Setelah kejadian ara hilang dan di temukan oleh cio dengan mulut dan baju yang penuh dengan eskrim
Shani lebih posesif terhadap anak semata wayang nya itu
Bahkan sekarang ara memiliki jadwal sendiri dari bangun, tidur siang dan tidur malam
Pipi ara tak boleh di cubit bahkan di pegang karena pipi ara sangat sensitif
Kedua orang tua shani dan gracio sedikit menceramahi shani karena sikap shani yang sangat posesif terhadap ara, kalau gracio posesif nya masih batas wajar
Shani meminta gracio untuk menambah bodyguard yang berjaga dan meminta bodyguard untuk menjaga gerbang takut anak semata wayang nya itu kabur lagi
Di umur ara yang memasuki 3 tahun
Ara tak diperbolehkan untuk makan jajanan dari luar, termasuk eskrim dan coklat
Jika jajanan shani hanya memperbolehkan ara makan promina
Cio selalu memberikan pengertian kepada shani agar tak terlalu protektif karena anak seusia ara sedang aktif aktifnya belajar
Hari ini shani dan cio akan pergi ke acara makan malam
Shani awalnya ingin membawa ara
Namun cio tak ingin anaknya ter publish
Apalagi acara makan malam itu banyak petinggi dari perusahaan lain bahkan ada yang dari luar negeri
Ara tingal bersama sisca
Shani sedikit was was meningalkan ara kepada sisca
"Inget ya sis jangan macem macem ".ucap shani
Shani dan cio akan berangkat
Mereka berada di teras
Cio keluar dari rumah sambil memasukkan dompet nya
" gak macem macem kok ci, cuma satu macem aja ".ucap sisca dengan senyuman penuh arti
Cio mencium pipi ara
Dan memegang kedua pundak shani
" ayo udah malem ".ucap cio menarik shani agar masuk ke dalam mobil
" sis titip ya ".ucap cio
Saat akan masuk ke dalam mobil
" aman ".ucap sisca
Mobil mereka pun pergi
Melihat itu sisca langsung memanggil bodyguard yang berjaga di dekat gerbang
" mas, sekarang ".teriak sisca dari teras
Bodyguard itu mengaguk dan memangil semua bodyguard lain lewat monitor
Dan tak lama gerbang di bukak lebar dan masuk lah beberapa gerobak berserta penjualnya
Semua penjual berbaris rapi di dalam halaman yang menyatukan gerbang dan garasi
Sisca berjalan mendekat sambil menggendong ara
Para bodyguard menyusun meja da kursi dengan rapi tak lupa ada kursi makan untuk ara
Ara bertepuk tangan melihat banyak orang
Ada grobak ketoprak, es bubur sumsum, mie ayam, telur gulung dan gorengan
Sisca duduk di salah satu kursi dan mendudukkan ara di kursi nya
Makanan mulai datang ke meja yang sidha di susun menjadi satu
Dan para bodyguard membantu membawa makanan ke atas meja
Setelah makanan tersedia sisca juga mengajak para penjual untuk makan juga
Mereka pun makan, mereka menghidupkan musik
Sisca menyuapi ara dengan ketoprak yang tidak pedas
" enak? ".tanya sisca
Ara mengaguk semangat
Para bodyguard bercanda satu sama lain bahkan para penjual pun ikut
Sisca juga kadang ikut pembicaraan mereka. Para asisten rumah tangga dan supir juga ikut bergabung
Karena melihat sisca yang kesusahan karena makan sambil menyuapi ara
Bodyguard yang berada di samping ara ikut menyuapi ara juga
Ara sangat senang malam ini karena bisa memakan banyak makanan dan ara juga menyoba telur gulung
Bodyguard mengambil telur gulung dan mematahkan tusuk yang tajam dan memberikan telur gulung kepada ara
Ara mengambilnya walupun mulutnya penuh
Sisca memberikan dot berisi air putih kepada ara
Ara meminumnya sampai setengah dan lanjut makan lagi
