Bab 10

114 8 0
                                    

'' tuan muda '' kata orang misterius atau mata mata 

'' iya ceritakan keadaan rumah utama '' kata Pete 

'' rumah utama dalam keadaan kurang baik tuan muda tuan Kin mengaami masalah dalam transaksi banyak yang berusaha menggalkan transaksi '' kata mata mata 

'' terus '' kata pete

'' saya dapat kabar dari mata mata keluarga minor bahwa tuan Macau hampir celaka '' kata mata mata pete hanya diam tapi tangan menggepal 

'' kami sedang mencari penyerang nya tuan muda'' kata mata mata itu lagi 

'' oke terimaksih kamu hubungin Riodan bialang kepada Rio untuk menghubungi  orang itu untuk datang ke thailand aku memiliki tugas untuknya''kata pete 

'' baim tuan '' kat mata mta

'' tugasmu sudah selesai jika ada kabar temui aku disini aku jadi tukang kebon disi'' kata pete kesel 

'' baik tuan saya permisi'' kata mata mata tersebut 

mata mta itu pergi pete tetap sibuk memperhatikan bunga bunga itu memikir pejkerjaan apa yang harus dialakukan untuk besok setelah melihat melihat dan mengetahui apa yang akan dilakukan besok  pete keluar dan melihat tgamanyang harus dia lakukan besok setelah cukup lama di taman setelah menyusun ist kegiatan untuk dilakukan besok pete ber istirahat dibawah pohon yang cukup besar dan tempat yang dududki membuat ingin tertidur belum juga tidur pete di kaget kan oleh suara teriakan

'' hey siapa itu '' kata thakun teriak 

pete yang masih kaget hanya diam thaku sudah di depan mememgang bahu oete dan di goyang nya

'' hey kamu siapa kamu maling ya'' kata thakun

pete hanya diam sambil mengerjapkan matanya melihat pete tidak menjawab Thaku suah siap untuk memukulnya tapi untung aja Arm dan pol datang menahan tuan thakun

'' lepas lihat dia mengabaikan ku '' kat thakun

'' tenang tuan thakun dia itu masih kaget sepertinya'' kata bass 

petetersadar dari terkejutnya sambil berdiri dan menunduk pete sudah tau dia tuan thakun

'' maaf kan saya tuan Thakun '' kata Pete melihat pete suadah sadar pol dan arm melepaskan tuan thaku

'' siapa kamlu '' kat thakun tiba tiba tenang 

'' saya pete tuan thakun, saya pelayan baru disini yang bertanggung taman disini '' kata pete

'' oh kamu pelayan baru '' kata thakun

''iya tuan '' kat Pete 

'' kau tidur dan itu melanggar aturan '' kata thakun 

'' maaf tuan thakun peye baru bekerja besok jadi'' belum juga Arm menyelesaikan katanya udah di potong oleh thakun

'' tetap saja dia salah Arm kau harus dihukum '' kata thakun 

'' baik tuan '' kata Pete

'' karena baru pertama kamu kuhukum ringan saja '' kata thakun 

'' iya tuan '' kata pete 

'' kau lihat pohon mangga yang gede di situ aku mau kamu panjat pohon itu dan ambil kan aku buah mangga '' kata Thakun 

semua menelan luda melihat pohon mangga yang di jaga sama angjing penjaga mereka semua berfikir apa pete sanggup 

'' baik tuan thakun '' kata pete semua menlongo karena pete meng iyakan tampa menolak 

pete berjalam kearah pohon itu Anjing itu sudah menatap pete dengan garng seperti tau apa niat pete mendekat ereka namun semua heran karena angjing tidak menggit malah mengusel mengusel pete seperti ketemu ama pemiliknya seyelah mengelus 2 angjing itu memanjat pohon itu tapi beberapa kali gak berhasil tapi pete gak gampang menyerah dia membawa tangga  dan mulai menaiki tangga itu untuk duduk di tahan pohon mangga 

'' tuan thakun mangga mau berapa'' kata pete terialk

'' wahh pete kau hebat aku mau 5 saja '' kata Thakun

'' oke tuan thaku tunggu ya'' kata pete 

pete memetik buah mangga yang mentah 5 terus mangga yang masak 5 setelah itu dia turun sebelum pergi ke tuan thakun pete mengembalikan tangga tidak lupa mengelus anjing penjaga itu, seterlah itu pete menghampiri Thakun

'' tuan Thakun ini mangga nya '' kata Pete

'' maksih ya pete aku emang kepengin mangga ini, mangga ini mau ku berikan ke Bastian sama Elizabet'' kata thakun 

''ayon ku perkenalkan kaamu sma bastian dan elizabet'' kata thaku menarik pete 

pete hanya pasrah dan mengikuti tuan thakun kekolam ikan nah jadi bisa ditebak bastian dan elizabet bukan manusia tapi ikan pete yang melihat itu hanya tersenyum.

LOVE BODYGUARDWhere stories live. Discover now