[HUKUMAN]

22 2 0
                                    

"Udah" Gatha seraya memperlihatkan layar ponselnya.

Darrell mengangguk tenang. "Jangan coba berani-berani post yang begituan lagi"

"Emang kenapa si? Cowok aja kalau shirtless boleh. Nah cewek? Gue juga kepengen kali pamer badan bagus gue" Karena menurut Gatha itu tidak adil.

"Cuman boleh pamer ke gue"

"Gak mau lo jelek. Aaa"

Ikut menyuapi es krim pada Darrell yang langsung di lahap si cowok.

"Gue serius, Tha. Komenanya sampe tembus ratusan loh itu, mana cowok semua"

"Bawel"

"Gue gak suka punya gue di liat orang lain"

Gatha tertawa kecil melihat raut murka Darrell. Dia tidak tahu jika mode ngambek Darrell akan sepanjang ini. Dan Gatha bukannya takut malah semakin asik menggodanya.

Gatha meninggalkan es krimnya demi naik ke pangkuan Darrell. Cewek itu memeluk leher si jangkung seraya terkekeh usil.

"Gue serius, Tha"

Gatha mengecup pipinya sekilas sebelum berbisik. "You don't need to be jealous, because you've seen it all"

"Lo gak ngerti"

"Yaudah jelasin dong biar gue ngerti" Gatha dengan sengaja berangsur di pangkuan Darrell hingga membuat Darrell meringis kecil.

"Pokonya jangan posting-posting yang begituan lagi. Kalau mau kirim gue aja"

"Yakin mau kiriman doang? Gak mau liat langsung?"

Si yang di tantangi lantas melumat habis bibir Gatha sampai membuat cewek itu sedikit terperanjat, karena itu sangat tiba-tiba. Namun setelahnya Gatha mulai mengimbangi ciuman Darrell yang terkesan menuntut lebih. Seolah tidak mau kalah dan menginginkannya juga.

Tubuh Gatha di angkat dan di peluki erat tampa memberhentikan lilitan lidahnya di dalam sana.

Nafas keduanya menderu dan ringisan serta rintihan mulai terdengar saat Darrell menjadi si dominant memberi kenikmatan lebih pada Agatha.

TO BE CONTINUED

YOU, always! [Ver Au Check Twitter]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora