3

175 9 6
                                    

Dikamar Vettel

" Vettel ini makanan mu " Jin meletakkan makanan untuk Vettel di meja dekat tempat tidur Vettel

" Terima kasih Jin aku jadi tidak enak malah merepotkan mu " Ucap Vettel berterima kasih dan merasa tidak enak pada Jin

" Tidak apa dan makanlah " Vettel mengangguk dan mulai memakan makanan nya.

Saat Vettel selesai makan ada remahan roti yang tersisa di pinggiran bibir nya. Jin mendekat dan mengusap pelan bagian bibir Vettel yang berisi remahan roti. Perlakuan Jin sempat membuat Vettel menjadi kaget dan heran.

" Kalau makan jangan sampai blepotan seperti ini " Ucap Jin

" Iya iya " Balas Vettel

" Jangan iya iya saja lihat kamu jadi terlihat seperti anak kecil " Jin berkata dengan sedikit nada mengejek.

Vettel hanya menatap Jin dengan tatapan tajam dan kesal dia sedikit mengembungkan pipi nya karena kesal disamakan dengan anak kecil. Jin yang melihat itu lantas merasa gemas tanpa sadar Jin mencubit pelan pipi Vettel yang terlihat tembam karena tadi di kembung kan oleh Vettel.

" Kau membuat ku gemas " Ucap Jin sembari masih mencubit pelan pipi tembam Vettel. Vettel yang merasa sedikit kesakitan lantas menyingkirkan tangan Jin dari pipi nya.

" Sakit tau " Keluh Vettel yang merasa kesakitan karena pipi nya dicubit oleh Jin.

" Eh? Maaf maaf " Ucap Jin meminta maaf dengan tertawa canggung

" Ah baik aku memaafkan mu tapi jangan lakukan lagi sakit tau " Jawab Vettel

" Iya tapi tidak bisa janji ya habis nya pipi mu itu tembam gemas tau ingin mencubit " Balas Jin yang membuat nya mendapat tatapan tajam dari Vettel.

" Kau menyebalkan " Ucap Vettel dan Jin hanya bisa tertawa canggung sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

" Vettel seperti nya aku salah menilai tentang dirimu selama ini " Perkataan Jin membuat Vettel bingung

" Kenapa begitu? " Tanya Vettel

" Aku pikir kau itu tidak peduli pada monkart tapi ternyata aku salah dan aku pikir kau itu adalah orang yang egois, kejam, tidak berperasaan tapi aku salah kau ternyata orang yang bagiku lembut, baik walaupun ada tindakan mu yang tidak baik tapi tetap saja kau sebenarnya orang yang baik. " Mendengar perkataan Jin, Vettel merasa terharu tapi berusaha menutupi nya.

" Aku tidak menyangka kau berpikir seperti itu mengenai diriku " Jawab Vettel dan Jin hanya tertawa

Saat mereka sedang asik mengobrol ( asik asikan saja tapi aku yakin Vettel tertekan) pintu terbuka dan memperlihatkan Sena dan Laura

Laura :  " He ternyata kau disini Jin "
Sena: " Kami mencari mu dari tadi "

" Kalian mencari ku? Untuk apa? " Tanya Jin

" Ada hal yang ingin kami semua beritau jadi sekarang kita pergi ke ruang tamu " Jawab Laura dan Jin sempat bingung tapi mengangguk


Bersambung

(Monkart) Cinta Yang Berekarnasi  (Jin x Vettel) Where stories live. Discover now