[ 23 ]

1K 134 34
                                    

Kim Taehyung;
hyung pasti bisa melakukannya!

Hah. Seokjin menghela napas. Ia masuk ke dalam auditorium yang di dalamnya masih berlangsung kegiatan donor darah dengan langkah berat. Ia sudah terlanjur berjanji akan menolong Taehyung jadi ia harus melakukannya.

Seokjin tidak tahu kalau ia juga harus melibatkan Namjoon. Yang pasti Namjoon tidak tahu rencana ini. Ia hanya takut kalau Namjoon nantinya salah paham. Sudahlah, lakukan saja. Lebih cepat lebih baik. Tekad Seokjin dengan mantap.

Setelah masuk ke dalam auditorium, Seokjin mencari lebih dulu di mana Yerim berada. Apakah gadis itu berada tak jauh dari Namjoon atau tidak. Tapi Taehyung bilang jika Yerim pasti tidak akan jauh-jauh dari Namjoon. Dan saat ia melihat Namjoon, ia juga bisa melihat Yerim tak jauh dari pandangannya.

Dengan cepat, Seokjin menghampiri Namjoon yang sedang berdiri di samping seseorang yang sedang menjaga pendonor. Ia segera menggandeng lengan Namjoon membuat Namjoon menoleh dengan raut terkejut.

"Seokjin Hyung?"

Seokjin tersenyum meskipun ia merasa tidak nyaman. Tidak nyaman karena langsung menjadi pusat perhatian termasuk bagi Yerim. Tapi untungnya hal itu hanya berlangsung sebentar membuat Seokjin bisa bernafas lega. Ia melihat ke arah depan di mana Yerim tengah melihat ke arahnya dan saat itulah ia menjalankan rencana yang sudah Taehyung susun sebelumnya.

"Namjoon, nanti bisakah kau temani aku? Aku juga ingin ikut donor darah."

"Baiklah."

Sambil mempererat gandengannya pada Namjoon, Seokjin tersenyum manis. "Benar ya kau akan menemaniku?"

"Iya, aku akan menemani hyung." Kata Namjoon dengan seutas senyum menghias di wajahnya membuat Seokjin berdebar.

Tenanglah, tenanglah! Seokjin berusaha menenangkan dirinya yang berdebar-debar saat ini. Apalagi di saat Namjoon mengusap punggung tangannya perlahan dan meyakinkan dirinya bahwa Namjoon akan benar-benar menemani Seokjin selama donor darah nanti. Seokjin tidak bisa tidak tersipu malu. Untuk yang ke sekian kalinya ia terjebak dalam pesona Namjoon. Ah! Fokus Seokjin, fokus!

Setelah menenangkan dirinya, Seokjin kembali ke dalam rencana.

"Oh ya Namjoon, tadi aku bertemu Taehyung. Dia bilang padaku bahwa dia menunggumu di depan gedung Laboratorium FISIP. Ada yang ingin dia katakan padamu sebentar katanya."

"Kenapa tidak dia saja yang kemari?"

"Dia sedang praktek. Lebih baik kau temui dia. Sepertinya penting."

Namjoon mempertimbangkan saran dari Seokjin untuk menghampiri Taehyung. Ia melihat Seokjin yang menatapnya dengan serius. Saat lelaki di sampingnya tak mendapat balasan, justru Namjoon mendapatkan sebuah senyum manis darinya membuatnya terpesona dan tanpa sengaja mengangguk.

"Baiklah aku akan menemui Taehyung. Tapi bisakah hyung menggantikanku sebentar?"

"Heum. Cepatlah!"

Setelah melihat Namjoon keluar dari auditorium, Seokjin bernafas lega. Sekarang ia tinggal melanjutkan rencana berikutnya yaitu menjebak Yerim. Ia tahu bahwa ia ditatap Yerim sedari tadi membuatnya mudah saja untuk membuat Yerim masuk ke dalam jebakannya.

Pertama Seokjin menjauh dari orang-orang yang tadi sedang Namjoon tunggui. Dengan membawa ponselnya, Seokjin mengatakan bahwa ia akan mengambil gambar kegiatan yang sedang berlangsung ini. Ia berdiri di tengah sambil mengarahkan ponselnya ke arah para mahasiswa yang sedang melakukan donor darah. Sesuai dugaannya, Yerim yang berada dalam frame sebelum Seokjin mengambil gambar, Yerim keluar dari frame dan berjalan mendekati Seokjin. Setelah gambar terambil, Seokjin memencet icon kirim yang ada di sudut bawah kanan ponselnya.

Mak Comblang || KookV ✓Where stories live. Discover now