It's My Destiny by Ninsjo

56 1 0
                                    

Tidak ada perlawanan ketika tubuhnya dihempaskan ke lautan luas tersebut. Otaknya tidak merespon bahwa ia berada dalam keadaan berbahaya, tidak ada rasa panik ataupun takut. Dinginnya air laut seakan menyayat kulit, hatinya semakin membeku melihat suaminya sedang berciuman dengan wanita lain di atas kapal. Leandra telah melakukan kesalahan besar dengan meletakkan seluruh kepercayaannya pada suami yang belum genap satu hari menikah dengannya. Suaminya berniat mengambil alih harta kekayaannya kemudian melenyapkannya. Napas Leandra terhenti, tubuh kakunya mulai tenggelam ke dasar perairan. Semakin lama, semakin sedikit oksigen yang mengalir ke otaknya. Penyesalan selalu datang terlambat. Jika penyesalan datang diawal, maka tidak akan ada orang yang membuat kesalahan, seperti apa yang di alami Leandra sekarang.***Sosok tersebut terperanjat dangan mata yang membelalak sempurna, napasnya tersengal seakan terjadi penumpukan air di dalam kantong paru-parunya. Entah disebut mimpi, penglihatan atau kehidupan kedua. Leandra yakin tenggelamnya ia di laut bukan hanya ilusi atau khayalannya. Tuhan telah berbaik hati pada Leandra, memberikan kesempatan untuk memperbaiki takdirnya. Leandra ingin sekali menebus kesalahannya pada sang kakek dengan cara menikah dengan pria pilihan kakeknya. Jauh di luar pemikirannya, saat Leandra mendatangi rumah pria pilihan kakeknya, ternyata pria tersebut baru saja mengalami kecelakaan. Lebih baik Leandra mengabdikan hidupnya pada suami yang cacat daripada menikah dengan pria serakah yang tidak segan melenyapkannya. Leandra yakin ada suatu hal yang membuat kakeknya memilih pria tersebut untuk menjadi pendamping hidupnya.

Rekomendasi TransmigrasiWhere stories live. Discover now