiannya yang nekat dan tak memiliki sopan santun.

Tepat hari itu, pertengahan kota di Inggris pada abad ke-18 terdapat gereja tua yang menjadi saksi bisu atas kejadian mengenaskan. Suara lonceng gereja yang seharusnya memanggil umat untuk beribadah justru menggema sebagai saksi bisu atas kekacauan yang terjadi. Tiga nyawa direnggut oleh tembakan peluru yang menembus jantung tanpa permisi, meninggalkan ketakutan mendalam di hati setiap penduduk. Sedangkan satu orang terluka menjadi saksi hidup atas tragedi tersebut.

"Oi orangtua, siapa yang ditembak?" Steve bertanya pada wanita paruh baya disampingnya.

"Astaga, anak ini kurang ajar sekali." Wanita tersebut menatap sinis Steve lalu melanjutkan, "dengar-dengar yang tertembak adalah keluarga Kim dan Nyonya So bersama putranya." Kening Steve berkerut, seperti tidak asing dengan nama marga yang disebutkan terutama marga So.

Steve tidak bisa menahan diri untuk tidak menyelidiki. Dengan langkahnya yang percaya diri, ia menembus kerumunan orang yang berkumpul untuk menyaksikan kejadian itu. Dengan kedipan mata, ia membelah massa manusia itu seperti air yang terbelah oleh kapak, menciptakan lorong kosong di antara mereka.

Ketika ia mendekati tempat kejadian, ia merasakan ada sesuatu yang tidak biasa. Aura gelap menyelubungi gereja itu dan seolah ada kekuatan sihir yang mencoba merenggutnya.

Steve segera menyadari bahwa peristiwa ini lebih dari sekadar penembakan biasa. Dengan cepat ia menggenggam tongkatnya dan mengucapkan mantra-mantra kuno yang dipelajarinya. Cahaya biru memancar dari tongkatnya, mengusir kegelapan yang menyerangnya.

Tetapi, Steve melihat bayangan seseorang yang tidak biasa di antara kerumunan. Seseorang yang tidak terpengaruh oleh sihirnya, seseorang yang memperhatikannya dengan mata yang penuh teka-teki.

Hatinya berdegup kencang, Steve menyadari bahwa keterlibatannya dalam kejadian ini baru saja dimulai. Petualangan yang menguji kekuatan sihirnya dan rasa ingin tahunya yang tak terbatas telah menanti di balik pintu gereja yang terbuka lebar itu.

hai semuanyaaa!!
a koala doll readers mana suaranya??

aku balik dengan book yang ada sangkut pautnya sama book pertama aku yakni a koala doll, dengan cast utama harukyu dan beberapa member treasure (ada dodam dan hwanwoo)

tapi kali ini mereka bukanlah cast utama disini, melainkan cast pelengkap cerita. karenaaaa cast utamanya adalah heehoon, jayhoon, dan nikhoon. HOREEE!!

sebelum baca ini aku saranin kalian buat baca book aku sebelumnya ya, tapi kalo ga baca pun juga ga masalah karna alur kedepannya juga beda. hanya aja kalo kalian baca book sebelumnya kalian lebih paham dengan kejadian yang sempet terjadi di masa lampau dari para cast anak treasure.

disclaimer aja ya book ini cuma buat seneng-senengan aja, so, jangan di anggap serius xixi.

oke, selamat membaca buat para engene dan teume!!! <3 janlup vomment nyaa😠✍🏻