12

126 18 70
                                    

Cue !

.

.

.

💜💜💜

KARENA SEMUA TELAH DITULISKAN
(Shin Aera)


Lantai teratas gedung Hybe dimana seorang Choi Yeonjun, anggota tertua dari boygroup besutan BigHit Music saat ini berada. Tak hanya sendiri, dia ditemani oleh sang manajer. Dirinya baru selesai melakukan kegiatannya di indoor rooftop gedung tersebut. Saat akan keluar untuk melanjutkan jadwalnya, di outdoor rooftop yang mana salju masih turun dan menutupi lantainya, senyum Yeonjun mendadak hadir.

"Hyung, jamsiman gidaryeo" kata Yeonjun. Memutar arah menuju tempat tujuan barunya tanpa aba-aba, dirinya dipanggil sang manajer.

"Ya ! Neo eodiga, Choi Yeonjun ??"

Angin dingin musim dingin menerpa kulit wajah tampannya namun tak mengurungkan niatnya menghampiri seseorang yang sedang duduk menghadap luar jendela yang membatasi. Entah apa yang dipikirkannya. Dengan tampilan serba hitam dan tertutup namun kepalanya masih terekspos jelas bahkan rambut hitam sebahunya itu tertiup angin perlahan, sepertinya tak mengganggunya dan tak menyadari kehadiran Yeonjun disana.

Ponsel dikeluarkan Yeonjun, sebuah lagu dia pilih dengan volume kecil, hampir sampai kebagian yang ia inginkan, langkah kakinya menyepat kemudian memanggil.

"Noona !"

Yeonjun sampai, yang dipanggil menoleh.

Lagu yang sedang viral yang menjadi cover banyak orang disalahsatu platform media sosial dinaikan volume suaranya.

"Choi-gun, mwohaeyo ?" Tanyanya.

Lagu terputar, Yeonjun segera menggerakkan tubuhnya sesuai dengan tarian yang beredar di sosial media dengan kekuatan 100%.

🎶
'Cause every time we touch
I get this feeling
And every time we kiss
I swear I could fly
Can't you feel my heart beat fast
I want this to last
Need you by my side


Tahu setelahnya ? Meninggalkan sang ketua tim protokol seniornya dalam keheranan, Yeonjun segera memutar arah seraya berkata.

"Terimakasih sudah membuat uri Beomgyu merasa lebih baik. Annyeong !"

Yeonjun menghilang setelah diomeli sebentar oleh manajernya.

Ya, Aera memang membantu Beomgyu waktu itu namun hanya sedikit sisanya tetap saja kekuatan mental anak itu sendiri dan dukungan dari anggotanya yang lain.

Entahlah, Aera hanya merasa belum 50%-nya menyukai pekerjaannya yang melibatkan perasaan orang lain. Sejujurnya, Aera tak begitu menyukai mencampuri urusan orang apalagi mereka tak begitu saling mengenal begitu dalam, hanya sebatas pekerjaan dan kenyamanan bekerja semata.

Satu salju jatuh dipunggung tangannya. Bentuknya begitu indah jika dilihat dari jarak dekat. Ia pikir, bagaimana mungkin salju seindah ini masih dibenci sebagian orang karena suhu yang dingin ? Benar juga, seperti berusaha keras menjadi baik saja tak cukup dipandang baik oleh orang lain dan Aera merasa hidupnya seperti salju ini.

Buk !

Aera spontan menoleh kala sesuatu dilempar mengenai punggungnya. Tak sakit namun cukup terasa kencang. Serpihan salju jatuh dari pakaiannya. Pelakunya ?

KIMINIVERSE (The Series of YUNGIVERSE)Where stories live. Discover now