5

89 7 0
                                    

Jia tersenyum puas ketika Wooyoung menerima sertifikat juara dua KTI. Jia sendiri tau bahwa Wooyoung akan memenangkan lomba kali ini meskipun bukan juara satu karena tulisan Wooyoung pun lumayan bagus dan Jia bagian mempercantik saja.

Maka dari itu, Jia menyiapkan satu buket bunga yang langsung disinisin Wooyoung.

"Gue belom wisuda."

"Udah gapapa, ntar wisuda gue kasih yang lebih bagus."

Wooyoung memeluk buket tersebut dan melengos, seperti biasa Jia mengikutinya sambil memotret punggung Wooyoung.

Seharian penuh Jia mengikuti Wooyoung dan seharian penuh Wooyoung mengabaikan Jia. Apapun yang Jia tanyakan tidak ditanggapi. Seperti sekarang, Wooyoung sedang makan bersama perempuan yang cukup akrab dengannya di kelas.

Tempat makan yang tidak jauh dari kampus namun sayangnya ketika ingin pulang, perempuan tersebut dan Wooyoung pergi berdua tanpa menawarkan Jia mengambil kendaraannya di kampus.

"Bitch!" geramnya.

Jia menendang batu kerikil dengan kesal. Gadis itu jalan sendiri sampai parkiran kampus lalu mendapati di atas kap mobilnya ada buket bunga yang tadi siang Jia beri ke Wooyoung. Bukannya kesal, Jia malah tersenyum, "dia ternyata tau mobil gue."

HAI WOOYOUNG ✔️Where stories live. Discover now