[END]Saya Melarikan Diri setelah Kencan Online dengan Marshal sampah

Chapter 3 People want to promise

Suara wanita mekanik meminta: "Pemain dapat memasukkan nama baru."

Jane kembali sadar dan memikirkannya dengan cermat.

Akhirnya dia memasukkan empat kata dalam kata baru: tak berdaya

Setelah memasukkan nama, otentikasi sistem berhasil, dan suara mekanik wanita mengingatkannya: "Nama telah berhasil diubah, apakah Anda ingin masuk ke game ?"

Jane lelah setelah lama melambai, dan tanpa ragu berkata, "Ya."

Dengan penegasannya, seolah-olah hanya linglung, dan dunia di depannya menjadi sedikit buram, ketika dia membuka matanya lagi, telah datang ke halaman rumput.

Langit biru dan awan putih.

Rerumputan di sini penuh dengan hijau, dan ada beberapa merpati putih kecil yang santai beristirahat tidak jauh, rumput di tanah subur dan hijau, dan di sana kecil Di kolam, beberapa ikan kecil berenang dan berenang, seolah-olah tahun-tahun sepi.

Jane menghela nafas: "Benar sekali..."

Berkeliling di tempat, siap belajar menambah teman bajingan.

Jane dengan cepat memasukkan ID bajingan yang telah dia rekam.

Nama ID bajingan itu adalah: Feng

Saya tidak menyangka suaranya cukup bagus.

Jiannai melihat sekelompok orang datang, dan untuk pertama kalinya dia menggunakan keterampilan succubus kecil: [Biarkan orang melihat hatimu], persen Teleport ke pemain aneh. Skill ini bisa mengabaikan medan, termasuk salinan apa pun, jadi berbahaya. Apakah Anda yakin pemain itu diteleportasi?

Jane mengklik Oke.

…

Sepertinya hanya dalam sekejap, semua yang ada di depanku berubah menjadi hantu.

Kemudian, ketika Jiannai membuka matanya lagi, dia jatuh langsung dari langit dan jatuh dengan keras di sebuah lapangan, dia merasakan seluruh orang itu Rasa sakit di sekujur tubuhnya sangat parah, seperti tulangnya akan patah.

Jane memarahi dan menyalakan elf di pergelangan tangannya: "Nyalakan sakelar nyeri."

Peri itu segera memanggil panel rasa sakit. Jiannai adalah orang yang sangat takut akan rasa sakit. Dia akan mematikan sakelar rasa sakit dalam satu tarikan napas. Ketika memilih, saya menemukan bahwa saklar nyeri hanya dapat dikurangi menjadi minimal 30%!

Jane kaget, dia marah: "Kenapa kamu tidak bisa mematikan rasa sakitnya?"

Peri itu menjawab: "Harap perhatikan penjelasan berikut dengan warna merah."

Jane Nai melihat dengan seksama, dan menemukan bahwa sebenarnya ada huruf merah di bawah: "Succubus tidak dapat mematikan 30% rasa sakit karena konstitusi khusus mereka ."

?

?

Jane Nai, orang yang takut sakit, memiliki hati yang ingin dibunuh setelah membaca sebaris kata ini.

Pada saat ini, ada suara ledakan "Boom" tidak jauh, dan Jiannai menoleh untuk menemukan bahwa ada monster tidak jauh dengan Prajurit bertarung.

Ada beberapa serigala berbahaya.

Jane Nai menemukan bahwa level terendah dari serigala ini adalah 40.

Makhluk di "Tanya" dibagi menjadi beberapa level, dari 1 hingga 100. Semakin tinggi angkanya, semakin berbahaya.

Bos di atas level 100 dapat memiliki sekelompok pemain per detik, dan begitu banyak serigala level 40 menambahkan hingga bos level 100 .

Jane menarik napas dalam-dalam: "Bajingan itu bermain sangat keras?!"